Kejaksaan Agung menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk "Pemberdayaan SDM Kejaksaan melalui Pembentukan Tim Khusus Kerja Sama Luar Negeri JAGO" untuk meningkatkan kapasitas SDM dalam menghadapi kejahatan transnasional, khususnya dalam penelusuran dan pemulihan aset.
Selasa lalu, FGD ini dilaksanakan secara hybrid di Lantai 11 Gedung Utama Kejaksaan Agung RI, Jakarta. Kegiatan ini bertempat hibrid dengan adanya video conference. Di hadirin narasumber kompeten, seperti Prof. Arie Afriansyah dan Budi Santoso yang merupakan guru besar hukum internasional dan praktisi audit forensik.
Sri Kuncoro menyampaikan keynote speech di atas FGD ini dan mengatakan bahwa tim JAGO dapat menjadi terobosan strategis untuk mempercepat pemulihan aset negara dan meningkatkan kedaulatan hukum Indonesia di forum internasional.
FGD ini juga diikuti oleh perwakilan Jaksa dan ASN dari berbagai unit di lingkungan Kejaksaan Agung serta Kejaksaan Tinggi. Terdapat peserta lebih dari 90 orang yang hadir secara langsung dan sekitar 500 orang yang hadir secara daring.
Selasa lalu, FGD ini dilaksanakan secara hybrid di Lantai 11 Gedung Utama Kejaksaan Agung RI, Jakarta. Kegiatan ini bertempat hibrid dengan adanya video conference. Di hadirin narasumber kompeten, seperti Prof. Arie Afriansyah dan Budi Santoso yang merupakan guru besar hukum internasional dan praktisi audit forensik.
Sri Kuncoro menyampaikan keynote speech di atas FGD ini dan mengatakan bahwa tim JAGO dapat menjadi terobosan strategis untuk mempercepat pemulihan aset negara dan meningkatkan kedaulatan hukum Indonesia di forum internasional.
FGD ini juga diikuti oleh perwakilan Jaksa dan ASN dari berbagai unit di lingkungan Kejaksaan Agung serta Kejaksaan Tinggi. Terdapat peserta lebih dari 90 orang yang hadir secara langsung dan sekitar 500 orang yang hadir secara daring.