Hujan meteor Orionid akan tiba pada pertengahan Oktober setiap tahunnya, memberikan pemandangan spektakuler di langit malam. Meteor ini terjadi karena kebisingan partikel komet dan pecahan asteroid yang masuk ke atmosfer Bumi. Puncaknya adalah pada 22-23 Oktober 2025.
Untuk menonton hujan meteor Orionid, carilah area jauh dari kota atau lampu jalan dan persiapkan diri dengan kantong tidur, selimut, atau kursi taman. Berbaring telentang dengan kaki menghadap tenggara jika berada di belahan Bumi utara; atau timur laut jika berada di belahan Bumi selatan. Mata melihat ke atas dan nikmati pemandangan langit sebanyak mungkin.
Hujan meteor Orionid akan berlangsung selama 2 Oktober hingga 12 November 2025, dengan puncaknya pada pertengahan bulan tersebut. Meteor ini dapat diamati di belahan Bumi utara dan selatan setelah tengah malam. Perlu diingat bahwa mata kemudian dapat beradaptasi dalam waktu kurang dari 30 menit dalam kegelapan, sehingga waktu mulai dapat melihat meteor dengan baik.
Jangan lupa untuk membaca artikel sejenis terkait hujan meteor ini, dan silakan mengakses link artikel di bagian bawah.
Untuk menonton hujan meteor Orionid, carilah area jauh dari kota atau lampu jalan dan persiapkan diri dengan kantong tidur, selimut, atau kursi taman. Berbaring telentang dengan kaki menghadap tenggara jika berada di belahan Bumi utara; atau timur laut jika berada di belahan Bumi selatan. Mata melihat ke atas dan nikmati pemandangan langit sebanyak mungkin.
Hujan meteor Orionid akan berlangsung selama 2 Oktober hingga 12 November 2025, dengan puncaknya pada pertengahan bulan tersebut. Meteor ini dapat diamati di belahan Bumi utara dan selatan setelah tengah malam. Perlu diingat bahwa mata kemudian dapat beradaptasi dalam waktu kurang dari 30 menit dalam kegelapan, sehingga waktu mulai dapat melihat meteor dengan baik.
Jangan lupa untuk membaca artikel sejenis terkait hujan meteor ini, dan silakan mengakses link artikel di bagian bawah.