Kementerian Haji Punya Pakaian Sarung Lengkap, Wamen Ungkap Inspirasinya

Kementerian Haji dan Umrah Membawa Tradisi Sarung Lengkap ke Pemukaan

Kemenhaj mengumumkan pakaian seragam resmi mereka, yang dinamakan "Pakaian Sarung Lengkap" atau singkatnya "PSL". Seragam ini dipakai oleh Wakil Menteri Haji dan Umrah Dahnil Anzar Simanjuntak saat melaksanakan tugas sebagai kepala Kementerian.

Menurut informasi yang diberikan, PSL bukanlah seragam sipil biasa yang digunakan di ASN atau perusahaan umum lainnya. Selain itu, seragam ini juga tidak hanya dipakai oleh Wakil Menteri tersebut saja, tetapi para pejabat kementerian juga memakainya saat bekerja.

Menurut Dahnil sendiri, seragam PSL adalah tradisi dari pakaian yang digunakan oleh tokoh-tokoh kemerdekaan di masa lalu seperti HOS Tjokroaminoto dan Agus Salim sebagai simbol perlawanan terhadap penjajahan kolonialisme.

"Jas dan dasi kupu-kupu adalah simbol perlawanan tuduhan bahwa kita bangsa tidak terdidik saat itu," kata Dahnil dalam sebuah konfirmasi Kamis lalu. Pakaian ini juga merupakan simbol kebudayaan dan santri Islam. Selain itu, seragam tersebut memiliki makna yang lebih dalam seperti menunjukkan bahwa kita adalah bangsa yang setara dengan para kolonial.
 
Buatnya serius, pemerintah mau bikin tradisi Sarung Lengkap sebagai seragam kementerian? Mending banget! Kalau dibilang dari aspek ekonomi, kalau seragam PSL ini dipasarkan ke pasar umum, pasti bisa jadi bisnis yang untung. Kita lihat, ada banyak sekali kaos dan celana formal Indonesia yang kalah kompeten dibandingkan dengan seragam-seragam di negara-negara barat. Jadi, kalau kita lakukan dengan strategi marketing yang tepat, saya yakin bisa jadi bisnis ini bisa menjadi penghasil untung bagi perusahaan yang membuatnya ๐Ÿค‘
 
ini gak berarti apa pun lagi, semuanya hanya sekedar tradisi yang kembali muncul. tapi sih psl ini sebenarnya masih nggak ada fungsinya apa keberadaannya? nggak jadi sinyal bahwa kita bangsa Indonesia mau terus memperjuangkan hak-hak kita sendiri, bukan? kalau seragam ini hanya dipakai oleh pejabat kementerian dan tidak ada perubahan sama sekali di dalamnya... apa yang bikin psl ini penting?
 
Makasih kemenhaj buat memperkenalkan tradisi sarung lengkap ke level penguasa ๐Ÿ˜Š. Aku pikir ini bisa bikin perbedaan besar dalam keberhasilan acara haji dan umrah nanti. Tradisional tapi modern, aku suka banget dengan konsep ini ๐Ÿคฉ. Tapi mau tahu sih, aku rasa pakaian ini mungkin akan menjadi semacam hiburan bagi turis asing yang datang ke Indonesia ๐Ÿ˜…. Aku harap mereka bisa mengerti makna sebaliknya dan tidak hanya sekedar lihat foto di Instagram ๐Ÿ“ธ.
 
Hmmmmm... serasa ada sesuatu yang konsangat berbeda di balik pilihan pakaian PSL ini ๐Ÿค”. Mungkin karena dahnil itu penggemar budaya dan sejarah yang luar biasa, tapi aku pikir gampangnya memakai sarung sebagai seragam resmi bukanlah ide yang sempurna. Bagaimana kalau aksi seperti itu bikin kita terlihat tidak modern atau bahkan kekurangan profesionalitas? ๐Ÿคทโ€โ™‚๏ธ
 
