Kejagung Setor Rp15,2 T ke Negara Sepanjang 2025, Uang Korupsi CPO Jadi Penyumbang Terbesar

Kejagung mengembalikan Rp15,2 triliun uang negara, kasus korupsi CPO menjadi penyumbang terbesar!

Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin dipimpin oleh Kejagung berhasil mengembalikan uang negara sepanjang 2025 hingga Rp15,2 triliun. Tahun lalu, kejagung telah mengembalikan Rp12,8 triliun uang negara.

Kasus ekspor minyak sawit mentah (CPO) menjadi penyumbang terbesar dari total uang negara yang dikembalikan. Dalam kasus ini, ada tiga korporasi raksasa yang melibatkan dalam kasus tersebut, yaitu Wilmar Group dengan nilai Rp11,8 triliun, Musim Mas Group sebesar Rp1,18 triliun dan Permata Hijau Group senilai Rp186 miliar.

Jika totalnya dihitung hingga saat ini sudah mencapai Rp13,2 triliun dan diperkirakan masih ada sisa kewajiban Rp4,4 triliun yang belum dilunasi dua korporasi tersebut. Jika tidak dibayar sesuai tenggat waktu, Kejagung akan menyita aset-aset mereka termasuk kebun dan properti bernilai triliunan rupiah.

Selain dari kasus ekspor CPO, Korps Adhyaksa juga berhasil memulihkan Rp1,9 triliun dari sejumlah perkara korupsi lainnya.
 
Coba bayangin sendiri siapa yang benar di sini! Pertama-tama kasus CPO itu apa? Ada tiga korporasi yang melibat kan, tapi siapa yang memimpin keseluruhannya? Ah kudu buka google aja cak, Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin dipimpin oleh Kejagung. Kalo jadi begitu, maka Kejagung benar di sini, tidak kayaknya ada kasus lain yang lebih penting lagi dari kasus CPO. Dan pertama-tama kalau ada kesalahan dalam hitungan uang negara yang dikembalikan itu, maka bukanya cuma satu korporasi saja aja yang salah, tapi ada tiga korporasi juga yang harus dibayar. Kalo tidak, kebun dan properti mereka apa? Cak, aku jadi pikir di sini siapa yang benar sih...
 
Wahhhhhh 💸👏! Gue sini senang sekali banget, Kejagung berhasil kembali uang negara yang hilang! 15,2 triliun itu banyak banget, walaupun kasus CPO ini masih terus berlanjut, tapi gue senang melihat Korps Adhyaksa bisa menangkap korupsi lainnya dan mulihkan uang negara sebesar Rp1,9 triliun! 🙌 Selain itu, gue harap agar dewan diraja juga bisa segera menyelesaikan kasus ini, sehingga uang negara tidak perlu lagi kembali ke tas kejagung 😅.
 
Eh kan 15,2 triliun itu hasil kerja sama Kejagung yang serius banget! Gampang sekali kasus korupsi CPO diresolusi dengan cepat, tapi siapa tahu ada lagi kasus baru nanti. Saya harap pemerintah bisa lebih transparan dan jujur dalam pengelolaan uang negara agar tidak terjadi kasus-kasus korupsi seperti ini lagi di masa depan 🤞
 
Wah, 15,2 triliun uang negara kembali ke pemerintah... itu seperti badai pasir yang dihilangkan 🌀. Saya rasa kasus ekspor CPO itu makin populer banget. Siapa tahu, dari kesalahan-kesalahan itu bisa belajar dan jangan main-main lagi 💡. Tapi, 4,4 triliun sisa kewajiban yang belum dibayar... masih ada kerja keras yang harus dilakukan, ya? 🤯
 
Halo temen-temen... aku pikir ini sangat baik banget! kejagung itu benar-benar peduli dengan uang negara dan kasus-kasus korupsi. aku senang melihat 3 korporasi yang melibatkan dalam kasus CPO ini harus membayar utangnya, aku rasa ini akan membuat mereka belajar lelucon. tapi apa yang aku maksud adalah, ini sangat baik bagi negara dan kita semua!
 
