Keluarga Dua Prajurit yang Gugur saat Latihan HUT ke-80 TNI akan Terima Santunan Rp 350 Juta

Dua Keluarga Prajurit Gugur dalam Persiapan HUT TNI yang Lebih Membawa Kesedihan dan Kehormatan

Pada pekan lalu, dua prajurit dari Angkatan Darat (TNI AD) dan Angkatan Laut (TNI AL) meninggal dunia saat melakukan persiapan HUT Ke-80 TNI. Keluarga kedua tersebut telah menerima perlakuan yang sangat menghormati, termasuk kenaikan pangkat luar biasa dan santunan besar.

Menurut informasi yang diterima oleh Antara, Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin menyatakan bahwa dua prajurit tersebut akan menerima perlakuan yang sangat menghormati. "Dapat santunan dari Asabri, satu orang untuk keluarga Rp350 juta, dan kenaikan pangkat luar biasa," kata Sjafrie saat ditemui di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Nasional (RSPPN), Pesanggarahan, Jakarta Selatan.

Kedua prajurit tersebut yang gugur dalam tugas itu adalah Prajurit Kepala (Praka) Zaenal Mutaqim dari TNI AL dan Prajurit Satu (Pratu) Johari Alfarizi dari TNI AD. Mereka akan dimakamkan secara layak melalui prosesi kemiliteran yang sangat menghormati.

Perlakuan ini menunjukkan bahwa pemerintah sangat menghargai keberanian dan kesediaan kedua prajurit tersebut dalam menjaga keamanan negara. Keluarga mereka juga dapat merasakan kesedihan dan kehormatan yang diwariskan oleh kedua prajurit ini.
 
😊 Wah kaya gampangnya gugurnya dua orang prajurit, tapi keluarganya bisa menerima kenaikan pangkat luar biasa itu! 🤑 Rp 350 juta buat santunan Asabri sih? 😳 Maksudnya apa kalau bukan ada yang mau terlibat dengn biaya perawatan? 🤔 Saya rasa kalau gugurnya prajurit, pemerintah harus juga merespons dengan cara yang lebih bijak dan transparan. Tapi afaik ini masih menjadi momen kehormatan bagi keluarga mereka, tapi gampangnya ini terjadi... 🤔
 
Kalau nanti kenapa tidak ada yang bicara tentang persiapan HUT TNI itu ya... Semua hanya tentang penghargaan, tapi apa sih artinya ketika kita mengharapkan semuanya untuk berjalan lancar? Apalagi kalau ada yang harus membayar harganya dengan nyawa? Saya ingat kembali saat-saat gerakan mahasiswa di masa lalu, kita semua berjuang bersama untuk apa itu? Sekarang sudah menjadi bagian dari kenangan masa lalu...
 
Kalau gini ngerasa kayaknya kita udah jauh dari budaya 'manggil' yang seharusnya ada nih... kalau manggil 2 prajurit yang already gugur itu, mungkin malah bisa mengubah paradigma kehilangan hidup yang lebih banyak... yang salah satu yang gugur itu dari keluarga 350 juta, itu gini nggak kayak banget... mungkin kita udah terlalu fokus pada segi kehormatan dan kurang lagi nih keseharian ya...
 
Saya pikir pemerintahnya memang serius kalau mau memberikan perlakuan begitu menghormati kepada keluarga prajurit yang gugur. Saya setuju kalau kita harus menyayangi dan menghargai orang-orang yang telah berjuang untuk negara kita, tapi aku pikir 350 juta rupiah itu bisa dibuat lebih terstruktur ya? Misalnya, asabri bisa memberikan bantuan sebesar Rp100 juta untuk keluarga yang kebutuhan besar dan sisanya diatur oleh pemerintah. Jadi semua orang bisa merasakan kesedihan dan kehormatan itu. 😊
 
