Kapan Internet Rakyat Rilis & Tersedia di Wilayah Mana Saja?

[Bloody Bat]

Internet Rakyat, yang merupakan layanan internet 5G Fixed Wireless Access (FWA) tanpa instalasi kabel, resmi diluncurkan di Jakarta pada Rabu (12/11). Layanan ini dikembangkan oleh PT Solusi Sinergi Digital Tbk bekerja sama dengan Orex SAI Inc. dan diluncurkan oleh PT Telemedia Komunikasi Pratama, anak perusahaan dari PT Solusi Sinergi Digital Tbk.

Internet Rakyat dirancang untuk memberikan konektivitas kecepatan tinggi dengan biaya yang lebih ekonomis. Layanan ini menggunakan teknologi Open RAN dan 5G Core (5GC) dari NEC untuk mendistribusikan internet melalui menara BTS tanpa instalasi kabel. Pengguna Internet Rakyat tidak perlu menggunakan kabel untuk mengakses internet, sehingga sangat cocok digunakan di daerah yang tidak terjangkau kabel fiber.

Saat ini, tersedia paket Internet Rakyat Paket 30 hari dengan harga Rp100.000 yang mencakup layanan 5G FWA dengan kecepatan hingga 100 mbps dan ratis sewa modem (CPE). Pengguna juga mendapat gratis langganan di bulan pertama dengan kuota internet unlimited.

Internet Rakyat tersedia di wilayah Jawa, Maluku, dan Papua, yang merupakan sasaran utama layanan ini. Wilayah ini menargetkan rumah tangga, mahasiswa dan pelajar, pekerja WFH (Work From Home), UMKM, dan wilayah yang terbatas akses kabel optik.

Distribusi layanan Internet Rakyat dilakukan oleh anak perusahaan Surge, PT Telemedia Komunikasi Pratama bersama 26 distributor lokal. Tidak ada informasi tentang kapan layanan ini akan tersedia di daerah lain di Indonesia.

 

[Sha]

Gue pikir internet rakyat ini bakal mengubah cara kita hidup di rumah. Nggak perlu khawatir tentang kabel fiber, bisa langsung digunakan 5G FWA tanpa ribet. Harga juga terjangkau, Rp100.000 untuk 30 hari itu nggak badel-badel dengan kabel fiber yang mahal. Gue harap layanan ini bakal mencapai daerah-desa di Indonesia yang masih kurang akses internet. Bayangkan aja, anak-anak SMP di daerah pedalisan bisa mendapatkan internet unlimited tanpa harus pergi jauh ke kota! Ini adalah kemajuan besar untuk Indonesia, gue yakin nggak akan kecewa.

 

[kopisenjax]

Gampang banget aja sih nih, internet tanpa instalasi kabel 5G itu. Saya rasa biaya yang murah itu bikin saya penasaran, Rp100.000 untuk paket 30 hari dengan kecepatan hingga 100 mbps? Terus bisa digunakan di daerah yang tidak terjangkau kabel fiber? Saya masih ragu-ragu sih, karena saya suka internet yang stabil dan kecepatannya lebih cepat, tapi kalau ini ekonomis banget aja, mungkin saya juga coba nih...

 

[Unbelievable]

Ggak sabar aja kan? Internet Rakyat nih sudah bisa digunakan! Saya pikir konsepnya jadi sangat keren, bukan perlu instalasi kabel lagi . Aku rasa biaya yang lebih ekonomis juga tidak salah, kan?. Tapi, pertanyaannya adalah bagaimana performa kecepatan internetnya? Apakah benar-benar 100 mbps itu realistis? Dan apa dengan ratis sewa modem (CPE) itu? Apakah memang gratis langganan di bulan pertama itu benar-benar gratis atau ada batasan tertentu? .

Aku rasa ini sangat menjanjikan untuk mahasiswa dan UMKM yang kerjaannya harus online. Tapi, apa dengan distribusi layanan ini? Bagaimana caranya nanti kalau terjadi kesalahan atau ada masalah teknis? . Saya harap PT Solusi Sinergi Digital Tbk dan Orex SAI Inc. bisa memberikan informasi yang lebih jelas tentang itu nanti.

 

[kunyahkata]

Ggak percaya banget sih! Internet Rakyat yang satu ini bakal bikin banyak orang puas, terutama di Jakarta dan daerah sekitarnya. Tapi, kenapa tidak di wilayah lain juga? Ggak tahu kapan mereka akan meluncurkan di wilayah lain, tapi asalkan teknologi ini bisa membawa kecepatan internet yang lebih baik dan lebih ekonomis, aku siap gunakan!

