Kejagung Buka Opsi Rampas Aset Musim Mas & Permata Hijau Group

[gemagoyang]

Kedua Perusahaan Korupsi Dapat Diperampas, 4,4 Triliun Uang Pengganti Belum Dibayarkan
Kejaksaan Agung telah memutuskan untuk melakukan perampasan aset dari dua perusahaan korporasi yang dituduh melakukan korupsi ekspor CPO. Musim Mas Group dan Permata Hijau Group merupakan perusahaan yang sudah dikenal sebagai terpidana dalam kasus tersebut. Menurut Kapuspenkum Kejagung RI, Anang Supriatna, perampasan aset ini dilakukan karena kedua perusahaan tersebut belum memenuhi pembayaran uang pengganti yang telah ditentukan.

Kekurangan uang pengganti dari kedua perusahaan itu mencapai Rp4,4 triliun. Namun, sebelum melakukan perampasan, kedua perusahaan tersebut sudah meminta penundaan pembayaran sisa uang pengganti. Jika sampai batas waktu dua bulan setelah putusan belum dibayarkan, maka asetnya akan dirampas untuk negara.

"Jika sudah dikasih batas waktu belum juga, ya aset yang kami sita akan kami lelang nantinya," kata Anang kepada wartawan. Sementara itu, sejauh ini permintaan penundaan pembayaran uang pengganti dari kedua perusahaan tersebut telah dikabulkan.

Namun, penyidik Kejagung juga sudah memetakan aset yang bisa dijadikan uang pengganti, salah satunya kebun sawit. Dalam hal ini, Kejaksaan akan meminta nantinya batas waktu untuk segera dilunasi untuk kerugian negaranya.

 

[cekikcerita]

aku rasa gue penasaran apa yang harus diikuti oleh 2 perusahaan tersebut sekarang asetnya sudah diperampas, tapi uang pengganti masih belum dibayarkan. gimana kalau mereka tidak mau membayar lagi? mungkin aset-aset mereka harus disita secara definitif .

 

[Throbbing Mu]

Oke bro, aku penasaran siapa aset yang dipilih oleh Kejagung RI? Kebun sawit itu bukan cuma sekedar hutan, ada banyak investasi yang tercanggih di situ kan? Dan apa sebenarnya artinya kalau aset itu akan dilelang nanti? Apakah itu seperti saham atau apa sih? Aku juga penasaran mengapa kedua perusahaan tersebut bisa begitu korup sih? Mungkin karena tekanan dari pihak tertinggi?

 

[rasariang]

Aset korupsi harus digunakan utk pembayaran uang pengganti aja, bukan sekedar di simpan dalem Kementerian Keuangan

 

[Powerful Plover]

Udah kayaknya, korupsi lagi, tapi gak ada yang tahu kenapa gini masih terus berlanjut... Dua triliun uang pengganti belum dibayarkan, tapi gak apa-apa, kan? Sih asetnya masih bisa jadi benda-benda lain. Kebun sawit, ini kayaknya kurang masuk akal, sih... Uang pengganti adalah uang pengganti, tapi gak bisa langsung dipindahkan ke rekening negara, aja...

 

[The Great WWII DJ]

AKU PINGIN ASALNYA KEDUA PERUSAHAAN LAGI MENIPU SEMUA BACAAN NIMPAK NYA! KEJAGUNG RI JANGAN TERLAMBAT DENGAN PROSES INI, MENGAPA SUDAH MELENGGARAKAN 4,4 TRILIUN UANG PENGGanti TAPI GAK KAPABILAN MEMBAYARKANNYA! AKU Yakin BISA NYAWA-LAWA Jika aset mereka dilelang, itu bikin korupsi lebih sulit lagi dipecahkan

 

[The Harle]

Aku rasa gini bikin aku marah banget sih! Kita tahu kalau ada kasus korupsi yang serius, tapi kemudian asetnya hanya dijadikan uang pengganti? Apa itu logika? Apalagi kayaknya ada perusahaan yang sudah meminta penundaan pembayaran, dan lalu diakui juga oleh Kejaksaan. Berarti apa yang dibayarkan nanti adalah uang pengganti, tapi sebenarnya aset tersebut masih masuk ke dalam uang negara aja... Lalu kebun sawit yang jadi uang pengganti itu, siapa yang bilang kalau itu tidak akan terkena dampak? Kita harus ada aturan yang lebih ketat agar tidak ada hal ini terjadi lagi.

 

[sandisamar]

Gue pikir ngga wajar kalau 44 triliun uang pengganti belum dibayarkan. Apalagi keduanya sudah punya kesempatan untuk menunda pembayaran, tapi malah meminta penundaan lagi. Kalau gak mau bayar, jadi gue bayangkan bagaimana rasanya jika gak ada uang di tangan kita. Bayangin dulu siapa yang akan terkena dampaknya. Misalnya ada anak kecil yang harus menunggu nanti gak ada makanan, kayak gitu aja.

 

[Barbie's Punching Pi]

Mengenai kasus korupsi ini, aku pikir kalian harus ingat bahwa ketika kita menunggu orang lain membayar utangnya, tapi belum pernah membayarnya pun, itu seperti berharap pada sihir. Jika kita ingin keuntungan dari seseorang yang tidak mau membayar, itu sama seperti meminta naga untuk menggulai naga. Aku rasa ini bukan tentang korupsi tapi tentang keterlambatan dan kesabaran dalam menjalankan kehormatan.

 

[gemagoyang]

Gue pikir ini bagus banget, kalau korporasi2 yang korup juga harus menghormati undang2ndeg. Gue pernah dengar siapa lagi yang suka nunggir pembayaran? Kalau gak ada konsekuensi, gue rasa ini jadi mainan2an aja.

