Tenggelamnya Kapal Nelayan di Kepulauan Seribu, Satu Orang Hilang
Dalam kejadian yang paling berat hati bagi warga Tangerang, sebuah kapal motor nelayan tenggelam di perairan Pulau Bokor, Kepulauan Seribu, Selasa lalu. Kapal tersebut membawa delapan orang, termasuk tiga nelayan yang berhasil diselamatkan dan satu lagi yang masih hilang.
Menurut informasi yang diterima dari awak media, terlihat sebagian kapal milik nelayan tersebut tenggelam. Namun, tak lama kemudian, tiga nelayan lainnya berhasil diselamatkan warga yang sedang melintas ke tengah laut menggunakan perahu untuk memancing.
"Tujuh orang telah ditemukan dalam keadaan selamat kemudian hari ini pencarian satu orang awak kapal masih kami lakukan," ungkap Desiana Kartika Bahari, Kepala Kantor Sar Jakarta. Dia menjelaskan bahwa KM Usaha Baru milik nelayan ini tenggelam akibat ombak besar dan angin kencang.
Tim Sar Gabungan yang terlibat dalam operasi penyelamatan tersebut melibatkan sejumlah unsur, termasuk Basarnas, TNI AL, Polair, KSOP Cituis, Dishub, dan nelayan setempat dibagi ke dalam tiga kru pencarian. Mereka melakukan penyisiran di sekitaran Kepulauan Pramuka serta Pulau Pari untuk mencari korban yang masih hilang.
Dengan harapan bahwa satu orang awak kapal yang hilang dapat diselamatkan, tim penyelamatan terus berupaya maksimal dalam operasi SAR.
Dalam kejadian yang paling berat hati bagi warga Tangerang, sebuah kapal motor nelayan tenggelam di perairan Pulau Bokor, Kepulauan Seribu, Selasa lalu. Kapal tersebut membawa delapan orang, termasuk tiga nelayan yang berhasil diselamatkan dan satu lagi yang masih hilang.
Menurut informasi yang diterima dari awak media, terlihat sebagian kapal milik nelayan tersebut tenggelam. Namun, tak lama kemudian, tiga nelayan lainnya berhasil diselamatkan warga yang sedang melintas ke tengah laut menggunakan perahu untuk memancing.
"Tujuh orang telah ditemukan dalam keadaan selamat kemudian hari ini pencarian satu orang awak kapal masih kami lakukan," ungkap Desiana Kartika Bahari, Kepala Kantor Sar Jakarta. Dia menjelaskan bahwa KM Usaha Baru milik nelayan ini tenggelam akibat ombak besar dan angin kencang.
Tim Sar Gabungan yang terlibat dalam operasi penyelamatan tersebut melibatkan sejumlah unsur, termasuk Basarnas, TNI AL, Polair, KSOP Cituis, Dishub, dan nelayan setempat dibagi ke dalam tiga kru pencarian. Mereka melakukan penyisiran di sekitaran Kepulauan Pramuka serta Pulau Pari untuk mencari korban yang masih hilang.
Dengan harapan bahwa satu orang awak kapal yang hilang dapat diselamatkan, tim penyelamatan terus berupaya maksimal dalam operasi SAR.