Kemenimipas Gencar Razia Lapas-Rutan, Setahun Sita 10.572 HP-21.843 Elektronik

Kementerian Imigrasi dan Permasyarakatan (Imipas) kembali melakukan operasi razia di lembaga pemasyarakatan (lapas) untuk mengatasi penyebaran narkoba dan praktik penipuan online. Operasi ini dilakukan minimal dua kali dalam sepekan, menurut sumber yang dikutip dari Instagram resmi Menteri Imipas Agus Andrianto.

Dalam setahun terakhir, tercatat 11.962 kegiatan razia telah dilaksanakan oleh Imipas. Dari data tersebut, terdapat 10.572 unit ponsel dan 21.843 benda elektronik yang disita hingga Oktober lalu. Menurut Menteri Agus, targetnya adalah untuk menghentikan penyebaran narkoba dan praktik penipuan online di lapas.

"Kami berkomitmen untuk tidak ada satupun HP di dalam lapas, termasuk petugas-petugas lapas ketika sedang bekerja. Petugas yang terlibat juga telah diberi hukuman tegas," katanya.

Imipas menemukan 24.537 bilah senjata tajam dan 177 warga binaan pemasyarakatan (nariplana) yang positif menggunakan narkoba. Mereka akan dipindahkan ke lapas Nusakambangan, super maximum security, untuk memutus jaringan mereka.

Menteri Agus juga mengatakan bahwa pemberantasan ponsel dan narkoba dalam lapas adalah harga mati. "Zero ponsel dan narkoba harga mati," ujarnya di Jakarta beberapa waktu lalu.
 
Kasus ini bikin aku penasaran, siapa yang bilang 'ponsel dan narkoba' seperti itu harga mati? Nyetes aja bikin lapas semakin keren, tapi bagaimana kalau ada yang kebutuhan ponsel untuk berbagi cerita atau foto keluarga di media sosial? Mereka harus dipindahkan ke lapas Nusakambangan juga sih? Makanya aku rasa operasi ini perlu diperiksa kembali, apa benar-benar ada yang salah dengan warga nariplana yang menggunakan narkoba?
 
operasi razia ini kayaknya udah nggak berlaku lagi, kan? semuanya kayaknya udah dipastikan, tapi apa itu nyata? 11.962 kegiatan razia dalam sepekan itu gimana sih, bisa dibilang apa sih hasilnya? mungkin sama seperti tahun sebelumnya, operasi ini lebih fokus pada pameran daripada yang sebenarnya terjadi di lapas... ๐Ÿ˜’
 
Haha, operasi razia di lapas itu seperti permainan "cari tikus" aja, kan? Siapa yang tahu mau tidak? Tapi serious sakingnya, sepertinya Imipas benar-benar peduli dengan masalah narkoba dan penipuan online di dalam lapas. Dan kalau mereka bisa mengambil 10.572 ponsel, itu bukan mainan lagi! Saya tahu ada yang bilang bahwa ponsel itu bisa digunakan untuk tetap terhubung dengan luar, tapi sepertinya Menteri Agus tidak mau bermain-main. Kalau benar-benar ingin menghentikan penyebaran narkoba dan praktik penipuan online, mungkin mereka perlu memikirkan cara yang lebih efektif... atau mungkin hanya cuma kasih hukuman pada petugas lapas yang terlibat aja.
 
Gak percaya banget dengan operasi razia ini... 11.962 kegiatan razia tahun terakhir? Tapi apa hasilnya yang signifikan? Hanya disita barang-barang elektronik, tapi kapan mau narkoba dan praktik penipuan online dihentikan? Menteri Agus pasti punya strategi yang tepat, tapi aku jadi penasaran bagaimana caranya. Lapas Nusakambangan super maximum security itu bukan ide yang bagus, mungkin hanya membuang-buang uang...
 
