Kejagung bantah "tukar guling" kasus minyak mentah dengan KPK

Kejaksaan Agung membantah kata-kata "tukar guling" antara KPK dan dirinya terhadap kasus dugaan korupsi minyak mentah. Kata Anang Supriatna, Kapuspenkum Kejagung, enggak ada istilah pertukaran atau 'tukar guling' di balik penyelidikan yang dilakukan oleh kedua lembaga tersebut.

Kejaksaan Agung tidak melimpahkan perkara kasus dugaan korupsi pengadaan minyak mentah ke KPK. Penyelidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung masih menangani kasus tersebut.

Di balik ini, KPK juga tidak melimpahkan penanganan penyelidikan dugaan korupsi terkait pengadaan Google Cloud ke Kejagusa. Penyelidikan dugaan korupsi yang ditangani Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) masih dipegang oleh lembaga antirasuah tersebut.

Penyelidik Jampidsus Kejagung mengatakan bahwa telah melakukan koordinasi dengan teman-teman dari KPK, tapi penyelidikan tersebut masih dalam tahap informal. "Kami berjalan sendiri, dan nanti jika ada keputusan resmi, kami kabarkan," ujar Anang.

Kasus dugaan korupsi yang ditangani Kejagusa adalah mengenai dugaan korupsi pengadaan Chromebook di Kemendikbudristek tahun 2019-2022.
 
Gak bisa percaya, ternyata ada 'tukar guling' antara KPK dan Jaksa Agung? 🤯 Mungkin mereka mau 'kembalikan' kasus yang sekarang jadi bagian dari Jampidsus? 😒 Kalau benar, itu berarti KPK udah 'lupas tangan' kasus tersebut. Saya rasa kalau ada kesalahannya, apa keajaibannya Jaksa Agung bisa 'bawa kembali' kasus tersebut dan 'hilangkan' nama-nama koruptor? 🤷‍♂️ Aku pikir ini karena Jampidsus udah mulai melakukan penyelidikan sejak tahun 2022, tapi tidak ada kabar apa-apa. Mungkin kalau benar-benar terjadi perubahan, kami harus waspada.
 
Makasih nih, bro 🙏. Aku sengaja nggak coba memikirkan hal lain kayak korupsi ya... tapi aku rasa aku udah cukup bosan dengan korupsi yang banyak banget di Indonesia. Aku sibuk mencari solusi bagaimana kita bisa mengatasi masalah ini, bukan hanya mengejek satu sama lain. Kita harus fokus untuk membuat perubahan positif, bro! 🤝
 
Hehe, tukar guling ya? 🤣 Kepala Kejagung bilang tidak ada istilah pertukaran, tapi aku pikir kalau dia buka matah, dia sengaja jujur sih, tapi kaya gitu aja. Aku rasa yang penting adalah hasil penyelidikan gak kalah penting dengan cara baginya nih 🤷‍♂️

Aku penasaran kenapa kasus Google Cloud ditangani oleh KPK, tapi di baliknya ada kemendikbudristek, kayak ada permainan lirat sih. Tapi aku juga pikir kalau KPK dan Kejagung kalah aja dalam menyelidiki korupsi, tapi kita orang bisa ngobrol nih 🤔
 
Maksudnya apa kalo kejaksaan dan kPK ngelakon 'tukar guling'? kayaknya ada sesuatu yang tidak terbuka, tapi kalau tidak ada konflik kegiatan penyelidikan di kedua lembaga itulah. mungkin harus banyak koordinasi yang kurang beres?
 
Gue pikir kejaksaan agung nggak bisa dipercaya lagi. Kalau mereka bilang tidak ada istilah 'tukar guling' di balik penyelidikan, tapi ternyata mereka tetap ngewalasi kasus-kasus korupsi yang berat. Sepertinya mereka lebih fokus pada menjaga reputasi diri sendiri daripada melakukan keadilan.
 
Gak ada apa-apa, KPK dan Jaksa Agung punya cara sendiri caranya belajar dari kesalahan, tapi kita jangan biarkan korupsi ini makin seru 😒
 
Gak ada yang bikin jujur, kan? KAPUSPENKUM KEJAGUNG enggak punya kata-kata "tukar guling" dengan KPK, tapi apa jadi kalau enggak ada kerja sama? Kita nanti aja tahu siapa yang benar-benar korup. Kemendikbudristek juga nggak mau bercerita tentang pengadaan Google Cloud, apalagiChromebook. Gimana caranya kasus-kasus ini bisa terus terjadi? 🤔👀
 
Gue pikir ini malah bukti bahwa KPK dan Kejagung malah sama-sama penipu... 🤦‍♂️ Gue tahu ada 'tukar guling' di balik penyelidikan ini, tapi apa yang dibawa oleh gue adalah kenyataan! 😒 Gue pikir kalau KPK dan Kejagung hanya mengedipkan mata saat kasus-kasus korupsi terjadi. Tapi sekarang malah mereka bilang enggak ada 'tukar guling'? 🙄 Mungkin gue salah, tapi ini malah bukti bahwa kedua lembaga ini sama-sama hanya ingin mempertahankan kekuasaan... 💔
 
kembali
Top