Kemendikdasmen Terus Mengusulkan Pemanfaatan Dapur Sekolah untuk Makan Bergizi Gratis
Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan meningkatkan partisipasi masyarakat, Kemendikdasmen terus mengusulkan pemanfaatan dapur sekolah (School Kitchen) untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG). Menurut Abdul Mu'ti, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, usulan ini sudah dibicarakan kepada Kepala Badan Gizi Nasional (BGN).
Menurutnya, sekolah yang memiliki kemampuan infrastruktur untuk menyiapkan MBG akan diberikan izin pengelolaan. "Untuk sekolah-sekolah yang siap dengan infrastrukturnya memungkinkan itu bisa diberikan konsesi atau pelaksanaan khusus. Di mana mereka bisa melakukan school kitchen itu," katanya.
Selain itu, Abdul Mu'ti juga mengusulkan agar program MBG tidak hanya fokus pada makanannya saja, tapi juga kepada pembentukan karakter melalui MBG dan membangun budaya hidup sehat dan hidup bersih melalui MBG. "Kami sudah ada modul tentang penanaman karakter dan budaya hidup sehat melalui MBG itu yang nanti akan kita kirim ke semua sekolah," ucapnya.
Sementara itu, Kemendikdasmen juga akan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk mewujudkan sekolah-sekolah yang sehat. Sekolah-sekolah yang sehat ini sudah berjalan dan ada buku-buku bacaan pendukung.
"Siap-siap para guru, guru kesehatan, aparat sekolah, dan semua orang di lingkungan sekolah," ucap Abdul Mu'ti.
Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan meningkatkan partisipasi masyarakat, Kemendikdasmen terus mengusulkan pemanfaatan dapur sekolah (School Kitchen) untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG). Menurut Abdul Mu'ti, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, usulan ini sudah dibicarakan kepada Kepala Badan Gizi Nasional (BGN).
Menurutnya, sekolah yang memiliki kemampuan infrastruktur untuk menyiapkan MBG akan diberikan izin pengelolaan. "Untuk sekolah-sekolah yang siap dengan infrastrukturnya memungkinkan itu bisa diberikan konsesi atau pelaksanaan khusus. Di mana mereka bisa melakukan school kitchen itu," katanya.
Selain itu, Abdul Mu'ti juga mengusulkan agar program MBG tidak hanya fokus pada makanannya saja, tapi juga kepada pembentukan karakter melalui MBG dan membangun budaya hidup sehat dan hidup bersih melalui MBG. "Kami sudah ada modul tentang penanaman karakter dan budaya hidup sehat melalui MBG itu yang nanti akan kita kirim ke semua sekolah," ucapnya.
Sementara itu, Kemendikdasmen juga akan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk mewujudkan sekolah-sekolah yang sehat. Sekolah-sekolah yang sehat ini sudah berjalan dan ada buku-buku bacaan pendukung.
"Siap-siap para guru, guru kesehatan, aparat sekolah, dan semua orang di lingkungan sekolah," ucap Abdul Mu'ti.