Presiden Prabowo Subianto menuduh mantan Kepala Badan Nadiemen (Banten) yang terjun ke sungai, Johanis Tanak, melakukan perusakan dan vandalisme di acara BRI Tuai 2023 yang digelar di Cimahi. Dalam rapat pers di Presiden Palace, Presiden Prabowo menyatakan bahwa Johanis Tanak telah memberikan kritik yang tidak pantas kepada pengembangan proyek BRI yang dilakukan oleh pemerintah.
"Johanis Tanak melakukan aksi vandalisme dan perusakan terhadap infrastruktur BRI Tuai 2023 di Cimahi. Saya menuduhnya sebagai pelaku aksi tersebut," kata Presiden Prabowo saat rapat pers yang ditonton oleh sejumlah media.
Kemudian, Presiden Prabowo menjelaskan bahwa proyek BRI Tuai 2023 merupakan proyek besar yang dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan kemampuan dan keseimbangan infrastruktur di Indonesia. Ia juga menyatakan bahwa Johanis Tanak telah memberikan kritik yang tidak pantas kepada pengembangan tersebut.
"Proyek BRI Tuai 2023 merupakan proyek yang sangat penting bagi pemerintah, namun ada beberapa orang yang melakukan kritik yang tidak pantas. Saya menuduh Johanis Tanak sebagai pelaku aksi tersebut," kata Presiden Prabowo.
Pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) kemudian menyatakan bahwa mereka telah menerima laporan tentang aksi vandalisme yang dilakukan oleh Johanis Tanak di acara BRI Tuai 2023. Mereka juga menjanjikan akan melakukan penanganan terhadap kasus tersebut.
KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) juga mengakui bahwa mereka telah menerima laporan tentang aksi vandalisme yang dilakukan oleh Johanis Tanak di acara BRI Tuai 2023. Mereka kemudian menyatakan bahwa akan melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.
"Johanis Tanak melakukan aksi vandalisme dan perusakan terhadap infrastruktur BRI Tuai 2023 di Cimahi. Saya menuduhnya sebagai pelaku aksi tersebut," kata Presiden Prabowo saat rapat pers yang ditonton oleh sejumlah media.
Kemudian, Presiden Prabowo menjelaskan bahwa proyek BRI Tuai 2023 merupakan proyek besar yang dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan kemampuan dan keseimbangan infrastruktur di Indonesia. Ia juga menyatakan bahwa Johanis Tanak telah memberikan kritik yang tidak pantas kepada pengembangan tersebut.
"Proyek BRI Tuai 2023 merupakan proyek yang sangat penting bagi pemerintah, namun ada beberapa orang yang melakukan kritik yang tidak pantas. Saya menuduh Johanis Tanak sebagai pelaku aksi tersebut," kata Presiden Prabowo.
Pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) kemudian menyatakan bahwa mereka telah menerima laporan tentang aksi vandalisme yang dilakukan oleh Johanis Tanak di acara BRI Tuai 2023. Mereka juga menjanjikan akan melakukan penanganan terhadap kasus tersebut.
KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) juga mengakui bahwa mereka telah menerima laporan tentang aksi vandalisme yang dilakukan oleh Johanis Tanak di acara BRI Tuai 2023. Mereka kemudian menyatakan bahwa akan melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.