Pertemuan Kemenso dan TNI AD Mendorong Peningkatan Tata Kelola Asrama Sekolah Rakyat
Kementerian Sosial (Kemenso) Indonesia beserta Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabes TNI AD) mengadakan pertemuan untuk memperkuat sistem pembinaan dan tata kelola asrama di sekolah rakyat. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan karakter siswa dan memberikan kesempatan peluang bagi mereka untuk memiliki pendidikan yang lebih baik.
Kerja sama lintas lembaga ini merupakan bentuk pelaksanaan instruksi Presiden Prabowo Subianto, yang menetapkan Sekolah Rakyat sebagai salah satu program prioritas pemerintah. Tujuan utama dari pertemuan ini adalah untuk meningkatkan kinerja sekolah rakyat dan memberikan kesempatan bagi anak-anak muda untuk memiliki pendidikan yang lebih baik.
Wakil Menteri Sosial Agus Jabo menjelaskan bahwa kolaborasi lintas lembaga ini merupakan bentuk pelaksanaan instruksi Presiden agar manfaat Sekolah Rakyat segera dirasakan oleh masyarakat. Ia menekankan bahwa program ini harus dilakukan dengan sinergi dan kolaborasi yang efektif, sehingga tidak hanya menjadi langkah kosong.
Presiden Prabowo Subianto sendiri menaruh perhatian besar pada pembentukan karakter siswa Sekolah Rakyat. Ia menuntut agar anak-anak di sekolah rakyat memiliki karakter yang kuat dalam ilmu pengetahuan, kebangsaan, keagamaan, dan sosial serta memiliki keterampilan yang dibutuhkan.
Kerja sama dengan TNI diharapkan dapat membentuk kedisiplinan dan karakter siswa, mengingat bahwa kehidupan di asrama membutuhkan pembiasaan dan keteguhan moral. Wakil Menteri Sosial Agus Jabo menekankan bahwa program ini memiliki sifat jangka panjang dan strategis yang mencakup tahap sekolah rintisan hingga sekolah permanen.
Pihak TNI AD juga menyatakan kesiapan mereka untuk mendukung tata kelola Sekolah Rakyat. Brigjen TNI I GBN Tedja Sukma menekankan bahwa TNI sudah terbiasa dengan kehidupan asrama dan pembentukan karakter, sehingga siap mendukung dan menugaskan prajurit yang berperan seperti pamong di sekolah rakyat.
Pihak Kemenso juga menyatakan bahwa pihaknya akan menyusun panduan khusus mengenai mekanisme keterlibatan prajurit dalam mendukung tata kelola dan pembinaan disiplin siswa di Sekolah Rakyat.
Kementerian Sosial (Kemenso) Indonesia beserta Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabes TNI AD) mengadakan pertemuan untuk memperkuat sistem pembinaan dan tata kelola asrama di sekolah rakyat. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan karakter siswa dan memberikan kesempatan peluang bagi mereka untuk memiliki pendidikan yang lebih baik.
Kerja sama lintas lembaga ini merupakan bentuk pelaksanaan instruksi Presiden Prabowo Subianto, yang menetapkan Sekolah Rakyat sebagai salah satu program prioritas pemerintah. Tujuan utama dari pertemuan ini adalah untuk meningkatkan kinerja sekolah rakyat dan memberikan kesempatan bagi anak-anak muda untuk memiliki pendidikan yang lebih baik.
Wakil Menteri Sosial Agus Jabo menjelaskan bahwa kolaborasi lintas lembaga ini merupakan bentuk pelaksanaan instruksi Presiden agar manfaat Sekolah Rakyat segera dirasakan oleh masyarakat. Ia menekankan bahwa program ini harus dilakukan dengan sinergi dan kolaborasi yang efektif, sehingga tidak hanya menjadi langkah kosong.
Presiden Prabowo Subianto sendiri menaruh perhatian besar pada pembentukan karakter siswa Sekolah Rakyat. Ia menuntut agar anak-anak di sekolah rakyat memiliki karakter yang kuat dalam ilmu pengetahuan, kebangsaan, keagamaan, dan sosial serta memiliki keterampilan yang dibutuhkan.
Kerja sama dengan TNI diharapkan dapat membentuk kedisiplinan dan karakter siswa, mengingat bahwa kehidupan di asrama membutuhkan pembiasaan dan keteguhan moral. Wakil Menteri Sosial Agus Jabo menekankan bahwa program ini memiliki sifat jangka panjang dan strategis yang mencakup tahap sekolah rintisan hingga sekolah permanen.
Pihak TNI AD juga menyatakan kesiapan mereka untuk mendukung tata kelola Sekolah Rakyat. Brigjen TNI I GBN Tedja Sukma menekankan bahwa TNI sudah terbiasa dengan kehidupan asrama dan pembentukan karakter, sehingga siap mendukung dan menugaskan prajurit yang berperan seperti pamong di sekolah rakyat.
Pihak Kemenso juga menyatakan bahwa pihaknya akan menyusun panduan khusus mengenai mekanisme keterlibatan prajurit dalam mendukung tata kelola dan pembinaan disiplin siswa di Sekolah Rakyat.