Kemensos mengajak Bank Mandiri untuk membantu warga yang lulus dari program pemberdayaan, yaitu KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang telah tergraduasi dari kemiskinan. Menteri Sosial Agus Jabo Priyono menyampaikan ajakan tersebut kepada Senior Vice President Bank Mandiri Sri Dono Indarto dan jajarannya dalam audiensi di Kantor Kemensos, Jakarta.
Agus Jabo menjelaskan bahwa pengentasan kemiskinan memerlukan upaya bersama untuk mengubah mindset ketergantungan terhadap bantuan menjadi pola pikir pemberdayaan. "Kan ke depannya enggak bisa sendiri Kemensos itu, konsepnya begitu, harus kolaborasi dengan pihak lain," katanya.
Kemensos berupaya meningkatkan jumlah KPM yang tergraduasi dari kemiskinan, dan dengan dukungan program pemberdayaan, diharapkan KPM dapat lebih mandiri. Agus Jabo menyebut konsepnya sebagai "Kampung Berdaya Kemensos" yang mencakup pendidikan anak-anak yang miskin, perbaikan rumah, dan pengembangan usaha.
Bank Mandiri siap membantu usaha KPM yang telah tergraduasi dari segi permodalan. Mereka akan menggunakan konsep "marketing verification officer" (MVO) untuk mendukung usaha para KPM.
Agus Jabo menjelaskan bahwa pengentasan kemiskinan memerlukan upaya bersama untuk mengubah mindset ketergantungan terhadap bantuan menjadi pola pikir pemberdayaan. "Kan ke depannya enggak bisa sendiri Kemensos itu, konsepnya begitu, harus kolaborasi dengan pihak lain," katanya.
Kemensos berupaya meningkatkan jumlah KPM yang tergraduasi dari kemiskinan, dan dengan dukungan program pemberdayaan, diharapkan KPM dapat lebih mandiri. Agus Jabo menyebut konsepnya sebagai "Kampung Berdaya Kemensos" yang mencakup pendidikan anak-anak yang miskin, perbaikan rumah, dan pengembangan usaha.
Bank Mandiri siap membantu usaha KPM yang telah tergraduasi dari segi permodalan. Mereka akan menggunakan konsep "marketing verification officer" (MVO) untuk mendukung usaha para KPM.