Kemenkum Babel Audit Notaris untuk Pastikan Kepatuhan PMPJ |Republika Online

Kementerian Hukum Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tengah meluncurkan audit terhadap notaris untuk memastikan kepatuhan dalam menerapkan Prinsip Mengenali Pengguna Jasa (PMPJ). Tujuannya adalah menghindari Tindak Pidana Pencucian Uang dan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme.

Audit ini dilakukan setelah analisis kuesioner PMPJ yang diisi oleh seluruh notaris menemukan tiga notaris dengan tingkat risiko tertinggi. Ketiganya akan didampingi oleh tim audit yang terdiri dari ketua, wakil ketua, dan satu anggota tim untuk memantau kepatuhan mereka dalam menerapkan PMPJ.

Pemeriksaan audit ini berfokus pada dua aspek utama yaitu kebijakan dan prosedur dalam mengelola serta memitigasi risiko pencucian uang dan pendanaan terorisme. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan notaris dalam menerapkan prinsip-prinsip pencegahan TPPU dan TPPT di wilayah tersebut.

Sementara itu, Kepala Divisi Pelayanan Hukum Kanwil Kemenkum Kepulauan Babel menyatakan bahwa audit ini merupakan langkah tindak lanjut dari hasil analisis kuesioner PMPJ.
 
Pecah-pecahan apa lagi, bro? Audit ini pasti untuk memastikan kepatuhan notaris, tidak bisa dipungut biaya yang berlebihan juga ya... 😊 Mereka harus memantau risiko pencucian uang dan pendanaan terorisme di kalangan notaris. Tapi, siapa tahu kemudian ini bisa menjadi contoh bagi mereka semua untuk lebih waspada dalam menerapkan Prinsip Mengenali Pengguna Jasa (PMPJ).
 
Audit ini serasa harus ada lagi ya, karena kayaknya ada notaris yang kurang berhati-hati dengen prinsip ini. Tapi aku rasa ini penting banget untuk mencegah pencucian uang dan terorisme. Aku harap audit ini bisa membuat banyak notaris semakin waspada dan peduli dengen pencegahan TPPU dan TPPT di wilayah Bangka Belitung.
 
ini udah sengaja aku bilang sebelumnya kalau kita harus lebih waspada terhadap pencucian uang dan pendanaan terorisme di bangka belitung, banget aja! tapi kayaknya kementrian hukum provinsi kepulauan bangka belitung ini malah memutuskan untuk melakukan audit terhadap notaris, kalau mau lebih efektif, aku pikir mereka harus mulai dari pendidikan dan kesadaran tentang PMPJ ya? toh jangan hanya memberi ampun pada tiga notaris dengan tingkat risiko tertinggi, tapi juga harus memberikan contoh bagi yang lain.
 
Audit ini kayaknya perlu ya... tapi apa artinya kalau kita hanya memantau 3 notaris yang tingkat risikonya tinggi? Apakah itu bukan cara untuk menumpang tekanan ke mereka dan biarkan lainnya terlepas? Kita harus bertanya diri sendiri, bagaimana audit ini bisa jadi langkah besar dalam pencegahan pencucian uang dan pendanaan terorisme. Jika hanya 3 orang yang dipantau, itu berarti ada 999 orang lainnya yang masih bisa melakukan apa saja? Kita harus melihat dari segi lain ya...
 
Audit terhadap notaris itu kayaknya wajib banget! Kalau tidak ada tangan di atas, siapa yang nanti bakal mencoba cuci uang dan bikin gusar? 🙌 Membantu kesadaran dan kepatuhan notaris juga sangat penting, jadi kita harus terus mendukung dan memberikan motivasi agar mereka bisa menerapkan prinsip-prinsip pencegahan TPPU dan TPPT dengan baik. Semoga audit ini bisa membawa perubahan yang positif di bidang ini! 💪
 
Audit ini kayak ngebawa siapa ngecek notaris apa nempel kapan saking risiko pencucian uang dan terorisme. Kita harus ngerasa konsentrasi dan sabar saat proses audit ini, supaya tidak kelewatan hal-hal penting. Kita jangan lupa untuk selalu berhati-hati dan ngecekin dokumen-dokumen yang penting, supaya tidak ada kesalahannya 🤔
 
Paham kan? Audit ini kayaknya bukan cuma nge-check kepatuhan notaris aja, tapi juga sih untuk ngawasi siapa-siapa yang bisa jadi korban pencucian uang dan pendanaan terorisme. Kalau gak ada pengawasan yang matang, siapa tahu bagaimana? Mungkin akan ada yang memanfaatkan PMPJ untuk tujuan yang salah.