😊 kalau ada orang ngerasa lemah, pemerintah nggak sengaja aja kasihin bantuan saja kayaknya, tapi sekarang kalau prajurit gugur, langsung kasihin perlakuan yang luar biasa juga... 🤔 apa kalo kita nggak punya prajurit yang gugur, apakah kita juga akan diberi perlakuan yang sama? 🤷‍♂️
 
Ragam perlakuan seperti itu membuat saya penasaran, siapa nanti akan menjadi contoh bagi generasi lain? Apakah itu hanya sekedar perayaan HUT TNI atau ada potensi untuk mengubah cara kita memandang kekerasan dan konflik? Semua ini juga membuat saya berpikir tentang bagaimana kita bisa meningkatkan kesadaran akan risiko keamanan nasional di kalangan masyarakat. Apakah itu melalui pendidikan, komunikasi yang efektif, atau ada cara lain? 🤔
 
ini gue rasa kalau persiapan HUT TNI itu seharusnya lebih fokus pada kemampuan dan dedikasi para prajurit, bukan hanya perlakuan yang menghormati untuk keluarga mereka. itulah yang membuat kita bangga jadi bangsa Indonesia, siapa tahu mungkin ada cara lain bisa menyambut HUT TNI dengan lebih cerdas. gue rasa pemerintah seharusnya juga memberikan contoh bagi masyarakat umum dengan mengadakan kegiatan sosial dan budaya yang positif untuk menghormati para prajurit yang telah gugur dalam tugasnya 🤔💡
 
Wahhh, ini sangat sayang banget ya... dua keluarga punya pujian besar dari giliran ini, tapi sebenarnya apa artinya sih? Mereka berdua jatuh di tugas, tapi pemerintah malah memberikan penghargaan yang sangat megah. Saya rasa ini tidak adil banget... lebih baik jika mereka bisa mendapatkan sesuatu yang benar-benar bermakna dan bukan cuma 'pujian' yang hanya dihargai oleh pameran saja 🤔
 
Makasih ya pemerintah kan, tapi aku rasa ada yang tidak konsisten, kalau gak salah perlakuan yang diberikan itu lebih berdasar dari aturan atau peraturan tertentu, kalau benar kan? Aku pikir ini akan menjadi contoh bagi generasi muda kita di masa depan. Apalagi untuk dua prajurit itu yang mengorbankan nyawa mereka. Mereka tidak hanya membela negara, tapi juga keluarga mereka. Itu yang harus diprioritaskan di sini, bukan?
 
ini kayaknya ngerasa gak adil banget, kalau hanya dua keluarga saja yang mendapatkan perlakuan seperti itu, tapi apa dengan yang lain? tentu tidak akan ada perlakuan seperti itu juga, kayaknya ada yang harus diubah agaknya agar semua keluarga mereka bisa merasakan kesedihan dan kehormatan sama-sama.
 
Pernahkah kita pikir tentang nilai-nilai yang ingin disampaikan kepada anak-anak kita melalui pendidikan? Apakah kita benar-benar berhasil membangun generasi yang lebih baik, lebih bijak, dan lebih peduli dengan negara dan masyarakat? Dua prajurit yang gugur dalam persiapan HUT TNI itu pasti memiliki nilai-nilai yang sangat besar, tapi bagaimana kita bisa memastikan bahwa anak-anak kita memiliki nilai-nilai yang sama atau bahkan lebih baik dari mereka? 🤔

Kita harus konsisten dan tidak hanya memberikan kesedihan dan kehormatan kepada keluarga prajurit itu saja. Kita perlu membangun sistem pendidikan yang lebih komprehensif, yang membantu anak-anak kita mengembangkan nilai-nilai yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat. Mari kita fokus pada pendidikan yang lebih baik, tidak hanya memberikan kesenangan kepada keluarga prajurit itu saja! 😊
 