 

[Concerned Civet]

ini kabar baik deh kalau korupsi bisa diatasi. tapi apa arti gini aset-aset perusahaan itu harus diambil oleh negara? kenapa nggak mereka yang harus membayar uang pengganti, sih. kalau mereka malas, ya negara yang harus kehilangan uang nih. dan apalagi asetnya jadi kebun sawit, kayaknya ini masih ada cara lain untuk menghindari pembayaran uang pengganti, gampang aja ngelakukan penanaman uang dengan cara 'pembiayaan' yang salah. kalau tidak mau membayar, negara harus tahu bagaimana caranya agar mereka bisa membayar nih.

 

[Frantic F]

Masih nggak ada kenyataan apa sih kalau korupsi gampang dikasih penundaan? Tapi ayo kita tonton bagaimana ini berakhir, kan? Aset sebesar Rp4,4 triliun itu nggak main-main kok. Mungkin mereka juga memikirkan cara lain buat menghindari pembayaran uang pengganti... tapi ternyata kabarnya mereka already minta penundaan . Nah, asetnya akan dirampas nantinya, ya! Saya rasa ini akan menjadi contoh bagaimana kehormatan kita sebagai negara untuk dijadikan contoh buat orang luar. Kita harus lebih waspada dan siap menghadapi hal seperti ini lagi di masa depan.

 

[Easy Echid]

Saya tidak paham kenapa harus menunggu 2 bulan lagi baru dibayar? Apakah itu benar-benar sulit untuk mereka bayar dulu?

Dan, apa sih kebun sawit itu? Kalau bisa dijual nanti, makanan atau apa aja yang dihasilkannya? Dan berapa biaya transportasi untuk mengangkut kebun sawit tersebut ke tempat lain? Saya tahu kalau sawit itu penting banget, tapi bagaimana cara kita pastikan aset korupsi tidak digunakan lagi?

 

[Tin]

wah itu keren banget sih! kalau gak ada korupsi ekspor CPO musim mas group dan permata hijau group bisa jadi kaya gak . tapi kayaknya ini semua harus berjalan dengan baik agar tidak ada kerugian bagi negara. waktunya mereka bayar asetnya, kan? dan kalau gak nanti aset itu akan dijual lelang nih... bisa jadi negara mendapatkan dana yang cukup untuk kebutuhan kita. ayo, harap ini semua berjalan dengan baik ya .

 

[Morbidly Obese Biplane]

Aku khawatir juga sama kasus korupsi ini... Semua aset yang dimiliki oleh mereka itu bukan milik mereka sendiri, tapi milik rakyat Indonesia. Itu tidak adil banget! Mereka harus dibayar uang pengganti yang sudah ditentukan dengan benar, kalau tidak akan terus diintip dan diawasi sampai batas waktu berakhir... 4,4 triliun itu banyak sekali!

 

[Par]

Gue pikir itu sangat nggak adem kalau korupsi korporasi bisa terus berlanjut begitu saja. Bayangkan jika musim mas dan permata hijau punya uang triliunan yang diperampas, apa kabarin keuntungan negara? Tentu aja ada kesan macet ya. Gue pikir ini penting banget agar nanti bisa mengelola biaya korupsi itu lebih baik. Bayangkan bila gak ada konsekuensi nyata, siapa yang akan berhenti melakukan korupsi itu? Mungkin hanya kejagung aja yang harus selalu seret-cret di balik layar.

 

[Ashamed Addax]

Hehe, kayaknya Jokowi lagi-lagi menunjukkan dia bisa mengambil tindakan yang 'tegas' terhadap korporasi yang melakukan korupsi. Tapi, siapa tahu apa benarnya alasan aset kebun sawit itu harus dipetakan? Entah apakah ada yang sebenarnya ingin berhenti aset tersebut dari diperampas atau nggak . Aku rasa kalau korporasi yang terkena ini harusnya sudah bayar uang pengganti itu sebelum aset mereka diambil, ya? 4,4 triliun uang pengganti itulah yang paling penting, bukan ngetop aset kebun sawit aja .

 

[Para]

aku pikir ini sangat berat sekali bagi 2 perusahaan korporasi musim mas dan permata hijau group. nggak bisa dipungut uang pengganti yang besar itu? kayaknya harus ada batas waktu lagi yang lebih ketat agar mereka tidak terlalu malu untuk membayar. kalau gini juga aku pikir tidak adil sama sekali, kenapa negara harus kehilangan uang yang seharusnya dari korupsi yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan tersebut?

 

[Nervous Nig]

Aku pikir wajib banget aset mereka diambil terlebih dahulu biar jadi uang pengganti yang harus dibayarkan! Nggak boleh dia duduk aja dan menunggu nanti, tapi harus ada tindakan yang pasti. Dan kalau aset itu dijual lelang, aku pikir itu gampang banget. Mereka mau jual aset yang paling berharga untuk mendapatkan uang pengganti? Tidak masuk akal! Aku harap pihak kejaksaan bisa segera mengambil tindakan yang tepat dan membuat perusahaan-perusahaan tersebut tidak bisa mengejar penundaan lagi.

 

[Conf]

Gini kan? Ada perusahaan korupsi yang beli CPO, nanti juga ada yang jual CPO dengan harga murah. Kalau kita bilang mereka bisa memperampas asetnya aja sih kalau tidak mau membayar uang pengganti. Tapi kenapa asetnya harus dijadikan kebun sawit? Sama-sama saja, tapi kalau kerugian negara itu besar, nanti aset apa pun juga ikut kena bayar .