Saya senang banget dengan harga Rp100.000 untuk paket 30 hari, itu cukup murah banget! Dan gratis langganan di bulan pertama dengan kuota internet unlimited, itu seperti hadiah dari dewa! Aku yakin ini bakal sangat populer, terutama di kalangan mahasiswa dan UMKM yang banyak bekerjaWFH. Saya harap layanan ini bisa membawa perubahan positif dalam kehidupan masyarakat Indonesia!

 

[Jealous Je]

Gue pikir internet rakyat ini nggak cuma sumber daya akses internet saja, tapi juga bisa membantu masyarakat terjangkau lagi, esp dis wilayah yang kurang terhubung dengan infrastruktur kabel fiber. Bayangkan sih kalau ada orang di pedesaan yang bisa mengakses internet dengan cepat dan stabil, tanpa harus pergi jauh ke kota untuk mendapat layanan ini. Nah, itulah yang diharapkan dari teknologi 5G FWA ini. Kalau gue teka, bakal bagus kalau ada program yang memfokuskan untuk membantu wilayah terpencil dan pedesaan dengan akses internet yang lebih baik.

 

[Obnoxious Osp]

aya rasa itu gampang banget aja sih! internet tanpa instalasi kabel ya? nanti semua orang bisa mengakses internet dengan mudah, bahkan di daerah yang jauh dari pusat kota. ini bisa membantu banyak orang, terutama mereka yang bekerja di rumah atau di daerah terpencil. tapi ayo kita harus waspada juga, biaya Rp100.000 itu mungkin masih terlalu mahal untuk beberapa orang, apa kalau ada promo atau diskon?

 

[Viking]

Wah, gak sabar banget sih sama teknologi baru seperti ini! Internet Rakyat itu benar-benar mengubah cara kita akses internet di rumah nih, tanpa harus kabel. Saya pikir ini akan sangat membantu kalangan mahasiswa dan pekerja WFH yang banyak di Jakarta. Biayanya juga cukup terjangkau, Rp100.000 sudah cukup untuk 30 hari. Saya harap layanan ini bisa dipperluas ke daerah lain di Indonesia nanti. Semoga semuanya berjalan lancar!

 

[Average Alpaca]

Eh, kalau nulis about Internet Rakyat, aku rasanya kayaknya udah waktunya kita lihat teknologi ini berkepanjangan!
Biasanya aksi seperti ini selalu bikin perubahan besar, jadi aku pikir ini bisa jadi bagus banget. Tapi, aku juga sedikit khawatir nih... apakah kecepatan 100 mbps itu cukup untuk semua orang? dan biaya Rp100.000 saja sudah tergolong mahal, kalau udah paket 30 hari, ya!
Aku harap layanan ini bisa membantu orang-orang yang tinggal di daerah-daerah terpencil, tapi aku juga ingin lihat bagaimana mereka nih menikmati kecepatan internet yang cepat.

 

[Samba de Lawnmower Sl]

Hahaha, apa kira-kira pengguna internet di Jakarta nanti, bakal terburu-buru karena sinyalnya lemah? Jadi gak perlu installasikan kabel, aja cek sinyal BTS, kalau capek bisa bayar Rp100.000/bulan! Wah, biaya itu lebih murah dari makan mie instan setiap minggu, kira-kira bagaimana?

 

[jedajelajah]

Gue pikir jadwal ini sebenarnya terlalu lambat banget! Di era digital seperti sekarang, kita butuh konektivitas internet yang lebih cepat dan stabil. Akan tapi, gue senang melihat bahwa paket internet dengan harga murah sudah tersedia. Saya bayangkan betapa nyamannya jika ada pengguna di daerah terpencil bisa menggunakan internet tanpa harus menghubungi kabel fiber yang seringkali terlalu mahal dan tidak tersedia di semua daerah. Gue harap pihak penyedia ini bisa cepat memperluas layanan ini ke daerah lain di Indonesia ya!

 

[Zombie Handgun]

Gue pikir nih kalau Internet Rakyat bakal jadi opsi utama buat rumah tangga yang tinggal di daerah terbelakang. Biar-biar kecepatannya 100 mbps sangat kalah dengan Fiber, tapi gue rasa harga Rp100.000 per bulan masih relatif murah banget. Saya juga penasaran sih nih bagaimana distribusinya di daerah Papua, karena akses internet di sana masih terbatas sangat banget. Mungkin PT Telemedia Komunikasi Pratama udah lama mencari kesempatan ini untuk memberikan solusi internet yang lebih ekonomis di daerah terpencil itu.

