Kapolda Metro Ingatkan Pamapta Jangan Jumawa Pakai Mobil Patroli

Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri, memberikan peringatan kepada para Pamapta yang baru diangkat untuk mengelola strukturisasi Polres. Mereka harus menjaga patroli secara profesional dan tidak melakukan tindakan ugal-ugalan, seperti menunjukkan kekuasaan kepada masyarakat.

Asep memastikan bahwa Pamapta akan memiliki fungsi tugas utama yang jelas, termasuk pelayanan kepolisian terpadu, koordinasi dan pengendalian bantuan serta pertolongan, penyiapan administrasi, dan pelaporan kegiatan. Mereka juga harus berpatroli secara langsung untuk memastikan situasi kamtibmas aman dan terkendali.

Kapolda Metro Jaya telah menyerahkan 13 kendaraan patroli kepada jajarannya sebagai dukungan tugas para Pamapta. Namun, Asep menegaskan bahwa penggunaan mobil ini harus dilakukan sesuai dengan tugas-tugas kepolisian dan tidak boleh melakukan perjalanan sambil-isian untuk mengisi bensin.

Asep juga berpesan kepada seluruh jajaran Polres dan Polsek agar melakukan patroli bukan untuk menunjukan kekuasaan, melainkan untuk menjaga norma dan etika saat bertugas. Masyarakat harus merasakan situasi kamtibmas yang tenang karena dijaga oleh kepolisian dengan berpatroli.

"Jangan ugal-ugalan di jalan raya, jangan bersikap semena-mena, jumawa dalam menggunakan seragam kebanggan Polri," tutur Asep.
 
kabar baiknya sih kalau kapolda metro jaya sudah memberikan peringatan kepada pamapta baru tentang patroli yang profesional... tapi sebenarnya aku pikir ini udah lama, apa ada perubahan dari kejadian-kejadian sebelumnya? apalagi 13 kendaraan patroli sudah dimasukkan ke jajarannya, tapi aku rasa masih banyak yang ugal-ugalan di jalan raya... dan apa kabeotan seragam polri itu, siapa yang tahu kalau kadarna supeh santai aja nanti?
 
Gak ngerti kenapa gini2 banyak orang yang kira Pamapta hanya tentang ngajak-ajak aja, tapi sebenarnya ada banyak tugas yang harus dilakukan nih! Mereka harus bisa mengelola strukturisasi Polres dengan baik dan tidak boleh melakukan tindakan ugal-ugalan, kan? ๐Ÿ™„

Saya pikir Irjen Asep Edi Suheri adalah orang yang bisa dipercaya, dia punya pengalaman yang cukup untuk memahami apa yang harus dilakukan oleh Pamapta. Dan saya rasa kapolda Metro Jaya sudah berusaha keras dengan memberikan dukungan kepada jajarannya, 13 kendaraan patroli itu bukan mainan aja! ๐Ÿš—

Tapi, apa yang penting adalah Pamapta harus bisa menjaga norma dan etika saat bertugas, tidak boleh hanya menunjukkan kekuasaan. Saya rasa ini adalah kesempatan bagus untuk Pamapta memperkenalkan diri dan memberikan jasa kepada masyarakat dengan baik. Semoga saja mereka bisa berhasil dalam tugas-tugas mereka! ๐Ÿคž
 
Pak irjen aspeknya kayak gini sering aja terjadi sama pamapta-pmapta kecil yang baru. Kenapa harus ada peringatan lagi? Kalau sudah ada aturan, jangan lagian lagi menunjukkan kekuasaan di masyarakat. Semakin dekat dengan masyarakat, semakin luhur jiwanya. Jadi, kalau ada masalah, pastikan masalah itu terpecahkan dengan serius. Belum lagi, dulunya aku masih ingat pamapta yang lama ini, kayaknya tidak pernah menunjukkan kekuasaan di masyarakat...
 
