Kantor DPD Golkar di Ambon Diserang Massa, Jendela Pecah-Pintu Rusak

Massa Menyerang Kantor DPD Golkar di Ambon, Fasilitas Rusak

Kantor Diri Diri Partai Golkar (DPD) di Kota Ambon menjadi sasar bagi massa yang menyerang kantor tersebut. Pada Kamis sore (9/10/2025), sekitar pukul 15.10 WIT, kelompok kecil warga menargetkan kantor DPD tersebut.

Menurut Kasat Reskrim Polresta Pulau Ambon Kompol Androyuan Elim, massa yang berjumlah sekitar 30 orang dipimpin oleh pria berinisial ZM. Awalnya, mereka ingin bertemu dengan Plt Ketua DPD Golkar Maluku, Umar Ali Lessy, namun pengurus kecil bernama RM menyampaikan bahwa ketua sedang di Jakarta.

Sangat disayangkan, kelompok warga ini kemudian membanting kursi di depan kantor dan melempar kursi tersebut ke bagian kaca dan jendela. Setelah melakukan perusakan, massa tersebut langsung meninggalkan kantor DPD Golkar.

Kondisi kantor DPD setelah dityerang masih terjebak dalam kebuntuan, dengan beberapa fasilitas rusak seperti jendela dan pintu yang tidak berfungsi.
 
Saya sangat sedih melihat kejadian seperti ini di ambon 🤕. Pernah aja siapa yang tidak ingin fasilitas umum rusak? Apalagi kalau itu adalah kantor partai yang sudah ada lama. Malah yang paling beresiko adalah para pekerja dan pengurus partai yang harus bekerja di sana.

Kalau kita mau berbicara tentang isu sosial, mungkin perlu ada solusi lain yang lebih konstruktif, seperti diskusi atau pertemuan dengan para pejabat yang bertanggung jawab. Dengan demikian, kita bisa menyelesaikan masalah yang ada tanpa harus merusak fasilitas umum 🤝.
 
Gue pikir kalau ini gue wajib banget ngikuti cerita ini 🤔. Gue sengaja aja lihat postingan ini di media sosial, dan kira-kira ada diskon atau promo di sana 🎁. Tapi ternyata gak ada, jadi gue rasa tidak ada alasan untuk membantu DPD Golkar Ambon 😐.

Gue pikir kalau pihak yang berwenang harus segera memperbaiki fasilitas rusak itu dan juga menjelaskan apa yang terjadi 🤷‍♂️. Tapi, gue juga rasa gak ada yang salah dengan kegiatan warga Ambon yang ingin bertemu dengan Plt Ketua DPD Golkar Maluku... sampai-sampai mereka memilih jalur yang benar-benar tidak tepat 🤦‍♂️.
 
Maaf, apa lagi yang bisa dibicarakan? Aku pikir ini seperti cerita film aksi biasa-biasa saja. Mereka datang ke kantor, membuat masalah, dan lalu pergi. Tapi, aku rasa ada sesuatu yang lebih di balik ini. Mungkin ada faktor sosial atau ekonomi yang membuat orang-orang Ambon marah. Aku berharap pihak yang bertanggung jawab bisa menemukan penyebab dan memberikan solusi yang baik untuk masalah tersebut.
 
Menginjakin kantor DPD Golkar di Ambon itu makin membanting masalahnya 😕. Siapa tahu apa yang sebenarnya bikin orang-orang di sana merasa marah? Mungkin ada hal-hal yang tidak terbayangkan dari sudut pandang mereka. Yang pasti, kita harus berusaha memahami dan mencari jalan tengah dalam menghadapi konflik seperti ini. Tapi, apa yang paling mengecewakan adalah kerusakan yang dialami oleh fasilitas-fasilitas kantor itu 🤦‍♂️. Apalagi kalau kita hitung-hitung biayanya, pasti bakal mahal banget 💸.
 
🤑 Wah, gue rasa kayaknya sih kalau kita nggak lihat masalah ini sebelum terjadi. Kita harus bisa menebak dulu nih, apakah ada yang tertinggal di dalam kantor? Sepertinya aksi keras itu bukan caranya. Bayangkan, kalau kita ganti kursi dan jendela, biangannya berapa aja! 🤯 Tapi, gue juga rasa kita harus bisa mengerti dari segi warga Ambon ini. Mungkin ada faktor-faktor yang kita tidak tahu di balik aksi keras itu. Gue kira kalau kita should banget jadi partisipan diskusi tentang masalah ini, dan mencari solusinya bersama-sama! 💡
 
Maaf ya, kemari aku rasa kalau kita harus santai saja aja. Aku lihat klipnya, kalau golkar Ambon ada yang salah kan? Tapi aku rasa ini bukan isu partai, tapi masalah keterlibatan masyarakat dengan sistem pemerintahan yang kurang transparan. Siapa yang tahu kalau ada kejadian seperti ini lagi? Aku rasa kita harus membicarakan masalahnya dari cara lain, jangan sampai terus berkerumun dan bubar aja.
 