Gue pikir itu gampang banget buat Jaksa Agung nih, tapi siapa tau ada orang yang benar-benar bersalah 🤔. Gue rasa kasus ekspor CPO ini sangat kompleks, kalau gak ada penjelasan lebih lanjut tentang apa yang terjadi, pasti bingung buat semua orang 🙃. Dan siapa tau ada korupsi lainnya yang belum ditemukan? Kenapa tidak ada uang lagi yang dikembalikan ke negara? Gue rasa masih banyak hal yang harus ditambahin informasi di sini 🔍.
 
Pagi-pagi aja sih, ternyata korupsi yang terjadi di CPO itu benar-benar besar banget! Sepertinya ada beberapa perusahaan yang sangat tidak bijak dalam melakukan ekspor minyak sawit mentah. Mereka harus tahu bahwa kita semua sama-sama wajib menjaga keadilan dan transparansi di negara kita nih.

Saya pikir ini adalah contoh bagus dari kerja sama antara Kejagung dan jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin, mereka berhasil mengembalikan uang negara yang telah dicuri oleh korupsi itu. Saya harap ada banyak contoh seperti ini di masa depan nih.

Dan sepertinya ada beberapa perusahaan yang harus berhati-hati dalam melakukan ekspor minyak sawit mentah karena jika tidak, mereka akan kehilangan aset-aset mereka. Tapi saya pikir ini adalah langkah yang tepat dari Kejagung untuk menjaga integritas dan transparansi di negara kita. 😊
 
aku senang banget sih kalau kejagung bisa mengembalikan uang negara semakin banyak 😊. tapi aku rasa salah satu hal yang perlu diawasi adalah apa yang akan jadi jangka waktu akhir untuk keduanya, karena Rp4,4 triliun masih terlalu lama untuk dibayar 🤔. kalau bisa tolong diberitahukan juga berapa aset apa saja yang akan disita dari dua korporasi tersebut ya 🤑. dan aku penasaran juga sih bagaimana caranya kejagung bisa berhasil mengembalikan uang negara ini tanpa ada kesengketaan 😂.
 
haha klo nggak tahu kalau aja kagum banget sama kejagung ni! mereka bisa mengembalikan uang negara sebesar Rp15,2 triliun itu gak kecil banget! dan kasus korupsi CPO yang menjadi penyumbang terbesar ini, kayaknya harus dipertanggungarkan oleh tiga korporasi raksasa itu ya... tapi serius aja, saya senang sekali kalau pemerintah bisa mengambil tindakan yang tepat dan tidak kalah dengan korupsi! 🙌
 
Wah coba aja siapa tau kalian tahu apa itu korupsi CPO ya? Harganya sebesar Rp15,2 triliun! Wah kejagungnya malah bisa mengembalikannya! Aku already support Kejagung ini, mereka jujur banget dalam pekerjaan mereka. Sama-sama dengan Korps Adhyaksa juga berhasil memulihkan uang negara sebesar Rp1,9 triliun dari kasus-kasus korupsi lainnya. Wah aku senang sekali bisa lihat kejagung dan korps adhyaksa bekerja keras buat mengembalikan uang negara. Aku rasa mereka adalah contoh nyata bagaimana pentingnya transparansi dan integritas dalam pemerintahan! 💪🏼💯
 
Gue sih masih bingung cara cek kejagung bisa nggak ke sini gak! Mau-mau kasus ekspor CPO itu sih benar-benar serius banget, tiga korporasi raksasa itu kayaknya harus dibayar juga sama-sama. Gue harap jadi contoh buat mereka untuk tidak main-main lagi, ya! Dan gue senang nggak hanya itu, Korps Adhyaksa juga berhasil mengambil uang negara lainnya yang sudah dipungut...
 
Pagi aja deh, kasus ini apa sih? 15,2 triliun uang negara kembali ke pemerintah kan? itu bukannya sangat beruntung? tapi apa yang bikin aku penasaran adalah bagaimana bisa terjadi hal ini? sekarang aku pikir ada penjaga harta nasional yang jujur dan bisa mengembalikan uang negara. tapi aku juga penasaran tentang 3 korporasi itu, gimana caranya mereka bisa melibatkan dalam kasus korupsi? dan apa itu kebun dan properti bernilai triliunan rupiah yang akan disita kalau tidak dibayar sesuai tenggat waktu?
 
kembali
Top