Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri mengajak para satpam dan satkamling untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Jakarta dan sekitarnya selama hari raya Natal dan Tahun Baru. Ia memimpin apel Pam Swakarsa pada 28 November lalu, yang didukung oleh lebih dari 1.500 orang, termasuk kurang-lebih 800 personel Satpam dan 500 personel Satkamling.
"Apal ini diikuti oleh para satpam dan satkamling untuk menjaga keamanan dan ketertiban, serta menenangkan masyarakat," ujarnya. Ia menjelaskan bahwa saat Nataru, mobilitas masyarakat mencapai 45-60 persen dan diperkirakan akan memadati sejumlah ruang publik.
"Oleh karena itu, kita tidak boleh gentar. Satpam dan satkamling adalah wajah keamanan terdepan yang hadir langsung di tengah-tengah masyarakat," imbuhnya. Ia menambahkan bahwa satpam dan satkamling memiliki peran penting untuk membantu pengawasan di titik-titik rawan.
Selain itu, Irjen Asep Edi Suheri juga mengajak masyarakat untuk wajar dengan keamanan di Jakarta dan sekitarnya. Ia memerintahkan seluruh personel bekerja disiplin sesuai SOP, serta memberikan pelayanan humanis kepada masyarakat.
"Apel ini bukan seremonial semata, ini adalah sebagai simbol tekad bersama untuk menjaga Jakarta tetap aman, tertib, dan damai," ujarnya. Ia menambahkan bahwa satpam dan satkamling harus bekerja sama dengan masyarakat untuk mencegah ancaman tersembunyi, termasuk aksi teror.
"Apal ini diikuti oleh para satpam dan satkamling untuk menjaga keamanan dan ketertiban, serta menenangkan masyarakat," ujarnya. Ia menjelaskan bahwa saat Nataru, mobilitas masyarakat mencapai 45-60 persen dan diperkirakan akan memadati sejumlah ruang publik.
"Oleh karena itu, kita tidak boleh gentar. Satpam dan satkamling adalah wajah keamanan terdepan yang hadir langsung di tengah-tengah masyarakat," imbuhnya. Ia menambahkan bahwa satpam dan satkamling memiliki peran penting untuk membantu pengawasan di titik-titik rawan.
Selain itu, Irjen Asep Edi Suheri juga mengajak masyarakat untuk wajar dengan keamanan di Jakarta dan sekitarnya. Ia memerintahkan seluruh personel bekerja disiplin sesuai SOP, serta memberikan pelayanan humanis kepada masyarakat.
"Apel ini bukan seremonial semata, ini adalah sebagai simbol tekad bersama untuk menjaga Jakarta tetap aman, tertib, dan damai," ujarnya. Ia menambahkan bahwa satpam dan satkamling harus bekerja sama dengan masyarakat untuk mencegah ancaman tersembunyi, termasuk aksi teror.