๐Ÿฑ apa sih yang terjadi kalau pamapta di polres itu gak bisa bertanggung jawab? mereka harus tahu siapa sih yang harus dipatuhi dan siapa yang tidak, kan? perlu diingat bahwa masyarakat rasa keamanan di jalan raya sangat penting. apa lagi kalau ada yang terjadi dan kita butuh bantuan dari polres tapi malah karena pamapta gak profesional, jadi semua prosesnya gagal. ๐Ÿšจ
 
gak bisa fokus ke aspek pentingnya pelatihan untuk para Pamapta, ya? kalau gak ada komitmen dari mereka untuk memahami tugas dan tanggung jawabnya, pasti adegan 'ugulan' di jalan akan terus berlanjut ๐Ÿšจ. dan apa itu bawa mobil patroli baru tanpa pengetahuan bagaimana cara pakai? semoga Pamapta bisa belajar dari kesalahan-kesalahan lama dan memperbaiki tugasnya ๐Ÿ˜Š.
 
gak sabar banget denger kabar itu, pamapta baru aja diangkat tapi sudah ada pernyataan seperti ini dari Kapolda Metro Jaya? apa yang mau dia buat lagi? patroli lebih bukan untuk menunjukkan kekuasaan kayaknya... kalau demikian, siapa yang mau bertugas kecil-kecilan di jalan raya. biar jangan ada kesalahpahaman, perlu ada komunikasi yang baik antara polisi dan masyarakat. tapi sekarang aja udah terasa seperti ada yang salah, karena polisi nggak bisa menunjukkan kekuatan mereka, tapi berpatroli dengan sopan dan profesional.
 
Gue pikir Pamapta yang baru ini harusnya sibuk banget dengan rutinitas mereka, bukan main-main di jalan raya dan mengambil foto selfie. Jangan lupa sih, masyarakat already tired banget dengan aksi-aksi pamapta yang kayaknya hanya berfokus pada foto mode. Asep harus benar-benar memantau kegiatan Pamapta ini agar tidak ada yang bikin konon.

Gue kira seragam Polri kayak gini tidak boleh dipakai main-main, tapi sih, mungkin aku salah. Kaya gini, kamu jadi Polres baru dan harusnya lebih fokus pada tugas-tugas kepolisian daripada berpose dengan pose-poses yang bikin gue ngerasa bosan.
 
Gue pikir apa yang dibutuhkan oleh Pamapta baru itu adalah pengetahuan tentang situasi kamtibmas di setiap wilayahnya. Kalau mereka tahu siapa-siapa yang ada di daerah tersebut, gak ada masalah sama sekali. Mereka harus berpatroli secara langsung dan tidak pernah ketinggalan jadwalnya. Itu bukan cuma tentang memantau kegiatan masyarakat, tapi juga tentang menjaga keselamatan dan keamanan di setiap daerah.

Dan apa yang paling penting, Pamapta harus selalu menjaga norma dan etika saat bertugas. Gak boleh ada tindakan ugal-ugalan, gak boleh ada penunjukan kekuasaan yang tidak perlu. Mereka harus selalu menghormati masyarakat dan bekerja sama dengan mereka untuk menjaga keselamatan dan keamanan di setiap daerah.

Dan siapa bilang gue ngerti tentang apa itu "kekuasaan" dan "etika"? Gue pikir itu adalah pentingnya kita semua, bukan hanya Pamapta. Kita harus selalu ingat bahwa kita adalah pelayan masyarakat, bukan yang lain. Dan kita harus selalu berusaha untuk menjadi lebih baik setiap hari. ๐Ÿ˜Š
 
Gak bisa ngerti siapa yang memikirkan ngeremahin Pamapta itu... Kamu ales kalo nanggung katulistiwa dan gak pernah ugal-ugalan katampi kamu.

Asep Edi Suheri memang benar-benar bijaksana banget katujuhannya, dia ngajarkan kita bukan untuk ngeluh-nyeleun kuda tapi jaga norma dan etika saat bertugas. Kamu harus ngerasa aman ketika kamu sedang berada di jalan raya karena ada patroli yang menjaganya ๐Ÿšจ.
 
kalo liat asep edi suheri di kapolda metro jaya, dia jelas-jelas ingin pamapta baru tidak mengejek-ek hijab masyarakat ya! mereka harus profesional dan bisa menjaga situasi kamtibmas aman dan terkendali. tapi aku pikir ada hal lain yang perlu diperhatikan yaitu keamanan online, karena di kalangan pamapta mungkin masih banyak yang tidak peduli dengan kerugian online, jadi perlu ada edukasi tentang digital citizenship ya ๐Ÿค”
 
Maksudnya apa lagi kalau Pamapta diangkat untuk mengelola strukturisasi Polres? Mereka harus lebih fokus pada tugas-tugas utama ya, jangan lupa juga untuk berpatroli dan menjaga situasi kamtibmas aman. Saya senang dengerin kabar bahwa Kapolda Metro Jaya memberikan dukungan dengan mengangkat 13 kendaraan patroli, tapi harus diingat kalau penggunaannya harus jelas dan tidak boleh digunakan untuk kegiatan yang tidak terkait dengan pekerjaan.
 
