Kapolri Klaim Jutaan Pengemudi Ojol Ingin Daftar sebagai Mitra Kamtibmas PMJ
Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengakui bahwa ada sekitar 400 ribu pengemudi ojek online yang ingin bergabung dengan Ojol Kamtibmas, sebuah unsur penjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Ini menjadi apel bagi Listyo selaku Kapolri untuk meningkatkan kerjasama dengan komunitas ojol yang dapat membantu menangani berbagai peristiwa kejahatan yang terjadi di jalanan.
"Apel ini diikuti oleh kurang lebih 10 ribu teman-teman komunitas ojol dari 10 elemen. Dan saya juga mendapatkan laporan bahwa total sebenarnya hampir 400 ribu," kata Listyo saat memimpin Apel Ojol Kamtibmas di kawasan Monas, Jakarta Pusat.
Listyo berharap para pengemudi ojol dapat melaporkan berbagai peristiwa kejahatan yang ditemui sehingga kemudian dapat ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian. Dengan demikian, Kepolisian dapat melakukan langkah cepat dan respon cepat terhadap peristiwa-peristiwa yang terjadi.
"Dengan demikian, Kepolisian bisa kemudian melakukan langkah cepat, respon cepat terhadap peristiwa-peristiwa yang terjadi. Dan ini tentunya bentuk kemitraan yang sangat strategis sebagai bagian dari community policing yang terus kita kembangkan," paparnya.
Listyo juga meyakini bahwa unsur Ojol Kamtibmas dapat menciptakan stabilitas keamanan dan ketertiban di masyarakat. Keberadaan para pengemudi ojol dapat membantu meningkatkan kinerja kepolisian dalam melakukan pengawasan, sehingga Jakarta menjadi tempat yang aman dan nyaman.
Dan, Ojol Kamtibmas juga telah menyatakan dukungan mereka untuk bersinergi dengan Polri demi menghadirkan keamanan dan kenyamanan di Jakarta. Mereka juga berkomitmen untuk menjadi mitra Polri untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban yang kondusif di tengah-tengah masyarakat.
Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengakui bahwa ada sekitar 400 ribu pengemudi ojek online yang ingin bergabung dengan Ojol Kamtibmas, sebuah unsur penjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Ini menjadi apel bagi Listyo selaku Kapolri untuk meningkatkan kerjasama dengan komunitas ojol yang dapat membantu menangani berbagai peristiwa kejahatan yang terjadi di jalanan.
"Apel ini diikuti oleh kurang lebih 10 ribu teman-teman komunitas ojol dari 10 elemen. Dan saya juga mendapatkan laporan bahwa total sebenarnya hampir 400 ribu," kata Listyo saat memimpin Apel Ojol Kamtibmas di kawasan Monas, Jakarta Pusat.
Listyo berharap para pengemudi ojol dapat melaporkan berbagai peristiwa kejahatan yang ditemui sehingga kemudian dapat ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian. Dengan demikian, Kepolisian dapat melakukan langkah cepat dan respon cepat terhadap peristiwa-peristiwa yang terjadi.
"Dengan demikian, Kepolisian bisa kemudian melakukan langkah cepat, respon cepat terhadap peristiwa-peristiwa yang terjadi. Dan ini tentunya bentuk kemitraan yang sangat strategis sebagai bagian dari community policing yang terus kita kembangkan," paparnya.
Listyo juga meyakini bahwa unsur Ojol Kamtibmas dapat menciptakan stabilitas keamanan dan ketertiban di masyarakat. Keberadaan para pengemudi ojol dapat membantu meningkatkan kinerja kepolisian dalam melakukan pengawasan, sehingga Jakarta menjadi tempat yang aman dan nyaman.
Dan, Ojol Kamtibmas juga telah menyatakan dukungan mereka untuk bersinergi dengan Polri demi menghadirkan keamanan dan kenyamanan di Jakarta. Mereka juga berkomitmen untuk menjadi mitra Polri untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban yang kondusif di tengah-tengah masyarakat.