Kakorlantas Polri mengangkat matra di bidang digitalisasi penegakan hukum. Irjen Agus Suryonugroho meluncurkan visi untuk meningkatkan jumlah E-TLE yang terpasang di Jawa Timur menjadi 500-1000 pada 2026 nanti.
Ia mengakui bahwa Korlantas Polri tidak puas melakukan penegakan hukum bagi pelanggar lalu lintas, tetapi harap pengguna jalan semakin disiplin. Irjen Agus mengatakan bahwa E-TLE di Jawa Timur telah berjalan dengan baik dan terdapat peningkatan signifikan jumlah kendaraan yang ter-<em>capture</em> E-TLE.
Dia juga mengapresiasi penerapan E-TLE di Jatim. Pada tahun 2025, terdapat peningkatan 307% dalam jumlah kendaraan yang ter-<em>capture</em> E-TLE, yaitu sebesar 4.526. Namun, Irjen Agus masih menunggu agar Ditlantas Polda Jatim dapat menyelesaikan peningkatan total kamera E-TLE menjadi 1.000 pada 2026 nanti.
Irjen Agus menyatakan bahwa ini merupakan langkah vitalisasi digitalisasi penegakan hukum. Dia juga mendorong agar Polda Jatim dapat mengoptimalkan kinerja E-E-TLE untuk meningkatkan efektivitas penegakan hukum.
Ia mengakui bahwa Korlantas Polri tidak puas melakukan penegakan hukum bagi pelanggar lalu lintas, tetapi harap pengguna jalan semakin disiplin. Irjen Agus mengatakan bahwa E-TLE di Jawa Timur telah berjalan dengan baik dan terdapat peningkatan signifikan jumlah kendaraan yang ter-<em>capture</em> E-TLE.
Dia juga mengapresiasi penerapan E-TLE di Jatim. Pada tahun 2025, terdapat peningkatan 307% dalam jumlah kendaraan yang ter-<em>capture</em> E-TLE, yaitu sebesar 4.526. Namun, Irjen Agus masih menunggu agar Ditlantas Polda Jatim dapat menyelesaikan peningkatan total kamera E-TLE menjadi 1.000 pada 2026 nanti.
Irjen Agus menyatakan bahwa ini merupakan langkah vitalisasi digitalisasi penegakan hukum. Dia juga mendorong agar Polda Jatim dapat mengoptimalkan kinerja E-E-TLE untuk meningkatkan efektivitas penegakan hukum.