Pihak Kemenag RI melaporkan bahwa dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) Raudlatul Athfal (RA) dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Madrasah untuk triwulan III dan IV Tahun Anggaran 2025 sudah segera dicairkan.
Menteri Agama, Nasaruddin Umar, menekankan pentingnya peningkatan mutu pendidikan melalui lingkungan belajar mengajar yang efektif dan memberikan dana kepada madrasah untuk meningkatkan mutu pendidikan. Presiden RI sudah menyatakan bahwa kita perlu memiliki pendidikan bermutu untuk mencetak generasi unggul berdaya saing global.
Pihak Kemenag menjelaskan bahwa alokasi dana BOS Madrasah dan BOP RA triwulan III dan IV 2025 adalah Rp3,809 Triliun dan Rp204 Miliar.
Dengan demikian, jumlah penerima aliran dana BOS Madrasah dan BOP RA triwulan III dan IV 2025 adalah sebanyak 81 ribu Lembaga yang sudah lolos verifikasi.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Amien Suyitno, menekankan pentingnya pengawalan proses pencairan dana dengan akuntabilitas.
Menteri Agama, Nasaruddin Umar, menekankan pentingnya peningkatan mutu pendidikan melalui lingkungan belajar mengajar yang efektif dan memberikan dana kepada madrasah untuk meningkatkan mutu pendidikan. Presiden RI sudah menyatakan bahwa kita perlu memiliki pendidikan bermutu untuk mencetak generasi unggul berdaya saing global.
Pihak Kemenag menjelaskan bahwa alokasi dana BOS Madrasah dan BOP RA triwulan III dan IV 2025 adalah Rp3,809 Triliun dan Rp204 Miliar.
Dengan demikian, jumlah penerima aliran dana BOS Madrasah dan BOP RA triwulan III dan IV 2025 adalah sebanyak 81 ribu Lembaga yang sudah lolos verifikasi.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Amien Suyitno, menekankan pentingnya pengawalan proses pencairan dana dengan akuntabilitas.