Kasus Ambruknya Ponpes Al Khoziny Naik Penyidikan, Polisi Panggil Ulang Saksi

Polisi Tertunda Mengungkap Penyebab Ambruknya Ponpes Al Khoziny, Saksi Dipanggil Ulang

Bulan Oktober ini, bangunan musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khonizy di Sidoarjo menumpuk bocor dan akhirnya runtuh, menyebabkan tiga korban yang melukai diri. Penyelidikan terkait kecelakaan tersebut masih berlangsung, namun polisi masih belum menetapkan tersangka.

Kombes Jules Abraham Abast dari Kabid Humas Polda Jatim mengatakan bahwa penyidik akan memanggil para saksi kembali. Mereka yang dinilai memenuhi unsur pidana, akan dimintai keterangan kembali serta meminta keterangan dari ahli.

"Saat ini kami sedang melakukan pemanggilan saksi kembali karena status penyelidikan telah menjadi penyidikan," kata Abast. Ia tidak menyebut kemungkinan status tersangka dari para saksi yang dimintai keterangan oleh penyidik.

Pemanggilan saksi kembali berulang karena proses penyelidikan terus berubah menjadi penyidikan. Namun, Abast mengatakan bahwa proses pemanggilan saksi tersebut akan dilakukan secara secepatnya untuk meminta keterangan ahli dan menjadi alat bukti pembuktian peristiwa pidana.

Penyebab ambruknya bangunan musala tersebut masih belum diketahui, namun polisi masih melakukan penyelidikan. Penyelidikan ini dilakukan setelah tim gabungan bekerja sama dengan penyelidik untuk meninjau kembali kasus tersebut.
 
Makasih ya kabar2nya, kalo salah satu korban juga luka parah, nggak main aja deh kalau bangunan itu tidak aman. Aku pikir keamanan di tempat-tempat umum harus diperhatikan, apalagi kalau itu berhubungan dengan pendidikan atau tempat ibadah seperti Ponpes Al Khonizy. Kalo ada yang salah, kalau bisa segera dilakukan pengecekan kembali agar tidak terjadi kejadian2an2an serupa lagi di masa depan.
 
Maksudnya siapa yang tahu kalau itu bukan kecelakaan alam atau ada faktor lain yang tidak kita ketahui? Saya pikir penyebab ambruknya bangunan musala Al Khonizy masih belum jelas, tapi polisi harus terus melakukan penyelidikan. Saksi-saksi pun harus dipanggil kembali untuk memberikan keterangan yang lebih akurat. Yang penting adalah ingin menemukan sebab dan alih-alih, bukan siapa yang bertanggung jawab. 🤔
 
🤔 Saya senang melihat bahwa penyelidika kembali memanggil saksi-saksi yang telah ditemui sebelumnya. Tapi, apa yang harus dilakukan selanjutnya? 🤷‍♂️ Jangan lupa untuk menghormati hak-hak mereka sebagai saksi. Tidak ada alasan untuk memanggil mereka kembali dan kembali jika mereka tidak perlu. Polisi harus lebih fokus pada menemukan penyebab ambruknya bangunan musala itu, bukan hanya memanipulasi proses penyelidikan. 🚨
 
Makasih bro, kalau nggak ada konseptual keamanan yang pas di bangunan Ponpes Al Khonizy, pasti gampang aja runtuh seperti itu 🤦‍♂️. Kalau mau tahu apa penyebabnya, polisi harus serius banget dan coba cari tahu dari sumber 🤑. Saksi-saksi yang dimintai keterangan lagi ini, kalau bisa nggak jujur tentang apa yang terjadi, tapi kan kebenaran itu penting untuk kasus ini 😕.
 
Ponpes Al Khonizy gila banget kan? Nge-ambul itu bukan main-main! Polisi gak bisa cepat-cepat aja, harus teliti dulu. Saksi-saksi pun di panggil kembali, ya tapi gak ada yang tahu apa yang akan terungkapinya. Polisi masih sibuk mencari akar penyebab kecelakaan itu. Hmm, kan polisi seperti tim bola, mereka harus menganalisis dari mana-mana, kemana, dan siapa yang salah sebelum bisa menentukan siapa yang bertanggung jawab.
 
Pokoknya polisi harus lebih cepat ya dalam mengungkapkan akhirnya siapa yang bertanggung jawab atas kecelakaan itu... Semua ini masih terlalu kabur lagi. Saksi-saksi harus dipanggil kembali lagi dan lagi sampai mereka bisa memberitahu apa yang sebenarnya terjadi di sana...
 
🤕 Saya pikir kalau ada saksi yang dipanggil kembali, tapi bukan berarti ada yang dibebankan tuntutan pidana, kan? Kenapa harus berulang-ulang ngadain pemanggilan saksi? Gampang banget bingung dan stres sih. Mereka harus fokus pada penyelidikan utamanya, ya. Dan juga kalau ada yang terkena dugaan pidana, kita harus punya kemampuan untuk membantu mereka melawan. Kita jangan biarkan korban kecelakaan ini merasa sendirian. 🤝
 
Kalau nggak salah pahamin, bangunan musala itu kayaknya ambruk karena bocor, tapi gini aja, polisi masih belum ketahuan siapa yang bertanggung jawab. Saya rasa ini kisah biasa aja, bangunan runtuh, orang cedera, apa lagi? Tapi kayaknya polisi harusnya sudah pasti nempel dengan penyebabnya... mungkin ada kesalahan desain, atap tidak pas, atau bahkan ada yang curiga sama sekali. Saya rasa ini kisah yang perlu dipelajari agar jadi lebih aman di masa depan, gampang banget sih!
 
Saya rasa pengadilan tidak bisa sembarangan seperti ini. Setelah ada kecelakaan, apa yang harus kita lakukan adalah memastikan siapa yang bertanggung jawab dan bagaimana caranya menghindari hal serupa di masa depan. Dalam keseluruhan, saya pikir pengadilan ini perlu lebih cepat dalam menyebut siapa yang bertanggung jawab dan apa yang harus dilakukan untuk mencegah hal seperti ini terjadi kembali.
 
🤔 apa yang bisa diambil dari kasus ponpes al khonizy? memang ada konsep tentang 'cultural competence' yang harus diterapkan dalam menyelidiki kasus-kasus seperti ini, agar tidak terjadi kesalahpahaman antara masyarakat dan polisi. polisi harus lebih teliti dalam mengumpulkan bukti dan tidak terburu-buru dalam menentukan saksi-saksi. 💡
 
kembali
Top