Hebat banget ya, pemerintah kembali memadukan budaya dengan keserbagunaan... Sarung lengkap itu sebenarnya gak ada salahnya, tapi apa yang bikin saya penasaran adalah bagaimana tradisi ini dikembalikan ke pakaian seragam resmi Kemenhaj. Sepertinya pemerintah ingin menunjukkan bahwa keserbagunaan dan budaya Indonesia benar-benar diterima dan dihargai... tapi sepertinya juga ada sedikit sentimen nasionalis yang bikin saya penasaran, apakah ini benar-benar tentang perlawanan terhadap penjajahan kolonialisme atau hanya sekedar bentuk propaganda? ๐Ÿค”
 
Seragam PSL sih kayak perebutan gelang di Liga 1, Dahnil tiba-tiba giliran dia yang menjadi pengambil keputusan utama kemenhaj, tapi malah bikin semua pejabat kementerian ikut ikut bisa mendapatkan fokus dari wakil menteri ๐Ÿ˜…. Tapi kayak seragam yang unik banget sih, PSL juga memiliki makna yang lebih dalam seperti menunjukkan bahwa Indonesia bangsa yang setara dengan kolonial, tapi malah bikin kita rasa sedang berdiri di atas batu ๐Ÿ˜Š. Sementara itu, tradisi dari pakaian ini sih kayak permainan liga antara tim Sarung Klasik vs Tim Sarung Modern, tapi malah bikin kita all-for-one dan one-for-all ๐Ÿค.
 
ya, pula aku pikir pakaian sarung lengkap gak perlu jadi sembunyi identitas siapa lagi? tapi aku juga menghargai tradisi ini, khususnya simbol perlawanan terhadap penjajahan kolonialisme. tapi aku penasaran sih apa maksud dari "kita adalah bangsa yang setara dengan para kolonial"? itu bukanlah sembunyi agenda politik ya?
 
aku pikir gak perlu bingung lagi sama tradisi sarung lengkap, sih kalau pemerintah Indonesia mulai menggabungkannya ke seragam resmi ya ๐Ÿคฃ tapi aku rasa apa punya makna yang bagus banget! simbol perlawanan terhadap penjajahan kolonialisme itu benar-benar penting, kita harus terus menyadari sejarah kita dan tidak lupa dari mana kita berasal. sayangnya seragam ini masih banyak yang gak tahu apa artinya, tapi aku yakin kalau pemerintah memilihnya secara matang, itu akan menjadi simbol kebanggaan bagi generasi muda Indonesia ๐Ÿ‡ฎ๐ŸŒŸ
 
Pakai apa aja? ๐Ÿค” Kalau gini, kenapa kemenhaj harus pakai seragam yang beda dari orang lain? ๐Ÿ˜ Sepertinya masih ada jejak penjajahan di dalamnya, kan? Saya rasa pakaian sarung lengkap itu bagus banget, tapi kalau dibawa ke atas sebagai simbol perlawanan terhadap penjajahan kolonialisme, kayaknya kemenhaj harus lebih teliti. Tapi, aku sih juga suka dengan tradisi ini, dan kalau bisa dipakai di dalam negeri aja, itu bagus sekali! ๐Ÿ™
 
Pernah dengerin kan kalau Sarung Lengkap itu berasal dari masa lalu kira-kira? ๐Ÿค” Jadi ini benar-benar seragam resmi pemerintahan yang dibawa oleh pejabat-pejabat tertinggi. Makin supeh sih ๐Ÿ’ช
 
aku pikir ini keren banget, tradisi sarung lengkap diaplikasikan ke pemerintah jadi bukan lagi sembaran budaya yang hanya dipakai pada umrah atau haji... apalagi karena dipakai oleh pejabat pemerintahan... yang mana menurutku harus ada kesadaran lebih besar tentang pentingnya budaya dan tradisi kita sebagai masyarakat... dan rasanya gampang banget bagaimana pemerintah dapat mengaplikasikan budaya ini agar lebih dihormati dan disadari oleh rakyat Indonesia umumnya ๐Ÿ™๐Ÿ‘•
 
Keren banget kalau pemerintah punya ide untuk memperkenalkan tradisi sarung lengkap sebagai seragam resmi kemenhaj. Tapi, aku penasaran apa kebutuhan seragam seperti ini? Apakah bukan lebih baik menggunakan seragam yang sesuai dengan standar profesionalitas ASN? Dan siapa nih tokoh-tokoh kemerdekaan yang dipakai sebagai referensi untuk membuat seragam ini? Aku rasa psl terlalu kental dengan identitas santri dan kolonialisme, tapi apa jadinya kalau bukan semua orang bisa menggunakan seragam ini?
 