Saya pikir ini kayaknya langkah yang tepat dari Kemenkum Kepulauan Babel. Kita harus selalu waspada terhadap ancaman tersebut, terutama di wilayah yang strategis seperti Bangka Belitung. Akan tapi, saya juga harap bahwa audit ini tidak akan jadi pola baru dari pemerintah untuk mengawasi dan kontrol semua aspek kehidupan masyarakat.

Bagaimana kalau kita fokus pada meningkatkan kesadaran dan pendidikan tentang PMPJ? Mungkin itu bisa menjadi solusi yang lebih efektif daripada audit yang terus-menerus. Yang penting adalah kita harus selalu siap untuk menghadapi ancaman tersebut.
 
Aku rasa ini penting banget, tapi aku juga ragu apakah ini cukup? Mungkin jika dilakukan dengan lebih teliti, tidak ada yang gagal dan semua notaris bisa memahami apa itu PMPJ... tapi mungkin itu terlalu optimis. Aku pikir kebijakan dan prosedur yang dibahas di audit ini sudah cukup jelas, tapi bagaimana kalau ada kesan bahwa ini hanya untuk menghindari masalah yang tidak akan datang?
 
Audit ini kayaknya harus ada ya, kalau tidak akan semakin banyak orang yang bisa mencuri uang dan terlibat dengan kasus-kasus radikal itu. Tapi apa sih cara audit ini nanti bakal bekerja? Nggak cuma memantau aja, tapi bagaimana caranya jika ada notaris yang masih tidak mau mengikuti aturan?
 
Audit ini cuma buat ngecek notaris, bukan masalahnya apa-apa ya? Tapi kayak gila ngeresap ke dalam pasang-pasangan notaris yang dianggap berpotensi. Kalau tidak ada kerumunan, apa kebutuhan audit pun nggak ada sih. Dan lagi-lagi, Kemenkum kembali nge-reklamkan diri dengan meminta orang lain untuk ngeresap kerusakan.
 
Gue pikir ini penerangan yang positif banget, tapi gue khawatir kalau nggak semua notaris di Bangka Belitung memahami apa arti nyata dari audit ini. Gue harap audit ini bisa membantu meningkatkan kesadaran dan kepatuhan di kalangan notaris, jadi siapa pun yang melanggar aturan harus dihukum sesuai dengan hukum 🙏
 
Audit ini kayaknya harus banget, tiga notaris dengan tingkat risiko tertinggi, kalau tidak nanti bisa jadi kasus pencucian uang atau terorisme 🚨👮‍♂️
 
Gue rasa kaya kayak nongkrong di cafe sambil ngobrol dengan temen-temen... tapi ternyata ada audit yang jadi perhatian. Tunggu apa sih? Audit ini buat apa lagi? Kalau ga salah, kalau 3 notaris itu punya tingkat risiko tertinggi, makan apa? Auditeurnya nggak sapa-siapin sih? Akan jadi nyaman banget dia nangkepin 3 orang.
 
Audit terhadap notaris kalau gini sih penting banget, jangan cuma ngeluarin uang tanpa nyoal risiko kejahatan ya... Tiga notaris dengan tingkat risiko tertinggi itu kalau tidak ditangani bisa jadi bikin kasus pencucian uang atau pendanaan terorisme semakin serius, aku harap tim audit yang diajukan bisa ngaturin kinerja mereka lebih baik.
 
Maaf sih, tapi aku jadi pikir apa yang dijadi dengan notaris kita kalau dia nggak peduli menerapkan PMPJ? Bayangin aja, kalau ada notaris yang mau hanya menguntungkan diri sendiri tanpa peduli dengar peringatan, itu nggak enak banget. Tapi aku malah berpikir bagaimana cara kita bisa membuat notaris lebih sadar akan pentingnya menerapkan PMPJ. Mungkin kena buat perubahan dalam sistem hukum kita sendiri, kalau ada tindakan atau konsekuensi yang nggak adem untuk notaris yang tidak menerapkan PMPJ.
 
kembali
Top