Kemenimipas Capai Penerimaan Negara Bukan Pajak Tahun 2025 dengan Sentuhan yang Signifikan, Beliau Jelas
Dalam beberapa bulan terakhir, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) telah berhasil menunjukkan kemajuan signifikan dalam penerimaan negara bukan pajak (PNBP) pada tahun 2025. Capaian ini mencapai Rp8.315.346.605.001 pada bulan Oktober 2025, meningkat 17,57% dibandingkan tahun sebelumnya.
Menurut Menteri Agus Andrianto, kecapaian ini tidak hanya merupakan angka-angka saja, tetapi juga menjadi bukti konkret efektivitas reformasi kelembagaan setelah transformasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia menjadi satu Kementerian Koordinator dan tiga Kementerian. Hal ini didorong oleh inovasi lewat aplikasi All Indonesia, penerapan Golden Visa Indonesia, fasilitas Immigration Lounge, optimalisasi jumlah autogate di bandara internasional, dan digitalisasi sistem layanan produk-produk imigrasi.
Dalam sektor pemasyarakatan, Kemenimipas berhasil menangkap target PNBP dengan melebihi 402% dari target sebesar Rp10.313.783.000. Capaian ini disampaikan Menteri Agus dalam video bertajuk "MENTERI IMIPAS RI SETAHUN, BERGERAK, BERDAMPAK" yang diunggah di akun media sosial Menteri dan Kemenimipas.
Menteri Agus berkomitmen bahwa capaian PNBP ini tidak semata menjadi indikator finansial, tetapi juga menjadi cerminan keberhasilan transformasi birokrasi menuju lembaga yang modern, responsif, dan berorientasi pelayanan publik. Kemenimipas akan terus bergerak lebih cepat, bekerja lebih cermat, dan berdampak lebih luas bagi bangsa dan negara.
Dalam beberapa bulan terakhir, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) telah berhasil menunjukkan kemajuan signifikan dalam penerimaan negara bukan pajak (PNBP) pada tahun 2025. Capaian ini mencapai Rp8.315.346.605.001 pada bulan Oktober 2025, meningkat 17,57% dibandingkan tahun sebelumnya.
Menurut Menteri Agus Andrianto, kecapaian ini tidak hanya merupakan angka-angka saja, tetapi juga menjadi bukti konkret efektivitas reformasi kelembagaan setelah transformasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia menjadi satu Kementerian Koordinator dan tiga Kementerian. Hal ini didorong oleh inovasi lewat aplikasi All Indonesia, penerapan Golden Visa Indonesia, fasilitas Immigration Lounge, optimalisasi jumlah autogate di bandara internasional, dan digitalisasi sistem layanan produk-produk imigrasi.
Dalam sektor pemasyarakatan, Kemenimipas berhasil menangkap target PNBP dengan melebihi 402% dari target sebesar Rp10.313.783.000. Capaian ini disampaikan Menteri Agus dalam video bertajuk "MENTERI IMIPAS RI SETAHUN, BERGERAK, BERDAMPAK" yang diunggah di akun media sosial Menteri dan Kemenimipas.
Menteri Agus berkomitmen bahwa capaian PNBP ini tidak semata menjadi indikator finansial, tetapi juga menjadi cerminan keberhasilan transformasi birokrasi menuju lembaga yang modern, responsif, dan berorientasi pelayanan publik. Kemenimipas akan terus bergerak lebih cepat, bekerja lebih cermat, dan berdampak lebih luas bagi bangsa dan negara.