Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Pantau Irigasi di Kalbar

Kalau kita lihat, ternyata masih banyak lama yang harus dihabiskan buat akses air di Kalimantan Barat ini 😔. Apa artinya? Kita bisa bilangin bahwa pembangunan infrastruktur seperti ini nggak sepadan dengan harapan petani. Maka dari itu, Jawa mesti makin fokus di bidang infrastruktur, kalau nggak berarti akses air sama sekali akan sulit dipikul. Bayangkan, 35 hektare lahan pertanian tanpa irigasi? Itu beda dengan apa? Kita mesti jaga agar pembangunan ini segera diselesaikan, kalau nggak siapa tahu banyak lagi petani yang harus mengeluhin masalah air.
 
Aku pikir masalah irigasi di Kalimantan Barat gampang diatasi dengen progres pembangunan jaringan irigasi yang ada sekarang. Tapi, aku penasaran siapa aja nih petani-petani yang tidak bisa mengakses sistem ini? Udah lama banget masalah air di Kalimantan Barat, tapi kini kemenko dan BMKG sudah mulai progresnya... Aku harap system ini bakal bisa berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat langsung bagi petani-petani di daerah tersebut 🤞🌾
 
Gue pikir apa yang dibicarakan di sini ternyata masih sama seperti sebelumnya... yaa, masih banyak sekali masalah air di Kalimantan Barat, gue melihat banyak petani lagi mengeluh masalah air, padahal kalau sudah ada progres pembangunan jaringan irigasi, tapi masih terus saja masalahnya tidak terselesaikan. Mungkin perlu ditingkatkan kesiapa yang bertugas di Balai Wilayah Sungai Kalimantan I untuk mengerjakan proyek ini, gue rasa kalau ada kerja sama dengan petani lebih baik lagi, sehingga mereka bisa langsung menggunakan jaringan irigasi tersebut.
 
Pengembangan irigasi di Kalimantan Barat jauh lebih perlu biar nongolnya air lebih efisien. Saya penasaran penggunaan teknologi apa aja yang dimaksud Inpres Nomor 2 Tahun 2025, apakah ada yang terjamin keamanatnya? Biar bisa memberikan kemakmuran bagi petani dan warga di daerah tersebut.
 
Gue rasa kalau progres pembangunan jaringan irigasi di Kalimantan Barat masih terlalu lambat, kan? Gue melihat dari foto Herzaky Mahendra yang dikunjungi Balai Wilayah Sungai Kalimantan I, gue pikir dia udah banget nggak bisa langsung dilihat progres pembangunan itu di lapangan. Saya masih ragu apakah infrastruktur yang dibangun itu akan segera bisa digunakan oleh petani-petani lokal. Gue rasa kemenko harus lebih serius dalam melaksanakan Inpres Nomor 2 Tahun 2025 ini, kan?
 
ini kalau kemenko mau ngeluhin masalah air di Kalbar, pasti ada yang salah deh... seperti siapa aja nih yang bertanggung jawab buat pembangunan jaringan irigasi di situ? cuma kasus di 35 hektare lah, tapi kalau ada 1 orang yang kurang nyaman sama sistem ini, kemenko udah 'mengeluhin'... kayaknya harus ada prioritas deh, ya...
 
kembali
Top