Kebakaran di Rumah Di Jakarta Timur Menghantam Keluarga
Kabar kebakaran yang melanda sebuah rumah di Dukuh Pademangan, Kecamatan Jakut, Jakarta Timur, membawa rasa kerusuhan dan kehilangan. Menurut sumber yang berwenang, kebakaran tersebut mengakibatkan 4 orang tewas, termasuk seorang wanita hamil dan anak-anaknya.
Rombongan keluarga yang tinggal di rumah itu diperkirakan sedang berada dalam keadaan paling sulit ketika kebakaran terjadi. "Kebakaran ini sangat menyayangkan, karena ada banyak korban yang sangat berharga," ujar Bapak Iwan, kepala Desa Pademangan, saat memberikan informasi kepada wartawan.
Seluruh keluarga yang tewas dikecualikan dari rumah tersebut diperkirakan tidak memiliki asuransi. Mereka hanya memiliki imbalan sosial dari pemerintah setempat. "Kita harus berusaha membantu mereka dan memberikan bantuan yang sebenarnya untuk keluarga ini," ujar Bapak Iwan.
Terjadinya kebakaran ini masih belum jelas, namun diperkirakan mulai saat pagi hari tadi. Polisi menutup sasarannya untuk mencari penyebab dari kebakaran tersebut dan telah meminta kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dengan api.
Kabar kebakaran yang melanda sebuah rumah di Dukuh Pademangan, Kecamatan Jakut, Jakarta Timur, membawa rasa kerusuhan dan kehilangan. Menurut sumber yang berwenang, kebakaran tersebut mengakibatkan 4 orang tewas, termasuk seorang wanita hamil dan anak-anaknya.
Rombongan keluarga yang tinggal di rumah itu diperkirakan sedang berada dalam keadaan paling sulit ketika kebakaran terjadi. "Kebakaran ini sangat menyayangkan, karena ada banyak korban yang sangat berharga," ujar Bapak Iwan, kepala Desa Pademangan, saat memberikan informasi kepada wartawan.
Seluruh keluarga yang tewas dikecualikan dari rumah tersebut diperkirakan tidak memiliki asuransi. Mereka hanya memiliki imbalan sosial dari pemerintah setempat. "Kita harus berusaha membantu mereka dan memberikan bantuan yang sebenarnya untuk keluarga ini," ujar Bapak Iwan.
Terjadinya kebakaran ini masih belum jelas, namun diperkirakan mulai saat pagi hari tadi. Polisi menutup sasarannya untuk mencari penyebab dari kebakaran tersebut dan telah meminta kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dengan api.