Kajian Terus Berjalan untuk Pembekuan Penggunaan Strobe dan Sirine Kendaraan
Kakorlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, menegaskan bahwa kebijakan pembekuan penggunaan strobe dan sirine kendaraan masih dalam tahap evaluasi. Pembekuan ini dilakukan untuk mengatasi keluhan masyarakat terkait penyalahgunaan atribut tersebut di jalan raya.
Irjen Agus menyatakan bahwa keputusan pembekuan tidak bersifat permanen, karena masih harus melibatkan sejumlah pihak dan pakar untuk menilai efektivitas serta dampaknya di masyarakat. Pembekuan ini nanti ada evaluasi, dilanjutkan atau direvisi.
Durasi pembekuan masih dikaji dengan mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk pendapat masyarakat dan pakar transportasi. Irjen Agus menegaskan bahwa kegiatan pengawalan tetap dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku, serta penggunaan juga perlu diprioritaskan saja.
Pembekuan sementara izin penggunaan strobe dan sirine "tot-tot" serta "wok-wok" untuk kendaraan non-prioritas telah dibekukan sejak beberapa waktu lalu. Kegelisahan warga itu pun ditangkap institusi pengguna dengan melakukan pembekuan sementara.
Irjen Agus menekankan bahwa saat ini penggunaan sirene hanya boleh dilakukan pada kondisi tertentu yang benar-benar membutuhkan prioritas, dan tidak sembarangan.
Kakorlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, menegaskan bahwa kebijakan pembekuan penggunaan strobe dan sirine kendaraan masih dalam tahap evaluasi. Pembekuan ini dilakukan untuk mengatasi keluhan masyarakat terkait penyalahgunaan atribut tersebut di jalan raya.
Irjen Agus menyatakan bahwa keputusan pembekuan tidak bersifat permanen, karena masih harus melibatkan sejumlah pihak dan pakar untuk menilai efektivitas serta dampaknya di masyarakat. Pembekuan ini nanti ada evaluasi, dilanjutkan atau direvisi.
Durasi pembekuan masih dikaji dengan mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk pendapat masyarakat dan pakar transportasi. Irjen Agus menegaskan bahwa kegiatan pengawalan tetap dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku, serta penggunaan juga perlu diprioritaskan saja.
Pembekuan sementara izin penggunaan strobe dan sirine "tot-tot" serta "wok-wok" untuk kendaraan non-prioritas telah dibekukan sejak beberapa waktu lalu. Kegelisahan warga itu pun ditangkap institusi pengguna dengan melakukan pembekuan sementara.
Irjen Agus menekankan bahwa saat ini penggunaan sirene hanya boleh dilakukan pada kondisi tertentu yang benar-benar membutuhkan prioritas, dan tidak sembarangan.