Kakorlantas Tekankan Polantas Humanis, Ajak Masyarakat Makin Tertib di Jalan Raya

Irjen Agus Suryonugroho, Kakorlantas Polri, menekankan pentingnya penegakan hukum di jalan raya dengan menggunakan E-TLE (electronic traffic law enforcement). Dia menyatakan bahwa tilang manual masih diperlukan, tetapi persentasenya adalah 5%, sedangkan penegakan hukum secara preventif edukatif dan humanis dari Korlantas Polri dan Ditlantas Polda Jawa Timur mencapai 95%.

Irjen Agus menekankan bahwa tidak ada pendekatan hukum, tetapi dia mengajak masyarakat untuk lebih disiplin di jalan raya. Dia menyatakan bahwa angka kecelakaan di Indonesia masih cukup tinggi, yaitu sekitar 150 ribu peristiwa kecelakaan dalam satu tahun.

Dia juga mengatakan bahwa Korlantas Polri terus mengembangkan teknologi untuk mengurangi angka kecelakaan. Salah satu contoh adalah Samsat Digital Nasional (Signal), aplikasi digital yang memungkinkan pengguna untuk membayar pajak dengan mudah.

Irjen Agus berharap bahwa dengan adanya E-TLE dan Signal, masyarakat akan lebih disiplin di jalan raya dan angka kecelakaan akan menurun. Dia juga menyatakan bahwa Polri akan selalu dekat dengan masyarakat dan mengimbau kepada mereka untuk hati-hati di jalan dan patuhi aturan lalu lintas.

Dia juga membahas tentang E-TLE drone, sistem yang sedang dikembangkan oleh Korlantas Polri untuk meningkatkan penegakan hukum di jalan raya.
 
Sekaranya teknologi itu bermanfaat banget ya... Masyarakat harus lebih disiplin di jalan raya, kita harus peduli dengan keamanan diri sendiri dan orang lainnya 😊. Tapi, masih banyak yang tidak memahami pentingnya mengikuti aturan lalu lintas. Dan, sih benar kalau Polri punya teknologi modern seperti E-TLE dan Signal untuk meningkatkan penegakan hukum, tapi kita harus juga lebih berpartisipasi dalam menjaga keselamatan di jalan raya 🚗.
 
ada kayaknya penting banget kita mengikuti aturan di jalanan, sih.. aku pikir itu salah satu cara agar kita bisa lebih aman dan nyaman saat berjalan-jalan atau berkendara... aku senang juga banget kalau Polri terus berkembang teknologi yang bermanfaat seperti E-TLE dan Signal, semoga semuanya berhasil mengurangi angka kecelakaan di Indonesia 🚗💻
 
hepi aja kalau numpang hoki di jalan raya 😊. aku pikir penting banget buat kini teknologi seperti E-TLE dan Signal, semoga masyarakat lebih waspada dan menghindari kecelakaan... tapi, sayangnya masih banyak orang yang kurang peduli 🤦‍♂️. aku harap Polri bisa selalu dekat dengan masyarakat dan memberikan edukasi yang tepat, kalau tidak nanti kecelakaan tetap saja menumpuk ya 😔.
 
ini cak, si Irjen Agus agak serius banget nih... tapi aku pikir 5% masih cukup banyak, mau kah kita selalu menekan tilang manual? aku ragu-ragu aja, apa yang salah dengan tilang manual kalau kita bisa gunakan teknologi untuk membuatnya lebih efisien? tapi aku juga paham, kalau kita punya teknologi yang baik, masyarakat akan lebih disiplin... dan aku setuju, polri harus selalu dekat dengan masyarakat... tapi aku masih ragu, apa yang terjadi kalau kita tidak memiliki teknologi yang cukup baik? 🤔
 
Eh kan kayaknya teknologi bisa membuat kita lebih hati-hati di jalan, udah ada aplikasi Signal yang bikin pembayaran pajak lebih mudah aja... tapi apa ya itu gak cukup karena masih banyak kecelakaan di jalan, mungkin perlu ada pendidikan tambahan juga biar kita tahu aturan lalu lintas apa aja, dan kalau udah tahu harus patuhi kan?
 
🤔 kayaknya penegakan hukum di jalan raya masih perlu ditingkatkan, tapi aku pikir 5% yang lagi tilang manual masih cukup masuk akal, karena kalau terlalu cepat aja masyarakat akan merasa tidak nyaman. tapi aku senang banget kalau korlantas Polri mulai fokus pada edukasi preventif, itu jadi cara yang lebih efektif dan humanis, daripada hanya tilang manual saja.

dan aku juga penasaran dengan E-TLE drone yang lagi dikembangkan oleh korlantas Polri, gimana caranya sistem ini akan bekerja? apakah akan memudahkan penegakan hukum di jalan raya? itu jadi pertanyaan yang perlu dijawab, karena kalau benar-benar bisa mengurangi angka kecelakaan, maka itu adalah kebaikan yang besar. 🚗💻
 
Gue pikir kalau polisi nggak cuma ngebayam tilang manual aja, tapi juga perlu ngadat ke masyarakat tentang pentingnya keselamatan di jalan. Seperti gue katapik, kalau kita semua mau berdisiplin di jalan, aku yakin angka kecelakaan akan turun. Tapi, gue sadari kalau hukum hanyalah tools, bukan tujuan. Kita harus fokus pada bagaimana kita bisa lebih peduli terhadap diri sendiri dan orang lain di jalan. E-TLE drone itu kayaknya kayak ciptaan ilmuwan, tapi apa gunanya jika kita nggak tahu cara menggunakannya dengan bijak?
 
ada kemungkinan kalau E-TLE drone itu bisa membuat penegakan hukum di jalan raya lebih efektif, tapi kita harus melihat juga kelemahan teknologinya dulu, misalnya bagaimana cara kerja drone itu dan bagaimana cara penggunaan drone itu nanti. kayaknya perlu ada kesiapan dari masyarakat terlebih dahulu agar mereka bisa menerima adanya E-TLE drone di jalan raya.
 
kembali
Top