Makasih lah pemerintah yang selalu berusaha untuk menghentikan penyebaran narkoba dan praktik penipuan online, tapi aku rasa operasi ini harus dilakukan lebih serius, seperti buat operasi anti korupsi, karena sepertinya ada korupsi dalam sistem lapas yang memungkinkan terjadinya penyebaran narkoba. Aku ingin melihat adanya perubahan pada sistem yang akan membuat ponsel dan narkoba tidak ada di lapas lagi, tapi juga pastikan bahwa semua petugas lapas memiliki akses internet yang stabil agar mereka bisa bekerja lebih efektif.
 
rasanya terlalu banyak yang terjadi di lapas, nih ๐Ÿคฏ. tapi aku rasa operasi ini jangan berdampak pada kehidupan sehari-hari warga, apa ke? mereka harus bisa punya ponsel untuk berkomunikasi dengan keluarga atau ada masalah lain, kan? dan siapa yang bilang bahwa tidak ada satupun HP di dalam lapas, itu bikin aku curiga ๐Ÿค”. mungkin lebih baik cari solusi lain agar penyebaran narkoba dan penipuan online diatasi, bukan dengan razia-rasia yang terus menerus ๐Ÿ”’.
 
Saya pikir operasi razia ini bakal berdampak besar, tapi aku khawatir aja kalau operasi ini terlalu agresif. Aku yakin ada keterlibatan petugas lapas yang tidak disengaja, tapi aku juga tidak ingin narkoba dan penipuan online semakin banya di lapas ๐Ÿ˜’. Aku rasa lebih baik jika mereka fokus pada pendidikan dan bantuan yang sebenarnya dibutuhkan oleh warga pemasyarakatan itu. Dan siapa tahu kalau operasi ini memang berhasil, tapi aku harap tidak ada korban yang salah atau tidak perlu ๐Ÿ˜•.
 
gak sabar ya, operasi razia ini udah berlangsung minimal 2 kali, kapan lagi kalau tidak ada hasilnya? aku penasaran dengan kebijakan ini, apa benar-benar tidak ada satupun HP di dalam lapas? tapi jelasnya sih, petugas lapas juga harus dibayar nanti. ini seperti kantor penipu, niatnya baik tapi hasilnya apa?
 
Gampangnya Imipas beroperasi, tapi apa keuntungannya lagi? Semua yang disita hanya barang-barang electronic aja, siapa tau kalau mereka juga menangkap narkoba dan pengguna online penipu, bisa lebih baik lagi! ๐Ÿค” Tapi, apa yang salah dengan orang Indonesia jika suka membeli gadget-gadget baru saja? Mungkin karena kita masih belum terbiasa dengan teknologi, atau mungkin karena kita suka kelezatan harga yang murah. Saya rasa Imipas harus fokus pada pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang penggunaan teknologi dan narkoba. Dan kita juga perlu meningkatkan kesadaran kita sendiri tentang penggunaan ponsel dan media sosial, jangan terlalu serius banget aja! ๐Ÿ˜…
 
gak bisa percaya sih, operasi razia ini kayaknya harus ada yang salah, apa lagi kalau ada petugas yang terlibat? itu kayaknya tidak profesional banget. dan apa dengan ponsel dan benda elektronik yang disita itu? kalau ada yang penting banget di dalam itu kan? dan nariplana yang positif menggunakan narkoba, itu kayaknya juga masuk akal kan? tapi gak bisa membantu cuma menunggu terus apa?
 
๐Ÿ™ gue pikir operasi ini bagus, tapi juga harus diperhatikan agar tidak menimbulkan masalah bagi para penjara yang benar-benar perlu bantuan dan saran dari petugas lapas. kalau dioperasikan dengan benar, bisa mengurangi penyebaran narkoba dan praktik penipuan online di lapas. tapi, juga harus ada kebijakan untuk membantu mereka agar tidak kembali melakukan kesalahan sama sekali ๐Ÿคž
 
"Operasi razia yang dilakukan Imipas itu kayaknya penting banget, tapi nggak bisa dibiarkan juga nih... karena ada yang lagi menggunakan narkoba di lapas... kalau gini, apa lagi yang harus dibisa lagi? ๐Ÿค”"