Pernah aku pikir, mengapa pemerintah harus buat tradisi lama menjadi kembali berlari di masa sekarang? Sepertinya PSL ini hanya sekedar cara untuk menunjukkan bahwa mereka punya ilmu-ilmu lama yang bisa diaplikasikan ke dalam kehidupan sehari-hari. Tapi, aku pikir ada sesuatu yang lebih di baliknya... mungkin itu karena mereka ingin menunjukkan bahwa kita masih memiliki nilai-nilai lama yang penting, seperti kesetaraan dan solidaritas. Aku juga curious, bagaimana pakaian tradisional ini akan dipakai dalam konteks kebudayaan modern? Aku berharap PSL ini bisa menjadi wadah untuk mengembangkan nilai-nilai budaya kita yang positif, bukan hanya sekedar membuat kita terasa kewalahan dengan banyaknya aturan baru. ๐Ÿค”
 
ini menebakin siapa aja yang nggak suka dengerin informasi tentang pakaian seragam kemenhaj... tapi aku pikir pakaian ini agak beda deh, kayaknya bukan rasa seragam biasa aja. kalau nggak salah, aku baca di luar sana bahwa seragam ini juga dipakai oleh pejabat lain di kementerian, jadi kayaknya bukan hal kecil deh... tapi aku pikir pakaian ini agak bagus, terutama karena simbolisinya yang kuat. aku suka juga dengerin tentang makna dari pakaian ini, kayaknya bermakna lebih dalam daripada rasanya seragam biasa aja... ๐Ÿค”
 
Gak bisa duga sih kalau kemenhaj punya ide seperti ini ๐Ÿค”. Tradisi sarung lengkap kayaknya cocok banget dipadukan ke seragam kerja. Aku senang banget melihat kementerian haji dan umrah mencoba hal baru ini. Makanya bisa diharapkan mereka bisa meningkatkan kesadaran tentang budaya dan tradisi kita sendiri. Tapi, apa sih nanti kalau ada konflik? Misalnya seragam PSL itu nggak sesuai dengan kebutuhan kerja? Aku harap Dahnil dan tim kemenhaj bisa berpikir lebih teliti tentang hal ini ๐Ÿคž
 
ini kayak anime aja! siapa tau sarung lengkap ini nggak jadi simbol perlawanan terhadap kolonialisme di masa depan. tapi apa sih makna dari itu sih? mungkin kementerian haji dan umrah punya rencana untuk mengembangkan budaya nasional dengan cara yang lebih dinamis kayak anime juga ya
 
ini kayaknya pakaian sarung lengkap sih... aku pikir kalau mereka gak perlu berlebihan, tapi aku suka konsisten banget ya, apalagi kalau ada makna yang dalam di baliknya. kayaknya seragam ini bukan hanya sekedar formalitas, tapi juga representasi dari nilai-nilai yang kita cintai sebagai bangsa, seperti perlawanan dan kebudayaan. tapi aku rasa, mungkin mereka gak perlu memakainya untuk semua pejabat, kayak gini bisa terlalu berlebihan...
 
Makasih kemenhaj buat ngajadikan pakaian sarung lengkap sebagai seragam resmi, aku pikir itu ide yang bagus banget ๐Ÿคฉ. Tradisi ini juga memberi kesan bahwa kita Indonesia masih peduli dengan budaya dan sejarah kita sendiri, apalagi jika ini dipakai oleh pejabat kementerian ya ๐Ÿ™. Tapi sih, aku harap pakaian sarung lengkap ini bisa dipadukan dengan penanganan lingkungan yang lebih baik, nih ๐ŸŒฟ๐Ÿ’š. Jangan lupa, kita harus fokus pada masalah paru-paru dan karbon dioksida, ya ๐Ÿ˜ฌ.
 
kembali
Top