Kapolda Kepri menegaskan bahwa penyelidikan terhadap kebakaran kapal tanker Federal II di Batam masih berlangsung. Belum ada tersangka yang ditetapkan, dan tim gabungan dari berbagai unit Polres Kepri sedang melakukan investigasi menyeluruh.
Asep Safrudin menegaskan bahwa pemeriksaan terhadap manajemen PT ASL Marine Shipyard, subkontraktor, serta petugas keselamatan kerja di lokasi masih berlanjut. Penyidik juga menelusuri dokumen administrasi tenaga kerja, kontrak kerja subkontraktor, dan penerapan prosedur K3 di perusahaan tersebut.
Kemudian, Asep menyatakan bahwa kebakaran terjadi di area WBT 2S saat dilakukan pekerjaan pengelasan di dalam tangki. Sebanyak 21 pekerja masih menjalani perawatan, sementara 10 orang lainnya meninggal dunia.
Menurut Kapolda Kepri, situasi di lokasi kejadian telah kondusif. Seluruh korban telah dievakuasi, dan aktivitas di area galangan kapal dihentikan sementara untuk kepentingan penyelidikan.
Asep juga menjenguk para korban di rumah sakit dan menyampaikan duka cita mendalam atas terjadinya kebakaran tersebut. Polda Kepri akan mengusut kasus ini secara profesional dan transparan, menyesuaikan dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Kapolda Kepri juga menegaskan bahwa mereka akan menelusuri penyebab pasti kebakaran ini melalui olah TKP (Tugas Khusus Penyelidikan) dan pemeriksaan saksi-saksi. Jika ditemukan adanya unsur kelalaian yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang, maka akan diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Asep Safrudin menegaskan bahwa pemeriksaan terhadap manajemen PT ASL Marine Shipyard, subkontraktor, serta petugas keselamatan kerja di lokasi masih berlanjut. Penyidik juga menelusuri dokumen administrasi tenaga kerja, kontrak kerja subkontraktor, dan penerapan prosedur K3 di perusahaan tersebut.
Kemudian, Asep menyatakan bahwa kebakaran terjadi di area WBT 2S saat dilakukan pekerjaan pengelasan di dalam tangki. Sebanyak 21 pekerja masih menjalani perawatan, sementara 10 orang lainnya meninggal dunia.
Menurut Kapolda Kepri, situasi di lokasi kejadian telah kondusif. Seluruh korban telah dievakuasi, dan aktivitas di area galangan kapal dihentikan sementara untuk kepentingan penyelidikan.
Asep juga menjenguk para korban di rumah sakit dan menyampaikan duka cita mendalam atas terjadinya kebakaran tersebut. Polda Kepri akan mengusut kasus ini secara profesional dan transparan, menyesuaikan dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Kapolda Kepri juga menegaskan bahwa mereka akan menelusuri penyebab pasti kebakaran ini melalui olah TKP (Tugas Khusus Penyelidikan) dan pemeriksaan saksi-saksi. Jika ditemukan adanya unsur kelalaian yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang, maka akan diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.