KD Raih Medali Perak di World Kungfu Championship 2025, Apa Itu Kejuaraan Ini?
Kris Dayanti (KD) meraih medali perak dalam ajang World Kungfu Championship 2025 yang diadakan di Emeishan, Cina pada 17-19 Oktober. Kemenangan ini dibagikan KD melalui media sosialnya. Dia mengunggah foto dirinya menunjukkan medali perak dan sertifikat kemenangan.
KD berlaga dalam nomor senjata individu memakai kipas lipat (shanzi), sebuah senjata tradisional wushu, sebagai kategori veteran usia 40-59 tahun. Dia banyak berlatih melalui pembinaan Yayasan Inti Bayangan.
KD menjadi salah satu dari 10 peserta tim wushu Indonesia yang berlaga di World Kungfu Championship 2025. Kejuaraan ini mempertemukan atlet wushu internasional yang digelar International Wushu Federation (IWUF).
World Kungfu Championship adalah kejuaraan wushu dunia yang diadakan setiap dua tahun sekali sejak 2004. Banyak negara termasuk Indonesia telah mengirim atlet taolu tradisional (seni wushu) pada ajang ini. Selain berkompetisi, agenda World Kungfu Championship juga sebagai sarana pertukaran budaya dan kompetensi teknik.
Ada berbagai kategori yang diperlombakan dalam World Kungfu Championship 2025 di Emeishan, Cina, yaitu individual, duilian (choreographed sparring), dan jiti. Kartegori tersebut terbagi ke beberapa grup berdasarkan umur, yaitu Grup A (11 tahun ke bawah), Grup B (12–14 tahun), Grup C (15–17 tahun), Grup D (18–39 tahun), Grup E (40–59 tahun), dan terakhir Grup F (60 tahun ke atas).
Peserta dapat ikut serta dalam nomor bare-hand routines (senjata kosong) atau weapon routines (gerakan dengan senjata tradisional). Peserta juga boleh bergabung pada kategori duilian (duel koreografi) atau jiti (gerakan kelompok). Setiap peserta bisa mendaftar maksimal satu nomor, yang bisa memilih bare-hand, satu senjata, satu Jiti, atau satu Duilian.
Pada penyelenggaraan World Kungfu Championship ke-10 2025, kegiatan tidak hanya berupa perlombaan. IWUF menyertakan agenda seminar, technical meeting hingga pertukaran ilmu antar-atlet dan pelatih. Pendaftaran ajang ini dilakukan lewat federasi nasional masing-masing negara. Federasi nasional ini telah masuk sebelumnya dalam sistem registrasi IWUF.
Setiap negara federasi bisa mendaftarkan satu tim untuk mengikuti World Kungfu Championship. Komposisi tiap tim meliputi atlet, pelatih, juri, dan delegasi pengamat.
Kris Dayanti (KD) meraih medali perak dalam ajang World Kungfu Championship 2025 yang diadakan di Emeishan, Cina pada 17-19 Oktober. Kemenangan ini dibagikan KD melalui media sosialnya. Dia mengunggah foto dirinya menunjukkan medali perak dan sertifikat kemenangan.
KD berlaga dalam nomor senjata individu memakai kipas lipat (shanzi), sebuah senjata tradisional wushu, sebagai kategori veteran usia 40-59 tahun. Dia banyak berlatih melalui pembinaan Yayasan Inti Bayangan.
KD menjadi salah satu dari 10 peserta tim wushu Indonesia yang berlaga di World Kungfu Championship 2025. Kejuaraan ini mempertemukan atlet wushu internasional yang digelar International Wushu Federation (IWUF).
World Kungfu Championship adalah kejuaraan wushu dunia yang diadakan setiap dua tahun sekali sejak 2004. Banyak negara termasuk Indonesia telah mengirim atlet taolu tradisional (seni wushu) pada ajang ini. Selain berkompetisi, agenda World Kungfu Championship juga sebagai sarana pertukaran budaya dan kompetensi teknik.
Ada berbagai kategori yang diperlombakan dalam World Kungfu Championship 2025 di Emeishan, Cina, yaitu individual, duilian (choreographed sparring), dan jiti. Kartegori tersebut terbagi ke beberapa grup berdasarkan umur, yaitu Grup A (11 tahun ke bawah), Grup B (12–14 tahun), Grup C (15–17 tahun), Grup D (18–39 tahun), Grup E (40–59 tahun), dan terakhir Grup F (60 tahun ke atas).
Peserta dapat ikut serta dalam nomor bare-hand routines (senjata kosong) atau weapon routines (gerakan dengan senjata tradisional). Peserta juga boleh bergabung pada kategori duilian (duel koreografi) atau jiti (gerakan kelompok). Setiap peserta bisa mendaftar maksimal satu nomor, yang bisa memilih bare-hand, satu senjata, satu Jiti, atau satu Duilian.
Pada penyelenggaraan World Kungfu Championship ke-10 2025, kegiatan tidak hanya berupa perlombaan. IWUF menyertakan agenda seminar, technical meeting hingga pertukaran ilmu antar-atlet dan pelatih. Pendaftaran ajang ini dilakukan lewat federasi nasional masing-masing negara. Federasi nasional ini telah masuk sebelumnya dalam sistem registrasi IWUF.
Setiap negara federasi bisa mendaftarkan satu tim untuk mengikuti World Kungfu Championship. Komposisi tiap tim meliputi atlet, pelatih, juri, dan delegasi pengamat.