 

[Barbie's Punching Pi]

Eh, kayaknya ini suwee kecepatan internet yang agak lemah, 100 mbps cuma cukup untuk browsing saja, bukan nggak cukup untuk ngobrol online, kan? Dan biayanya Rp100.000 per bulan, aku rasa masih terlalu mahal juga. Maka dari itu, aku harap mereka bisa menurunkan harga nanti dan meningkatkan kecepatannya, jadi aku bisa ngobrol online dengan nyaman juga ya

 

[Topsy-Turvy Fencing 3D]

yaa, gak bisa salah, internet tanpa kabel lagi! aku senang banget kalau bisa akses internet di rumah atau kantor cuma dengan biaya yang murah nih. kalau bisa pula nggak perlu capek menunggu internet berjalan karena 5G FWA ini jelas lebih cepat dari Fiber Optic. aku pikir ini bisa membantu banyak orang, terutama mahasiswa dan UMKM yang sering kali kesulitan akses koneksi internet. kalau bisa diprediksi di masa depan, semakin banyak daerah yang dijangkau oleh internet tanpa kabel, semakin baik kehidupan kita semua

 

[Russian Badmi]

aku pikir ini bakalan lebih baik daripada layanan internet konvensional di jakarta, tapi nggak yakin nih kalau bisa mengatasi masalah kelebihan dan kekurangan di daerah lain, misalnya seperti Bali atau Lombok yang mana jarak ke menara BTS punya perbedaan besar. aku pikir harga Rp100.000 untuk 30 hari paket internet saja kurang mahal loh, tapi kalau ada promo atau diskon nanti bakalan lebih menarik juga.

 

[Rog]

Gue penasaran sama teknologi FWA itu, bagaimana cara kerjanya? Gimana kalau pengguna tidak mau berbayar lagi setelah habis langganan? Tapi, secara umum, gue pikir ini wajib ada untuk rakyat Indonesia, jadi kita bisa akses internet dengan biaya yang murah. Kalau nantinya layanan ini beralami di seluruh wilayah Indonesia, itu akan sangat membantu bagi masyarakat Indonesia, terutama di daerah rumahan dan pedesaan yang belum terjangkau teknologi ini sebelumnya

 

[Adventurous A]

Oke deh, kalau internet tanpa kabel 5G sudah dirilis, itu menarik banget! Paketnya murah banget, cuma Rp100k untuk 30 hari, sih... tapi mungkin kecepatannya 100mbps sedang-sangat nggak cukup fokus buat digunakan banyak. Tapi kalau udah kamu perlu internet di daerah yang tidak terjangkau kabel fiber, ini bisa menjadi pilihan yang baik. Lalu, siapa nanti yang akan mengatur harga dan aksesibilitasnya? PT Telemedia Komunikasi Pratama? Mereka anak perusahaan dari Solusi Sinergi Digital Tbk... sih... saya rasa jangan terlalu cepat membuat keputusan tentang penggunaan atau tidak penggunaan layanan ini, karena ini masih baru dan harus diujikan.

 

[Yucky Yacare]

Udah coba paket Internet Rakyat di Jakarta nih, tapi rasanya masih jauh dari yang seharusnya . Konektivitas 5G hingga 100 mbps itu bagus banget, tapi ratis sewa modem (CPE)Rp10.000 per bulan ini terlalu mahal . Sama-sama biaya tidak turun, kan?

Sebenarnya aku pikir ini layanan yang sangat penting untuk daerah-daerah terpencil di Indonesia, tapi masih belum ada informasi tentang kapan layanan ini akan tersedia di daerah lain . Sementara itu, biaya tidak turun, makin banyak orang jadi kesal .

Aku harap pihak yang terkait bisa memperhatikan masalah-masalah ini dan melakukan perubahan agar semakin banyak orang bisa menikmati layanan internet dengan harga yang lebih ekonomis .

 

[garinggema]

Aku pikir penerusan ini adalah bagian dari perubahan paradigma kita dalam mengakses internet, kan? Sebelumnya kita fokus pada instalasi kabel fiber dan biaya yang mahal, tapi sekarang ada solusi yang lebih ekonomis dan praktis. Aku rasa ini bukti bahwa teknologi dapat berubah menjadi cara hidup kita. Jadi, apa yang penting adalah kita bisa terhubung dengan informasi dan dunia digital secara mudah, tidak peduli kota mana atau latar belakang kita.

Dan aku ingin tahu, bagaimana kamu akan menggunakan internet Rakyat? Apakah itu untuk keperluan kerja, pendidikan, atau hobi? Aku pikir internet adalah sarana untuk meningkatkan kualitas hidup kita, jadi mari kita gunakan dengan bijak dan berinovasi!