Kapal Nelayan Tangerang Karam di Kepulauan Seribu, 1 Orang Hilang

Tenggelamnya Kapal Nelayan di Kepulauan Seribu, Marga Satu Korban Hilang

Proses pencarian korban yang hilang dari peristiwa tenggelamnya kapal nelayan di perairan Pulau Bokor, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, masih berlangsung. Kapal motor Usaha Baru yang membawa delapan nelayan asal Desa Surya Bahari, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, tenggelam di perairan tersebut kemarin dini hari WIB.

Menurut informasi yang diterima awak media, tiga nelayan berhasil diselamatkan oleh warga yang sedang melintas ke tengah laut menggunakan perahu untuk memancing. Sementara itu, empat nelayan lainnya ditemukan dengan kondisi yang sudah lemas. Korban yang berhasil diselamatkan adalah Wahyudin, Imron, Juli, Kartani, Wawan, Kacung, dan Mamat.

Sedangkan satu awak kapal bernama Udin masih dinyatakan hilang dan hingga saat ini masih dilakukan proses pencarian oleh tim SAR Gabungan. Tim SAR melibatkan sejumlah unsur, antara lain dari Basarnas, TNI AL, Polair, KSOP Cituis, Dishub, dan nelayan setempat dibagi ke dalam tiga kru pencarian.

"Kru pertama melakukan pencarian 110 nautical mile kemudian kru kedua di 99 nautical mile dan kru ketiga melakukan penyisiran di sekitaran Kepulauan Pramuka serta Pulau Pari," katanya. Proses pencarian untuk menemukan satu korban yang masih hilang masih berlangsung.

Tenggelamnya kapal nelayan ini merupakan kejadian yang sangat berat dan berdampak besar pada keluarga korban yang terkena dampaknya. Semoga cepat dan aman bagi tim SAR untuk menemukan satu korban yang masih hilang, sehingga bisa pulih kembali dengan sehat dan selamat.
 
Makin pahit ya kalau korban yang hilang masih belum ditemukan. Mungkin perlu diawasi lebih teliti dari pihak kapal dan warga setempat. Saya berharap tim SAR bisa menemukan Udin dengan cepat dan aman, jadi keluarganya bisa merasa lega. Semoga juga bisa mengajarkan banyak hal tentang keselamatan di perairan yang agak sulit. 🚣‍♂️
 
Kalau kayak gini terjadi, kalau ngejar korban hilang itu membutuhin waktu lama, mungkin ada yang harus diubah, misalnya kapal nelayan itu harus lebih berpengaman ya, sehingga tidak bisa terjadi hal ini lagi. Lalu, kenapa tim SAR harus terus mencari itu bukan? Mereka sudah berhasil menemukan 3 korban, tapi masih cari satu lagi. Kalau bisa segera menemukan korban yang hilang, itu akan lebih baik, dan keluarga korban juga tidak akan menunggu lama.
 
Kapal nelayan di Kepulauan Seribu pasti punya dokumen yang sudah terkuras, tapi siapa tahu ada yang salah aja dibeberapa hal, kalau tidak nanti korban juga akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan bantuan dari pajak.
 
Makasih ya informasi ini... kalau bisa ditekan sedikit lebih cepat aja, 1 korban lagi bisa diselamatin... tapi semoga tim SAR tidak lepas perhatian... kejadian ini masih terlalu serius banget...
 
Apa kejadian ini boleh dijadikan contoh bagaimana iman dan berdoa kita bisa memberi kesempatan kepada Allah SWT agar kita bisa diselamatkan dari bahaya atau bencana yang menimpa kita... misalnya kalau kapal nelayan itu tenggelam, kita berdoa agar semua korban bisa diselamatkan... tapi sayangnya ada satu yang hilang sampai sekarang... toh mungkin Allah SWT memberi saran bagaimana cara menghadapinya... dan saya rasa ini juga menunjukkan pentingnya kesadaran dan kesetiaan dalam beragama kita, kalau kita benar-benar memiliki iman yang kuat, maka kita akan bisa melihat segala aspek kehidupan dengan mata naga, bahkan dari bencana alam seperti kapal nelayan itu...
 
Saya rasa ini lagi-lagi menunjukkan bagaimana pentingnya kesadaran di perairan kita. Mereka nelayan yang bekerja di laut itu adalah orang biasa, tapi bisa jadi mereka juga memiliki orang tua, istri, anak-anak yang masih berusia muda. Kita harus berhati-hati dan waspada saat ini, ya? Kalau kita tidak hati-hati, bisa jadi korban yang hilang itu masih menjadi sumber bantuan bagi keluarganya nanti.
 
Sudah ngelam banget itu kapal nelayan... Maksudnya siapa lagi yang mau masuk ke laut? 🤣😂 Mereka udah 8 orang tapi masih banyak yang bisa tergelincir dari perahu lagi, jadi om yang lewat di laut harus jaga hati, ya! 🙏🚣‍♂️
 
aku rasa ini sangat berisiko banget kalau gini terjadi lagi... kayaknya kita harus lebih berhati-hati saat ngejar informasi di media sosial ya... aku dengerin kabar ini dari adikku yang follow account salah satu koran besar di jakarta, tapi sepertinya informasinya belum benar-benar dipastikan...
 
kembali
Top