Bogor, Jawa Barat - Kebakaran sebuah gudang oli bekas di Kecamatan Gunung Putri, Bogor, masih berlanjut hingga malam ini. Pemadam kebakaran (damkar) terus berupaya memadamkan api yang sudah membakar sejak sore tadi.
"Objek terbakar gudang oli bekas, situasi akhir masih proses pemadaman," kata Kadis Damkar Kabupaten Bogor, Yudi Santosa, Jumat (21/11/2025) pukul 22.33 WIB. Pasukan damkar telah melakukan pemadaman dengan meminimalisir area yang terbakar dan juga menggunakan detergen.
Namun, ada kendala yang dihadapi petugas dalam memadamkan api. Menurut laporan anggota yang berada di lapangan, adanya kontainer berisi oli bekas dan akses menuju lokasi menjadi kendala. "Adapun kendala di lapangan karena adanya kontainer yang berisikan oli bekas dan akses sulit dilakukan karena tertutup material asbes baja riangan," ujarnya.
Yudi juga menyebutkan bahwa kebakaran melanda gudang oli bekas tersebut sejak sore tadi. Sebanyak tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api, serta dua unit tempur dan fasilitas air (water supply) yang disiapkan.
Saat ini, api sudah bisa dilokalisir atau dipersempit area penyebarannya. Namun, Yudi belum menerima adanya laporan korban dari kejadian tersebut.
"Objek terbakar gudang oli bekas, situasi akhir masih proses pemadaman," kata Kadis Damkar Kabupaten Bogor, Yudi Santosa, Jumat (21/11/2025) pukul 22.33 WIB. Pasukan damkar telah melakukan pemadaman dengan meminimalisir area yang terbakar dan juga menggunakan detergen.
Namun, ada kendala yang dihadapi petugas dalam memadamkan api. Menurut laporan anggota yang berada di lapangan, adanya kontainer berisi oli bekas dan akses menuju lokasi menjadi kendala. "Adapun kendala di lapangan karena adanya kontainer yang berisikan oli bekas dan akses sulit dilakukan karena tertutup material asbes baja riangan," ujarnya.
Yudi juga menyebutkan bahwa kebakaran melanda gudang oli bekas tersebut sejak sore tadi. Sebanyak tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api, serta dua unit tempur dan fasilitas air (water supply) yang disiapkan.
Saat ini, api sudah bisa dilokalisir atau dipersempit area penyebarannya. Namun, Yudi belum menerima adanya laporan korban dari kejadian tersebut.