"Ponsel dan narkoba disita hingga Oktober lalu, tapi mungkin masih banyak yang belum terkena tangan Imipas... kayaknya perlu tambahan upaya lagi untuk bisa menghentikan penyebaran narkoba di lapas... tapi aku senang seeh kalau ada petugas yang diberi hukuman tegas karena terlibat dengan narkoba..."
 
ini operasi razia yang seru, tapi apa maksudnya? siapa yang bilang ponsel dan narkoba di dalam lapas itu seperti bermain game yang tidak mau dihentikan? sepertinya mereka hanya ingin menutupi kesalahan orang lain dengan menjadikannya 'harga mati'. tapi kalau benar-benar ingin mengurangi penyebaran, mungkin harus ada cara yang lebih baik lagi, sih...
 
๐Ÿ” operasi razia ini kayaknya penting banget untuk mengurangi penyebaran narkoba di lapas, tapi apa salahnya kalau mereka juga memperhatikan kenyamanan petugas dan warga? ๐Ÿค” mereka udah diberi hukuman tegas ya, kayaknya harus ada alternatif yang lebih baik dari "harga mati" ponsel dan narkoba... ๐Ÿ˜
 
๐Ÿค aku pikir apa adanya operasi ini, tapi aku rasa ada satu hal lagi yang penting disepertikan yaitu bagaimana caranya lapas-lapas itu memastikan agar semua benda elektronik yang disita itu benar-benar tidak termasuk ponsel milik petugas. kayaknya bukan cuma soal kebersihan atau penyebaran narkoba, tapi juga tentang privasi dan hak-hak konsumen. ๐Ÿค”
 
"Orang yang tidak mau berubah, pasti akan berada di tempat yang sama." ๐Ÿคฏ Pernah lihat keadaan lapas di Indonesia? Kalau memang benar adanya penyebaran narkoba dan praktik penipuan online, tentu saja harus ada upaya dari pemerintah seperti ini. Akan tetapi, buat apa kalau kita hanya mengambil hukuman? Harus ada jalan keluarnya juga ya, supaya orang tidak kembali ke pola pikir yang sama.
 
Gue pikir operasi razia ini hanya sumpah Menteri, kayaknya tidak ada hasil yang benar-benar signifikan. Dua kali dalam sepekan? Hmm, itu bisa jadi kalau mereka punya uang banyak untuk mengurus ini. Gue masih ragu-ragu, mungkin gue salah lagi... tapi aku rasa ini hanya caranya Menteri agar nggak terlalu banyak kasus yang harus diatasi, biar gak ada yang ngerasa salah. Dan apa sih dengan hukuman tegas bagi petugas lapas? Aku pikir itu kayak kata-kata yang ditutupkan dalam kemasan, jangan ada kejutan yang sebenarnya...
 
Gue sih nyari ganti ponsel baru, tapi kira-kira udah terbiasa dengan ponsel lama sih... kan dari info ini, gue tahu jangan membawa ponsel ke dalam penjara kan? ๐Ÿ™…โ€โ™‚๏ธ gue suka dengan narsisasi Menteri Agus yang ponsel di penjara adalah "harga mati"... tapi kayaknya gue harus bisa mengaturnya, gue juga tidak ingin buang-buang uang untuk ganti ponsel lagi... ๐Ÿ’ธ gue seneng banget dengar bahwa mereka akan dipindahkan ke Nusakambangan, super maximum security... gue udah lihat sinematografi film di sana, seru! ๐ŸŽฅ
 
Pagi ini aku liat kabar nanti gak bisa dipungut gaji ๐Ÿ˜’. Apalagi ada yang bilang ponsel di lapas harus dibawa keluar ya ๐Ÿ“ต. Aku rasa itu logis, tapi siapa tahu gak ada yang benar-benar mau lepas dari narkoba atau online scam di dalam sana ๐Ÿ˜•. Aku setuju dengan Menteri Agus ini, pemberantasan narkoba dan ponsel harus dilakukan ya ๐Ÿ™. Tapi aku masih ragu bagaimana caranya bukan? Kita harus bisa melihat kebenaran dari situasi di lapas itu, gak cuma main sekali aja ๐Ÿ˜’
 
kembali
Top