Wow! ๐Ÿคฉ Kemudian nih, peringatan dari Kapolda Metro Jaya itu cukup penting, gampang-ganteng Pamapta-nya baru diangkat dan harus menjaga patroli secara profesional, jangan ugal-ugalan. Asep Edi Suheri itu benar-benar bijak, dia sudah memberikan tugas yang jelas dan juga berpesan agar polisi tidak menunjukkan kekuasaan kepada masyarakat, tapi jadi sumber keamanan, yakin? ๐Ÿ™ Interesting! ๐Ÿ‘ฎ
 
aku pikir ini benar-benar luar biasa kalau paman kepala Polres punya semangat seperti ini! kayaknya Pamapta yang baru diangkat harus senang-senang dengan peringatan ini, karena itu berarti mereka harus berusaha-baik dalam menjaga kesejahteraan masyarakat ๐Ÿคฉ. aku percaya kalau jika kita semua bisa bekerja sama dengan baik, jalan raya akan menjadi lebih aman dan tenang ๐Ÿ˜Š. wajah Asep juga serius banget, tapi itu karena dia benar-benar peduli dengan pekerjaannya ๐Ÿ’ช. aku harap Pamapta yang baru ini bisa mengikuti contoh bagusnya! ๐Ÿ™
 
kita harus fokus pada apa yang benar ya, apa kegiatannya itu sebenarnya untuk bermanfaat atau hanya untuk menunjukkan kekuasaan ๐Ÿค”. seperti itulah yang terjadi di Kapolda Metro Jaya, baru saja menerima peringatan dari Irjen Asep Edi Suheri kepada Pamapta tentang cara mengelola strukturisasi Polres.
 
Gue rasa kapten pasti harusnya buat contoh baik-baik gak, kan? Kalau gue nanti jadi Kapolres, aku pasti akan berpatroli langsung sih, nggak menunggu instruksi lagi. Gua lihat di beberapa tempat, kadet-kadet Pamapta terus sibuk-ibik duduk di kantor, gue rasa kabur gini...
 
aku curiga kok kapolda metro jaya langsung menyerahkan kendaraan patroli ke jajarannya? gak ada sumber yang cukup untuk memastikan itu benar-benar benar? 13 kendaraan patroli itu berapa value? bagaimana kepastian bahwa mereka tidak akan digunakan untuk perjalanan sambil-isian? aku ingin lihat anggaran yang dibelanjakan untuk ini...
 
๐Ÿ˜Š aksi polisi yang baik sangat penting banget guys! kalau gak ada penjagaan ketat di kawasan, pasti akan terjadi masalah. tapi kalau kita punya polisi yang profesional dan bijak, tentu saja bisa mencegah hal-hal berkeciri diri seperti kejahatan atau bencana ๐Ÿ˜Š. jadi semoga Pamapta baru dapat menjaga patroli secara profesional dan memberikan kesan yang baik kepada masyarakat ๐Ÿ’ฏ๐Ÿ‘
 
Kah, kabar baik sih kalau Kapolda Metro Jaya memberikan peringatan kepada Pamapta baru. Mereka harus menjaga patroli profesional dan tidak berugutan aja di masyarakat. Nah, kalau bisa buat masyarakat rasanya lebih tenang lagi saat mereka melihat kepolisian yang bertugas dengan baik. Saya senang juga banget kalau Kapolda memberikan dukungan kepada Pamapta dengan menyerahkan kendaraan patroli. Karena itu, saya rasa para Pamapta harus berpatroli langsung aja dan tidak boleh ngejalan-jalan sambil-isian untuk mengisi bensin. Saya harap masyarakat bisa merasakan situasi kamtibmas yang aman dan terkendali di Metro Jaya ๐Ÿ’ฏ๐Ÿš”
 
Mereka harus lebih profesional sih, nggak bisa lagi menunjukkan aja yang lemah, kita udah punya Polresta dan Polsek already, apa lagi lagi kekuasaan sih...
 
kembali
Top