Pemerintah menyiapkan skema untuk mengurangi biaya penerbangan jemaah haji ke Arab Saudi. Wakil Menteri Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Simanjuntak, menyebutkan beberapa langkah yang akan diambil.
Pertama-tama, kementerian tersebut akan menyewa pesawat secara multi-years selama tiga tahun ke depan untuk memastikan ketersediaan pesawat haji. Selain itu, harga avtur di semua bandara embarkasi akan ditetapkan sama dengan harga terendah yang ada di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).
Dalam skema ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait untuk penerapannya. Misalnya, kemenko Perekonomian, Kementerian Keuangan, dan Pertamina akan membantu dalam penyiapan.
Selain itu, kementerian tersebut juga akan memberikan peluang kepada maskapai penerbangan untuk memanfaatkan pesawat kosong dengan mengangkut penumpang umum atau kargo selama tidak mengganggu jadwal penerbangan.
Lalu, Dahnil menyebutkan skema agar maskapai yang bertugas memberangkatkan jemaah haji dari Indonesia juga bisa menerbangkan wisatawan asal Arab Saudi ke Tanah Air. Skema ini masih dalam tahap pembicaraan, namun diharapkan dapat mengurangi biaya penerbangan jemaah haji.
Dahnil melihat jumlah wisatawan dari Arab Saudi yang berkunjung ke Indonesia masih sangat minim, yaitu sekitar 120 ribu per tahun. Namun, diharapkan dapat meningkat dengan skema ini.
Pertama-tama, kementerian tersebut akan menyewa pesawat secara multi-years selama tiga tahun ke depan untuk memastikan ketersediaan pesawat haji. Selain itu, harga avtur di semua bandara embarkasi akan ditetapkan sama dengan harga terendah yang ada di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).
Dalam skema ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait untuk penerapannya. Misalnya, kemenko Perekonomian, Kementerian Keuangan, dan Pertamina akan membantu dalam penyiapan.
Selain itu, kementerian tersebut juga akan memberikan peluang kepada maskapai penerbangan untuk memanfaatkan pesawat kosong dengan mengangkut penumpang umum atau kargo selama tidak mengganggu jadwal penerbangan.
Lalu, Dahnil menyebutkan skema agar maskapai yang bertugas memberangkatkan jemaah haji dari Indonesia juga bisa menerbangkan wisatawan asal Arab Saudi ke Tanah Air. Skema ini masih dalam tahap pembicaraan, namun diharapkan dapat mengurangi biaya penerbangan jemaah haji.
Dahnil melihat jumlah wisatawan dari Arab Saudi yang berkunjung ke Indonesia masih sangat minim, yaitu sekitar 120 ribu per tahun. Namun, diharapkan dapat meningkat dengan skema ini.