Bisikan Kampus yang Membunuh Diri Mahasiswanya
Kemendikti meminta agar kampus Unud menyadari tugasnya dalam mencegah hal seperti ini terjadi lagi. Togar Mangihut Simatupang, Sekretaris Jenderal Kemendiktisaintek, mengatakan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti langkah-langkah yang perlu dilakukan agar proses penangannya dapat berlangsung dengan baik.
Kemendikitin meminta agar pihak kampus yang terlibat dalam kasus ini menyadari tugasnya dalam mencegah hal seperti ini terjadi lagi. Banyak orang yang mengatakan bahwa sistem pendidikan di Indonesia masih jauh dari idealkannya, yaitu menjadi sebuah lingkungan yang aman dan mendukung bagi setiap mahasiswa.
"Kampus adalah tempat belajar, bukan tempat untuk menekan, mempermalukan, atau menyingkirkan seseorang. Kita harus memastikan bahwa setiap mahasiswa merasa aman dan dihargai," kata Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian.
Kasus ini menjadi contoh nyata bagaimana pentingnya pihak kampus memiliki satgas pencegahan dan penanganan kekerasan (PPK) yang efektif dan memadai. Peningkatan regulasi dan pengawasan terhadap praktik perundungan dan kekerasan di lingkungan pendidikan sangat diperlukan.
Tentu, tidak hanya itu, para stakeholder juga harus lebih serius dalam mengatasi masalah ini. Jangan biarkan korban takut bicara, karena hal ini akan membuat mereka terus mengalami trauma yang berkepanjangan.
Kemendikti meminta agar kampus Unud menyadari tugasnya dalam mencegah hal seperti ini terjadi lagi. Togar Mangihut Simatupang, Sekretaris Jenderal Kemendiktisaintek, mengatakan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti langkah-langkah yang perlu dilakukan agar proses penangannya dapat berlangsung dengan baik.
Kemendikitin meminta agar pihak kampus yang terlibat dalam kasus ini menyadari tugasnya dalam mencegah hal seperti ini terjadi lagi. Banyak orang yang mengatakan bahwa sistem pendidikan di Indonesia masih jauh dari idealkannya, yaitu menjadi sebuah lingkungan yang aman dan mendukung bagi setiap mahasiswa.
"Kampus adalah tempat belajar, bukan tempat untuk menekan, mempermalukan, atau menyingkirkan seseorang. Kita harus memastikan bahwa setiap mahasiswa merasa aman dan dihargai," kata Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian.
Kasus ini menjadi contoh nyata bagaimana pentingnya pihak kampus memiliki satgas pencegahan dan penanganan kekerasan (PPK) yang efektif dan memadai. Peningkatan regulasi dan pengawasan terhadap praktik perundungan dan kekerasan di lingkungan pendidikan sangat diperlukan.
Tentu, tidak hanya itu, para stakeholder juga harus lebih serius dalam mengatasi masalah ini. Jangan biarkan korban takut bicara, karena hal ini akan membuat mereka terus mengalami trauma yang berkepanjangan.