Kapal Ambulans Pemprov Sulsel Tenggelam, Penghubung Darurat Terganggu
Sebuah kapal ambulan yang digunakan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) untuk mengirimkan perawat darurat ke daerah terpencil dan terdampak bencana alam di wilayahnya, saat ini tidak lagi memiliki kontak dengan pihak lain. Kapal ambulan tersebut yang diberi nomor KM 7078 BP, kini telah hilang kontak selama beberapa hari.
Menurut sumber kejutan dari Pemprov Sulsel, kapal ambulan tersebut melakukan perjalanan untuk mencari korban bencana alam di area yang sulit dijangkau. Namun, sampai saat ini, tidak ada informasi lebih lanjut tentang status kapal ambulannya atau lokasi di mana ia kehilangan kontak.
Pengembang dan pengguna internet di Sulawesi Selatan, memohon agar pihak berwenang segera menemukan kapal ambulan tersebut. "Kita sangat khawatir karena kemampuan darurat yang dimiliki oleh kapal ambulannya sangat penting dalam menghadapi bencana alam di daerah ini," kata salah satu pengguna internet.
Sementara itu, badan penyelidik nasional (BNPT) telah dipesankan untuk segera mengeksplorasi kemungkinan kehilangan kontak kapal ambulan tersebut.
Sebuah kapal ambulan yang digunakan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) untuk mengirimkan perawat darurat ke daerah terpencil dan terdampak bencana alam di wilayahnya, saat ini tidak lagi memiliki kontak dengan pihak lain. Kapal ambulan tersebut yang diberi nomor KM 7078 BP, kini telah hilang kontak selama beberapa hari.
Menurut sumber kejutan dari Pemprov Sulsel, kapal ambulan tersebut melakukan perjalanan untuk mencari korban bencana alam di area yang sulit dijangkau. Namun, sampai saat ini, tidak ada informasi lebih lanjut tentang status kapal ambulannya atau lokasi di mana ia kehilangan kontak.
Pengembang dan pengguna internet di Sulawesi Selatan, memohon agar pihak berwenang segera menemukan kapal ambulan tersebut. "Kita sangat khawatir karena kemampuan darurat yang dimiliki oleh kapal ambulannya sangat penting dalam menghadapi bencana alam di daerah ini," kata salah satu pengguna internet.
Sementara itu, badan penyelidik nasional (BNPT) telah dipesankan untuk segera mengeksplorasi kemungkinan kehilangan kontak kapal ambulan tersebut.