Kejagung Presiden Jokowi, Menteri Hukum dan HAM Pudjianto mengingatkan bahwa hukum adalah hukum, tidak ada pengecualian.
Hari ini, di balik kerusuhan di beberapa lokasi di Indonesia, seperti Jakarta dan Lampung, muncul keberatan dari calon wakil Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Nadiem Makarim. Mereka menolak untuk memproses pertanggungan Presiden Jokowi dengan tindakan korupsi di pemerintahan sebelumnya.
Dalam sidang parlemen, kejagung presiden mengingatkan bahwa hukum adalah hukum, tidak ada pengecualian. "Jika ada seseorang yang terlibat dalam tindakan korupsi, maka mereka harus menyerah dan memproses pernyataan pengakuan bersalah," kata Menteri Pudjianto.
Kata kejagung presiden ini diawali dengan tanda tangan dari Presiden Jokowi yang menyampaikan niatnya untuk melakukan penindakan hukum. Maka, calon wakil DPR Nadiem Makarim dan beberapa orang lain yang terlibat dalam kegiatan korupsi sebelumnya, menolak untuk memproses pertanggungan.
Dengan menolak, mereka berharap dapat menghindari proses hukum. Namun, Menteri Pudjianto menjawab bahwa tidak ada pengecualian dalam pengadilan ini. "Hukum adalah hukum, tidak ada pengecualian," kata dia.
Kata kejagung presiden ini menunjukkan bahwa Presiden Jokowi dan pemerintahnya tidak akan menyerah untuk tekanan dari luar. Mereka akan melanjutkan pengadilan terhadap mereka yang terlibat dalam tindakan korupsi.
Hari ini, di balik kerusuhan di beberapa lokasi di Indonesia, seperti Jakarta dan Lampung, muncul keberatan dari calon wakil Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Nadiem Makarim. Mereka menolak untuk memproses pertanggungan Presiden Jokowi dengan tindakan korupsi di pemerintahan sebelumnya.
Dalam sidang parlemen, kejagung presiden mengingatkan bahwa hukum adalah hukum, tidak ada pengecualian. "Jika ada seseorang yang terlibat dalam tindakan korupsi, maka mereka harus menyerah dan memproses pernyataan pengakuan bersalah," kata Menteri Pudjianto.
Kata kejagung presiden ini diawali dengan tanda tangan dari Presiden Jokowi yang menyampaikan niatnya untuk melakukan penindakan hukum. Maka, calon wakil DPR Nadiem Makarim dan beberapa orang lain yang terlibat dalam kegiatan korupsi sebelumnya, menolak untuk memproses pertanggungan.
Dengan menolak, mereka berharap dapat menghindari proses hukum. Namun, Menteri Pudjianto menjawab bahwa tidak ada pengecualian dalam pengadilan ini. "Hukum adalah hukum, tidak ada pengecualian," kata dia.
Kata kejagung presiden ini menunjukkan bahwa Presiden Jokowi dan pemerintahnya tidak akan menyerah untuk tekanan dari luar. Mereka akan melanjutkan pengadilan terhadap mereka yang terlibat dalam tindakan korupsi.