Kasus Kepsek Tampar Siswa Berujung Damai Dibantu Gubernur Banten

Banten, 25 Januari 2025 - Satu kasus yang pernah menggelegar hati masyarakat Banten kembali menyurudai keadaan damai di sekolah Raudhatul Ulum di Tangerang. Sebelumnya, anak-anak SD satu kelas ini menjadi korban kasus kepsek (kekerasan sekolah) yang melibatkan pihak sekolah dan orang tua.

Kasus tersebut melibatkan seorang guru yang melanggar hukum dengan menampar murid karena tidak bermain katagami saat waktunya. Orang tua anak korban yang terkena dampak kasus ini sangat marah dan mengajukan gugatan ke pengadilan agama.

Namun, akhirnya kasus tersebut dihentikan setelah gubernur Banten, Pj. Dr. Dedi Mulyanto, MSi, turut campur tangan. Gubernur tersebut menyatakan akan bekerja sama dengan sekolah dan pihak kehukuman untuk menyelesaikan masalah yang terjadi.

"Kasus kepsek seperti ini harus diatasi dengan serius dan cepat," kata gubernur Banten, Dedi Mulyanto. Menurutnya, sebagai pemimpin daerah, ia akan bekerja sama dengan semua pihak untuk mencegah kasus-kasus seperti ini terjadi kembali.

Gubernur tersebut juga menekankan pentingnya hubungan yang baik antara guru dan murid. "Kita harus memastikan bahwa guru tidak hanya mengajarkan, tetapi juga memberikan perhatian yang tumpah kepada setiap muridnya," kata Gubernur Banten.

Dengan kerja sama dari berbagai pihak, anak-anak SD Raudhatul Ulum di Tangerang akhirnya bisa menutupi halaman ini dan melanjutkan kegiatan belajar yang damai.
 
aku pikir kalau kasus kepsek itu harus ada pelarasan dulu sebelum kasus seperti ini terjadi lagi. tapi aku juga tidak menyangka siapa yang tamparnya murid karena nggak bermain katagami deh 🤦‍♂️. kayaknya pihak sekolah dan orang tua juga perlu belajar untuk lebih santai bukan? tapi aku senang sekali kasus ini diatasi dengan serius dan cepat, dan gubernur Banten yang tega banget 🙏. kalau kita semua bisa bekerja sama dan membuat lingkungan belajar menjadi nyaman bagi anak-anak, maka kasus kepsek itu tidak perlu lagi terjadi! 😊
 
hehe, kasus kepsek lagi terjadi nih... kenapa gini? kalau kita jangan main katagami, kenapa harus menampar anak? itu bukannya konflik antara tradisi dan modernitas yang sering ngeliat di Indonesia? kalau kita ingin mengajarkan katagami, sebaiknya kita sambut dengan cara yang lebih ramah dan nyaman, bukan menolak dan mengejek. kayaknya kita harus mencari solusi yang lebih baik lagi, tapi sepertinya pemerintah sudah mulai berubah ke arah yang lebih baik...
 
Gampang aja ya. Kasus kepsek ini harus diatasi dengan serius, kalau tidak bagaimana nanti anak-anak SD punya takut masuk sekolah. Guru dan murid harus bisa berkomunikasi dengan baik, jangan pernah menuduh atau menangisi, tapi jangan pernah memaafkan pula. Perlu ada aturan yang ketat kalau gini terjadi lagi, biar anak-anak SD Raudhatul Ulum bisa fokus belajar aja. Gubernur Banten ini juga harus memastikan bahwa sekolahnya punya sistem yang baik, jangan hanya nunggu guru atau orang tua buang fitnah, tapi ada proses yang jelas sebelum kasus ini terjadi lagi.
 
Kasus kepsek di sekolah Raudhatul Ulum terasa serius banget. Mencoba nggak ada guru yang aja marah sama muridnya, tapi ternyata kadang-kadang masih bisa terjadi. Gubernur Banten yang turut campur tangan ini lumayan bagus, harusnya kasus seperti ini bisa diatasi dengan lebih cepat dan serius. Pentingnya hubungan yang baik antara guru dan murid memang tidak boleh dilewatkan, kalau gini aja murid bisa jadi malah merasa tidak nyaman duduk di kelas.
 
kaseus seperti ini memang sangat serius banget, tapi siapa tahu lagi kasus apa yang akan terjadi nanti. aku rasa yang penting buat pemerintah adalah membuat kebijakan yang tepat untuk mencegah kasus kepsek seperti ini nanti. misalnya menguatkan kesiapan sekolah untuk menangani konflik dan memberikan pelatihan bagi guru tentang hubungan dengan murid. juga perlu ada mekanisme pengadilan yang cepat dan efektif agar korban bisa mendapatkan keadilan secepat mungkin. tapi aku masih rasa perlu ada upaya dari masyarakat sendiri, misalnya meningkatkan kesadaran akan pentingnya hubungan yang baik antara guru dan murid 🤔
 
Kasus kepsek di sekolah Raudhatul Ulum ternyata bisa diatasi dengan baik 🙏. Saya rasa penting juga untuk memastikan bahwa guru-guru tersebut mendapatkan pelatihan yang tepat agar mereka bisa mengelola murid-murid dengan lebih baik. Dan dari kasus ini, saya harap pihak sekolah dan pemerintah daerah Banten bisa meningkatkan kesadaran akan pentingnya hubungan antara guru, murid, dan orang tua 🤝.
 
kembali
Top