Kemenag Ajak Sultra Jaga Semangat Syiar Islam Setelah STQH
Dalam kesempatan penutupan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis Tingkat Nasional (STQH) ke-28 di Kendari, Kementerian Agama (Kemenag) melantik Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Abu Rokhmad, untuk mengajak masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk terus menjaga semangat syiar Islam. Pada Sabtu malam, Abu Rokhmad menyampaikan pesan penting kepada rakyat Sultra.
"Syiar Al Quran dan hadis semoga tidak hanya dilakukan saat musabaqah, tetapi juga setiap hari," ujar Abu Rokhmad. Ia menekankan pentingnya menjaga semangat syiar Islam dengan membaca Al Quran dan mengamalkan ajarannya secara konsisten.
Selain STQH, Kemenag juga mendorong pengamalan nilai-nilai Islam dengan metode lain secara gotong royong, seperti seminar, diskusi, dan kegiatan masyarakat. Tujuannya adalah untuk membawa manfaat bagi Kota Kendari dan Sulawesi Tenggara secara umum.
Abu Rokhmad juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara atas kesuksesan penyelenggaraan STQH ke-28. Ia mengakui acara yang berlangsung dari 11 hingga 19 Oktober 2025 di Kendari ini merupakan yang terbaik.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sultra dan semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan STQH 2025," kata Abu Rokhmad.
Dalam kesempatan penutupan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis Tingkat Nasional (STQH) ke-28 di Kendari, Kementerian Agama (Kemenag) melantik Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Abu Rokhmad, untuk mengajak masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk terus menjaga semangat syiar Islam. Pada Sabtu malam, Abu Rokhmad menyampaikan pesan penting kepada rakyat Sultra.
"Syiar Al Quran dan hadis semoga tidak hanya dilakukan saat musabaqah, tetapi juga setiap hari," ujar Abu Rokhmad. Ia menekankan pentingnya menjaga semangat syiar Islam dengan membaca Al Quran dan mengamalkan ajarannya secara konsisten.
Selain STQH, Kemenag juga mendorong pengamalan nilai-nilai Islam dengan metode lain secara gotong royong, seperti seminar, diskusi, dan kegiatan masyarakat. Tujuannya adalah untuk membawa manfaat bagi Kota Kendari dan Sulawesi Tenggara secara umum.
Abu Rokhmad juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara atas kesuksesan penyelenggaraan STQH ke-28. Ia mengakui acara yang berlangsung dari 11 hingga 19 Oktober 2025 di Kendari ini merupakan yang terbaik.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sultra dan semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan STQH 2025," kata Abu Rokhmad.