Gus Ipul Rebut, Kegiatan Belajar SMAN 72 Jakarta Dimulai Minggu Depan Secara Online
Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul mengatakan, kegiatan belajar SMAN 72 Jakarta akan dimulai pada Senin ini setelah kejadian peledakan di masjid sekolah beberapa hari yang lalu. Hal ini terungkapnya saat mengunjungi korban yang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih, Minggu lalu.
Gus Ipul berharap kegiatan belajar akan dimulai pada minggu depan, seperti yang dijanjikan oleh KPAI. Banyak yang mempertanyakan apakah anak-anak tersebut bisa melanjutkan kegiatan belajar setelah kejadian peledakan ini. Namun Gus Ipul berharap kegiatan belajar akan dimulai secara online pada minggu depan.
Kemudian, dibicarakan oleh Komisioner KPAI Diyah Puspitarini mengenai kegiatan belajar yang akan dilakukan anak-anak tersebut. Dia menjelaskan bahwa kegiatan belajar akan disesuaikan dengan pendampingan psikososial terhadap para korban peledakan.
"Mulai minggu depan anak-anak tetap belajar walaupun sementara secara online," tuturnya Diyah Puspitarini. Dia juga menjelaskan bahwa kegiatan belajar akan dievaluasi tiga hari kemudian, dan mungkin dipersiapkan untuk pembelajaran online.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama RSIJ Cempaka Putih Pradono Handojo memberikan informasi tentang kondisi korban peledakan. Keduanya masih menjalani pemeriksaan di rumah sakit dan sedang membaiki.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul mengatakan, kegiatan belajar SMAN 72 Jakarta akan dimulai pada Senin ini setelah kejadian peledakan di masjid sekolah beberapa hari yang lalu. Hal ini terungkapnya saat mengunjungi korban yang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih, Minggu lalu.
Gus Ipul berharap kegiatan belajar akan dimulai pada minggu depan, seperti yang dijanjikan oleh KPAI. Banyak yang mempertanyakan apakah anak-anak tersebut bisa melanjutkan kegiatan belajar setelah kejadian peledakan ini. Namun Gus Ipul berharap kegiatan belajar akan dimulai secara online pada minggu depan.
Kemudian, dibicarakan oleh Komisioner KPAI Diyah Puspitarini mengenai kegiatan belajar yang akan dilakukan anak-anak tersebut. Dia menjelaskan bahwa kegiatan belajar akan disesuaikan dengan pendampingan psikososial terhadap para korban peledakan.
"Mulai minggu depan anak-anak tetap belajar walaupun sementara secara online," tuturnya Diyah Puspitarini. Dia juga menjelaskan bahwa kegiatan belajar akan dievaluasi tiga hari kemudian, dan mungkin dipersiapkan untuk pembelajaran online.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama RSIJ Cempaka Putih Pradono Handojo memberikan informasi tentang kondisi korban peledakan. Keduanya masih menjalani pemeriksaan di rumah sakit dan sedang membaiki.