Pemerintah Prabowo Setujui Tradisi Kalender Jawa, Kembali Berangkat di bulan Oktober dan November.
Dalam rangka menjaga warisan budaya yang diwariskan oleh leluhur kita, pemerintah Presiden Joko Widodo (Prabowo) memutuskan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kalender Jawa. Pada bulan ini, pihak berwenang akan menyelenggarakan berbagai kegiatan yang terkait dengan perayaan Weton di seluruh nusantara.
Menurut sumber terpercaya, pemerintah telah menetapkan tanggal-tanggal spesifik untuk berbagai Weton di bulan Oktober dan November. Dalam kalender Jawa, bulan ini dibagi menjadi 2 bagian: Weton Kuning (1-15) dan Weton Putih (16-30).
Pada bulan Oktober, pemerintah akan menyelenggarakan kegiatan Weton Suro yang digelar di seluruh Indonesia. Kejadian ini sangat penting bagi masyarakat Jawa karena merupakan saat-saat yang dipilih untuk berdoa dan berbagi doa kepada Tuhan.
Sementara itu, pada bulan November, pemerintah akan menyambut Weton Kuning yang digelar di bulan-bulan kelima, yaitu Bulan Buku (5), Bulan Suro (8-9), Bulan Sapar (11), dan Bulan Tirta (14).
Selain itu, pihak berwenang juga akan menyambut Weton Putih yang digelar di bulan-bulan kedua belas, yaitu Bulan Luhur (16) dan Bulan Sinta (19). Pada saat ini, masyarakat Jawa masih belum mengenal kehadiran Neptu yang merupakan konsep baru dalam kalender Jawa.
Pemerintah berharap agar seluruh masyarakat dapat menikmati tradisi yang diwariskan oleh leluhur kita. Sehingga, pihak berwenang meminta agar semua warga negara Indonesia untuk berpartisipasi dan mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan dalam kalender Jawa.
Dalam rangka menjaga warisan budaya yang diwariskan oleh leluhur kita, pemerintah Presiden Joko Widodo (Prabowo) memutuskan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kalender Jawa. Pada bulan ini, pihak berwenang akan menyelenggarakan berbagai kegiatan yang terkait dengan perayaan Weton di seluruh nusantara.
Menurut sumber terpercaya, pemerintah telah menetapkan tanggal-tanggal spesifik untuk berbagai Weton di bulan Oktober dan November. Dalam kalender Jawa, bulan ini dibagi menjadi 2 bagian: Weton Kuning (1-15) dan Weton Putih (16-30).
Pada bulan Oktober, pemerintah akan menyelenggarakan kegiatan Weton Suro yang digelar di seluruh Indonesia. Kejadian ini sangat penting bagi masyarakat Jawa karena merupakan saat-saat yang dipilih untuk berdoa dan berbagi doa kepada Tuhan.
Sementara itu, pada bulan November, pemerintah akan menyambut Weton Kuning yang digelar di bulan-bulan kelima, yaitu Bulan Buku (5), Bulan Suro (8-9), Bulan Sapar (11), dan Bulan Tirta (14).
Selain itu, pihak berwenang juga akan menyambut Weton Putih yang digelar di bulan-bulan kedua belas, yaitu Bulan Luhur (16) dan Bulan Sinta (19). Pada saat ini, masyarakat Jawa masih belum mengenal kehadiran Neptu yang merupakan konsep baru dalam kalender Jawa.
Pemerintah berharap agar seluruh masyarakat dapat menikmati tradisi yang diwariskan oleh leluhur kita. Sehingga, pihak berwenang meminta agar semua warga negara Indonesia untuk berpartisipasi dan mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan dalam kalender Jawa.