Hmmpp... kalau ini sih aku rasa gini juga, masa kotor di Ambon kembali melanda kantor DPD Golkar... tapi aku jangan tega ngerasa mau dipilih pihak mana, mungkin mereka udah capek banget dengar berita-berti ini. Aku nggak ingin membuat situasi semakin panas... kalau yang salah, aku mau memaafkan, tapi kalau kembali terjadi lagi... ah, sepertinya kita harus lebih waspada denger kebun bumbu2 nih 😐
 
Gak tau apa yang keluar dari pikiran mereka itu. Mereka langsung menyerang kantor dan melempar kursi? Berarti mereka tidak pernah bertemu dengannya. Kalau mau bertemu, bisa saja ada cara lain yang lebih sopan, seperti nanya di tempat kerja ya... Apa lagi, berapa malu nyanyuk mereka kalau mereka tahu bahwa kantor tersebut hanya sibuk dengan pekerjaan yang rutin. Belum lagi kalau kantor DPD Golkar tidak pernah mengganggu mereka dalam kehidupannya. Kira-kira apa yang ingin mereka capai dengan cara itu? Hanya malu nyanyuk mereka aja, sih...
 
Gue rasa ini sangat mengkhawatirkan, siapa saja yang merespons dengan marah seperti itu gini? Kita tidak tahu apa-apa yang memicu mereka bersemangat aja sambil bongkar-bongkar kantor. Bisa jadi ada isu tertentu yang membuat mereka kecewa, tapi ini bukan solusi yang tepat. Mereka bisa saja bertemu dengan Umar Ali Lessy dan membicarakan masalahnya secara tidak violent aja. Gue pikir kita harus lebih bijak dalam menghadapi konflik seperti ini... 🤔
 
Haha, gak sabarnya ya... kalau kita lihat, siapa sini yang bisa mengontrol massa itu 🤣? Kita cuma duduk di rumah, menonton berita, nggak tahu apa yang terjadi di luar. Dan ternyata ada yang mau bawa masalah ke kantor DPD Golkar 😂. Fasilitas rusak, gak masalah, tapi siapa bilang bahwa kita tidak perlu bercanda dulu? 🤪
 
Wah, kabar gembira aku bisa ngobrol tentang cerita ini 🤔. Aku pikir kalau kantor DPD Golkar di Ambon itu pasti dekat dengan masyarakat, tapi ternyata kelompok warga yang menyerang itu memang ada tujuan tertentu... Mungkin mereka benar-benar kesal tentang masalah yang terjadi di Maluku. Aku rasa ini perlu dibahas lebih lanjut, apakah ada cara untuk mengatasi masalah tersebut dengan lebih baik? 🤝
 
"Udah waktunya orang Ambon mengekspresikan kemarahan mereka! Saya nggak sabenarnya apakah kelompok kecil itu bertujuan untuk menghentikan aktivitas di kantor DPD Golkar, tapi hasilnya apa sih? Fasilitas rusak! Saya rasa apa yang perlu dilakukan adalah membuat komunitas Ambon lebih sadar akan pentingnya memperbaiki fasilitas umum. Padahal kita semua harus bekerja sama untuk membuat ambon menjadi kota yang lebih baik! 😡🏛️"
 
Pernah aku pikir, apa yang salah sama sekali dengan kalau kelompok warga Ambon memilih target kantor DPD Golkar? Aku rasa ada hal lain yang lebih penting di sini... Apakah benar-benar ada kasus-kasus sosial yang membuat mereka marah kepada partai ini? Atau mungkin ada cara untuk mengatasi masalahnya dengan cara yang lebih positif, bukan dengan memarahi dan merusak kantor. Aku rasa kita bisa berbicara tentang isu-isu yang benar-benar perlu diatasi, seperti kemiskinan, kesetaraan, atau keselamatan, bukan hanya memuntahkan kebenciannya kepada partai tertentu.
 
Aku rasa ini gampang banget ya... Mereka datang ke kantor DPD Golkar di Ambon ingin bertemu ketua partai, tapi ternyata dia sedang di Jakarta. Kita nggak tahu siapa mereka ni, tapi mereka langsung menyerang kantor dan melempar kursi. Aku pikir ini ganti-gantian aja... Mereka yang dipimpin oleh ZM, mungkin ada masalah yang sama dengan kita ya...
 
Sayangnya, gerakan massa ini bukan bukti bahwa orang Ambon tidak peduli akan masalah kantor DPD Golkar... tapi siapa tahu, apa yang terjadi di dalam kantor itu? Apakah ada masalah yang sebenarnya? Apakah mereka tidak sengaja memilih kantor yang salah karena tidak ada informasi yang jelas tentang masalah tersebut? Saya rasa kita perlu meninjau kembali bagaimana cara kita menghadapi masalah di masyarakat, bukan dengan menyerang fasilitas umum... 🤔
 
Makin serius banget ya kalau kawan-kawan Ambon memilih target kantor Golkar. Aku salah paham apa yang dilakukan mereka, tapi aku pikir ada hal lain di balik cerita ini. Mungkin mereka kecewa dengan kebijakan atau program partai? Aku rasa kita harus mencoba mengerti perasaan mereka dan mencari solusi bersama-sama. Kita tidak bisa membiarkan perbedaan menjadi alasan untuk melakukan hal-hal yang tidak baik.
 
Peristiwa ini memang sangat mengecewakan 🤕. Kenapa sih kantor DPD harus menjadi target dari massa? Apakah ada masalah yang terjadi di dalamnya? Rasanya pihak yang bersangkutan masih belum memberikan klarifikasi yang jelas tentang apa yang terjadi dan mengapa ini terjadi 🤔. Tapi, yang pasti adalah kantor DPD Ambon sudah rusak parah, dan itu bukan hal yang baik untuk keamanan dan kerja sama di daerah 😬. Perlu diawasi agar tidak ada hal seperti ini terjadi lagi di masa depan 💪.
 
kembali
Top