API Diduga Berasal dari Korsleting Listrik di Gedung Ammatoa, Empat Mobil Dinas Terbakar
Kebakaran yang terjadi di area parkir kantor Bupati Bulukumba, Sulawesi Selatan, kamis siang tiba-tiba membakar empat unit mobil dinas dan salah satu bangsal pekerja gedung. Menurut kabid humas diskominfo bulukumba, Andi Ayatullah Ahmad, api tersebut diduga berasal dari korsleting listrik di atas pondok pekerja proyek Gedung Ammatoa.
"Kebakaran terjadi sekitar pukul 14.30 WITA. Tiga unit armada Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) diterjukan untuk memadamkan api," kata Andi Ayatullah Ahmad.
Penyebab kebakaran diduga korsleting listrik yang menghasilkan api. "Mobil yang terbakar merupakan kendaraan dinas Kabag Pemerintahan," tambahnya.
Sementara itu, pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kebakaran tersebut. "Pihak kepolisian juga sudah melakukan pemeriksaan di lokasi dan memasang police line," jelas Andi Ayatullah Ahmad.
Kerugian material akibat kebakaran tersebut diperkirakan ratusan juta rupiah, menurut kabid humas diskominfo bulukumba.
Kebakaran yang terjadi di area parkir kantor Bupati Bulukumba, Sulawesi Selatan, kamis siang tiba-tiba membakar empat unit mobil dinas dan salah satu bangsal pekerja gedung. Menurut kabid humas diskominfo bulukumba, Andi Ayatullah Ahmad, api tersebut diduga berasal dari korsleting listrik di atas pondok pekerja proyek Gedung Ammatoa.
"Kebakaran terjadi sekitar pukul 14.30 WITA. Tiga unit armada Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) diterjukan untuk memadamkan api," kata Andi Ayatullah Ahmad.
Penyebab kebakaran diduga korsleting listrik yang menghasilkan api. "Mobil yang terbakar merupakan kendaraan dinas Kabag Pemerintahan," tambahnya.
Sementara itu, pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kebakaran tersebut. "Pihak kepolisian juga sudah melakukan pemeriksaan di lokasi dan memasang police line," jelas Andi Ayatullah Ahmad.
Kerugian material akibat kebakaran tersebut diperkirakan ratusan juta rupiah, menurut kabid humas diskominfo bulukumba.