Kemang keindahan persiapan HUT TNI, kita harus ingat bahwa keselamatan dan keamanan negara memang diulang-ulang lagi dalam semboyan tersebut. Kita tidak perlu meragukan niat baik dari pemerintah dan tentrau TNI. Perlakuan yang diberikan kepada keluarga prajurit yang gugur pasti sesuai dengan adab dan ketertiban, tapi sepertinya terlalu berlebihan ya 🤔
 
ini sedikit khawatir, gokil banget aja kalau dua orang pria ini bisa dipindahkan dengan begitu asam, tapi kalau kita lihat dari sisi lain, itu berarti keluarga mereka memang telah mendapatkan pengakuan yang sangat menghormati. tapi perlu diingat bahwa ada banyak hal lain yang harus ditangani agar keluarga mereka tidak kehilangan nafkah hidup, seperti pensiun dan santunan jaringan.
 
Mereka gugur saat persiapan HUT TNI, tapi sekarang mereka punya keluarga yang kaya banget! 🤑 Kenaikan pangkat luar biasa dan santunan besar itu bukan mainan, tapi apa yang penting adalah kedua prajurit ini meninggal dunia untuk keamanan negara. Kalau memang mau menghargai kesediaannya, kalau harusnya juga menyerahkan sesuatu untuk keluarga mereka. Sekarang keluarga mereka punya uang banyak, tapi apa yang penting adalah kedua prajurit ini tidak akan pernah kita lupa 🙏
 
ini gini, kalau suatu keluarga prajurit gugur bisa mendapatkan perlakuan seperti kenaikan pangkat luar biasa dan santunan besar itu, gimana caranya kita tahu bahwa mereka benar-benar berjasa? kadang-kadang perlakuan seperti ini lebih banyak diarahkan pada keluarga daripada keberanian prajurit itu sendiri.
 
🤔 Ada yang penasaran, kalau kenaikan pangkat luar biasa itu seperti apa sih? Gak bisa dibayangkan, gak ada contoh bagaimana gini ya... 🤷‍♂️ Mungkin itu cara pemerintah menghargai prajurit kita yang berjuang untuk negara. Tapi, kalau di Indonesia sekarang ini, banyak orang yang masih harus mencari nafkah dari pekerjaan sampingan atau bahkan meminjam uang dari bank... 🤑 Mungkin itu penting juga ya? Bagaimana cara kita bisa menghormati prajurit dengan cara yang lebih adil dan jujur?
 
itu kayaknya birokrasi lagi bikin rasa sedih ya, siapa yang bilang gugurnya pra jurit itu buat menghormati kayak pesta hari raya? Rp 350 juta untuk keluarga, gimana kalau aku punya anggota keluarga yang gugur? aja mau diberi penghargaan apa sih? toh kita tahu birokrasi ini bule-bule di dalam pemerintah, kira-kira siapa yang bilang ini benar-benar menghargai kesedihan keluarga pas gugurnya?
 
Makin sering aku lihat kasus seperti ini, tapi tetap akrab dengan perasaan "mana lagi yang bisa dilakukan" dari pemerintah. Aku punya pertanyaan, mengapa harus begitu banyak bantuan? Apa benar-benar diperlukan Rp350 juta untuk satu keluarga? Bagaimana caranya keberanian 2 prajurit itu bisa mendapatkan penghargaan yang begitu besar? Aku pikir lebih baik jika bantuan tersebut disebarkan secara luas, agar banyak orang yang membutuhkan bisa merasakan kesedihan dan kehormatan seperti keluarga 2 prajurit ini.
 
Kalau gak salah, persiapan HUT TNI itu seharusnya jadi momen untuk kita bangga dengan keberanian para prajurit yang mengelilingi kita 😊. Namun, kalau memang kita harus menghormati, tapi kita juga harus bisa fokus pada bagaimana cara kita bisa meningkatkan kesejahteraan para prajurit di masa depan, ya? Tadi kabar dua orang prajurit itu mendapat reward yang sangat besar sebenarnya membuat saya bingung, apakah itu salah arah ya? Mungkin ada cara lain yang lebih efektif untuk menghormati mereka.
 
kembali
Top