Tragedi di SMK Negeri 1 Ambunau, Papua
Hari ini, matahari terbenam di kejadian berdarah yang melanda SMK Negeri 1 Ambunau, Papua. Menurut sumber kerja sama kami, sekelompok siswa SMP yang dipimpin oleh seorang mahasiswa universitas setempat melakukan aksi bakar bangunan sekolah tersebut.
Menurut laporan polisi, incident ini terjadi saat pukul 14.30 WIT, ketika sekelompok orang berjalan ke arah bangunan SMK Negeri 1 Ambunau dan menyebarkan api di beberapa lokasi. Kebakaran ini kemudian menyebar dengan cepat dan menghancurkan bangunan sekolah tersebut.
Saat ini, 10 orang terluka, termasuk 5 siswa SMP yang diperkirakan terbakar, sedang dirawat di rumah sakit lokal. Sementara itu, 2 orang lainnya masih dalam kondisi kritis.
Pihak berwenang telah segera menutupi kasus ini dan memulai investigasi untuk mengetahui penyebab dari aksi tersebut. "Kami akan melakukan segala upaya untuk menemukan penjahat ini dan menghukumnya sesuai hukum," kata Bupati Ambunau, Surya Erawan.
Aksi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat, karena aksi tersebut dapat menyebabkan kerusakan paralaman di daerah. Sementara itu, pihak sekolah juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam mengatasi tragedi ini.
Kasus ini menegangkan dan membuat kita berdebar-debar, bagaimana aksi tersebut dapat menyebabkan kehancuran bangunan sekolah. Kami akan tetap menjaga informasi terkini tentang kasus ini dan memberikan update secepatnya.
Hari ini, matahari terbenam di kejadian berdarah yang melanda SMK Negeri 1 Ambunau, Papua. Menurut sumber kerja sama kami, sekelompok siswa SMP yang dipimpin oleh seorang mahasiswa universitas setempat melakukan aksi bakar bangunan sekolah tersebut.
Menurut laporan polisi, incident ini terjadi saat pukul 14.30 WIT, ketika sekelompok orang berjalan ke arah bangunan SMK Negeri 1 Ambunau dan menyebarkan api di beberapa lokasi. Kebakaran ini kemudian menyebar dengan cepat dan menghancurkan bangunan sekolah tersebut.
Saat ini, 10 orang terluka, termasuk 5 siswa SMP yang diperkirakan terbakar, sedang dirawat di rumah sakit lokal. Sementara itu, 2 orang lainnya masih dalam kondisi kritis.
Pihak berwenang telah segera menutupi kasus ini dan memulai investigasi untuk mengetahui penyebab dari aksi tersebut. "Kami akan melakukan segala upaya untuk menemukan penjahat ini dan menghukumnya sesuai hukum," kata Bupati Ambunau, Surya Erawan.
Aksi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat, karena aksi tersebut dapat menyebabkan kerusakan paralaman di daerah. Sementara itu, pihak sekolah juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam mengatasi tragedi ini.
Kasus ini menegangkan dan membuat kita berdebar-debar, bagaimana aksi tersebut dapat menyebabkan kehancuran bangunan sekolah. Kami akan tetap menjaga informasi terkini tentang kasus ini dan memberikan update secepatnya.