Kebakaran di Gedung Terra Drone Diduga Akibat Baterai Terbakar. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Susatyo Purnomo, mengatakan baterai yang terbakar menjadi penyebab kebakaran Gedung Terra Drone di Jalan Letjen Suprapto, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa siang tiba-tiba.
"Karyawan di gedung itu berupaya memadamkan baterai yang terbakar. Namun, api dari baterai tersebut telanjur menyebar di lantai satu gedung," kata Kapolres Susatyo kepada wartawan di lokasi kebakaran.
Menurutnya, sebagian besar karyawan berada di luar gedung untuk makan siang saat jam istirahat. Sisa karyawan tengah beristirahat di lantai 2 hingga 6 gedung tersebut. Api dari baterai terbakar ini menyebar karena di lantai satu tersebut adalah salah satu tempat gudangnya.
"Semuanya naik atau sedang istirahat di lantai dua, tiga, sampai lantai enam. Kemudian pada saat terbakar, api semakin membesar, kemudian asap itu sampai naik ke lantai enam," tutur Susatyo.
Hingga pukul 15.30 WIB, sebanyak 17 korban meninggal akibat kebakaran tersebut telah dievakuasi. Polisi serta tim pemadam kebakaran masih mengevakuasi korban meninggal lain. Korban yang telah dievakuasi dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Penyisiran masih dilakukan, baik itu lantai per lantai, tim dari pemadam kebakaran masih bekerja. Semoga nanti bisa segera ketahui untuk korbannya, karena karyawan di toko ini cukup banyak," tutur Susatyo.
Hingga pukul 16.00 WIB, petugas mengevakuasi tiga kantong jenazah.
"Karyawan di gedung itu berupaya memadamkan baterai yang terbakar. Namun, api dari baterai tersebut telanjur menyebar di lantai satu gedung," kata Kapolres Susatyo kepada wartawan di lokasi kebakaran.
Menurutnya, sebagian besar karyawan berada di luar gedung untuk makan siang saat jam istirahat. Sisa karyawan tengah beristirahat di lantai 2 hingga 6 gedung tersebut. Api dari baterai terbakar ini menyebar karena di lantai satu tersebut adalah salah satu tempat gudangnya.
"Semuanya naik atau sedang istirahat di lantai dua, tiga, sampai lantai enam. Kemudian pada saat terbakar, api semakin membesar, kemudian asap itu sampai naik ke lantai enam," tutur Susatyo.
Hingga pukul 15.30 WIB, sebanyak 17 korban meninggal akibat kebakaran tersebut telah dievakuasi. Polisi serta tim pemadam kebakaran masih mengevakuasi korban meninggal lain. Korban yang telah dievakuasi dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Penyisiran masih dilakukan, baik itu lantai per lantai, tim dari pemadam kebakaran masih bekerja. Semoga nanti bisa segera ketahui untuk korbannya, karena karyawan di toko ini cukup banyak," tutur Susatyo.
Hingga pukul 16.00 WIB, petugas mengevakuasi tiga kantong jenazah.