Kakorlantas: ETLE Catat Peningkatan Signifikan Penegakan Hukum di Jalan Raya

Peningkatan E-TLE di Korlantas Polri: Sebuah Prestasi yang Tertinggi

Bukti nyata peningkatan sistem Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE) telah terlihat di Korlantas Polri. Menurut Irjen Agus Suryonugroho, Kepala Korps Lalu Lintas Polri (Kakorlantas), perangkat E-TLE berhasil mengebut peningkatan yang signifikan dalam penegakan hukum di jalan raya. Peningkatan ini mencapai 387% dari Agustus hingga September lalu.

Prestasi tersebut diungkapkan saat Irjen Agus memaparkan angka-angka peningkatan E-TLE yang telah dicapai Korlantas. Dari bulan Januari sampai September, tercatat 1,710,918 kali terduga pelanggar di- capture oleh E-TLE, dan ini merupakan peningkatan signifikan dibandingkan periode yang sama sebelumnya.

Irjen Agus menekankan bahwa prestasi ini tidak hanya ditimpulkan dari data, tetapi juga dapat dilihat dalam tindakan nyata. "Dari 8,3 juta terduga pelanggar yang ter- capture, sebagian tervalidasi dan terkonfirmasi telah melanggar lalu lintas," kata Irjen Agus.

Selain peningkatan E-TLE, Irjen Agus juga mengungkapkan bahwa pengembangan sistem ini tidak hanya berfokus pada perangkat, tetapi juga pada pola-pola hingga mekanisme tata kerja E-TLE. Hal ini merupakan bagian dari program transformasi digital Korlantas.

Pengembangan sistem E-TLE ini telah terbukti efektif dalam menekan angka fatalitas kecelakaan lalu lintas. Buktinya, kata Irjen Agus, peningkatan ini dapat dilihat pada penurunan tingkat korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas yang mencapai 19,8 persen.

Irjen Agus juga memastikan bahwa Korlantas Polri terbuka untuk menerima masukan dari masyarakat. "Hampir seluruh jajaran mekanisme kinerja E-TLE sudah digital," kata Irjen Agus. "Tapi apabila digital itu fasilitas tidak ada oleh masyarakat, secara manual pun juga kita siapkan."

Pengembangan sistem E-TLE ini akan terus dilakukan untuk meningkatkan efektivitas penegakan hukum di jalan raya. Irjen Agus mengimbarkan bahwa perkakor sudah ada, direvisi mekanisme tata cara kerja Electronic Traffic Law Enforcement.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peningkatan E-TLE di Korlantas Polri telah menunjukkan hasil yang positif dalam penegakan hukum dan meningkatkan keselamatan di jalan raya.
 
Mungkin kalau sistem E-TLE ini benar-benar efektif, maka sebenarnya itu bukan hanya tentang merekam pelanggaran lalu lintas, tapi juga tentang bagaimana cara kita mengatasi masalah-masalah lain yang terkait dengan kecelakaan lalu lintas. Misalnya, apa yang membuat masyarakat tidak mau mengikuti peraturan lalu lintas? Apa yang membuat kita tidak bisa melihat masuknya terjadinya kecelakaan sebelumnya?
 
aku pikir ini salah arah nih... korlantas harus fokus pada memperbaiki kondisi jalan dan meningkatkan kesadaran pengemudi, bukan cuma-cuma mengumpulkan data dan meningkatkan peningkatan hukuman dengan E-TLE. kalau tidak sistem ini hanya akan membuat orang merasa dipaksa dan tidak mau mengikuti aturan lalu lintas.
 
Saya pikir ini bukti nyata bahwa teknologi bisa digunakan untuk membuat jalan raya lebih aman. E-TLE memang berhasil mengebut peningkatan yang signifikan dalam penegakan hukum di jalan raya, dan itu adalah prestasi yang sangat baik. Saya senang melihat bahwa Korlantas Polri sudah bisa menggunakan teknologi untuk meningkatkan efektivitas penegakan hukum.

Tapi, saya ingin tahu lebih banyak tentang bagaimana sistem E-TLE ini berhasil diimplementasikan di korlantas. Bagaimana caranya mereka bisa memastikan bahwa data yang dihasilkan oleh E-TLE akurat dan tidak ada kesalahan? Dan bagaimana mereka bisa memastikan bahwa teknologi ini benar-benar digunakan untuk meningkatkan keselamatan di jalan raya, bukan hanya untuk menghemat waktu dan biaya?

Saya juga ingin melihat apakah ada yang dapat dilakukan lebih banyak untuk meningkatkan efektivitas penegakan hukum di jalan raya. Mungkin ada cara untuk membuat sistem E-TLE ini lebih mudah digunakan oleh masyarakat, atau untuk membuatnya lebih efektif dalam mengidentifikasi dan menangani pelanggaran lalu lintas.

Saya harap Korlantas Polri bisa memberikan informasi yang lebih lanjut tentang pengembangan sistem E-TLE ini. Saya ingin tahu lebih banyak tentang bagaimana teknologi ini dapat membantu meningkatkan keselamatan di jalan raya, dan bagaimana kita dapat bekerja sama untuk membuatnya lebih efektif. 📊🚗
 
E-TLE di Korlantas Polri sebenarnya sudah bukti-buktian bahwa teknologi bisa bermanfaat dalam meningkatkan efektivitas pemerintahan. Jika korlantas bisa menggunakannya untuk menangkap pelanggar lalu lintas sebanyak 387% lebih dari sebelumnya, itu berarti teknologi itu tidak mainan, tapi bagus banget! 🤩

Tapi kita harus juga ingat bahwa E-TLE bukan hanya tentang perangkat saja, tapi juga pola dan mekanisme kerja yang efektif. Jadi, pengembangan sistem ini di Korlantas Polri sebenarnya sudah prestasi yang bisa ditonton dari mana-mana! 👍

Dan yang penting disini adalah Korlantas terbuka untuk menerima masukan dari masyarakat. Jika kita semua bisa memberikan saran dan pendapat kita, maka sistem E-TLE bisa semakin baik dan efektif. Itu yang paling penting! 💡
 
Aku pikir itu bagus sekali 🤩. Korlantas Polri benar-benar membuat usaha yang baik untuk meningkatkan penegakan hukum di jalan raya. Dengan sistem E-TLE, mereka bisa lebih efektif dalam menangkap pelanggaran lalu lintas dan meningkatkan keselamatan di jalanan. Semoga saja mereka bisa terus meningkatkan efektivitasnya agar kecelakaan lalu lintas semakin sedikit 🙏.
 
E-TLE korlantas polri ini wajar banget, tapi gini ini sih... kalau gak ada pemerintah yang makin kreatif ini sistem E-TLE korlantas polri tidak akan bisa jadi. Kalau saja kita nggak punya bantuan dari teknologi canggih seperti itu, nanti korlantas polri masih gatau bagaimana caranya membuat tangan kejar ojek online yang terus semarak di jalanan 🤦‍♂️.

Dan siapa yang bilang bahwa pemerintah Indonesia ini tidak peduli dengan keselamatan rakyat? Kalau bukan, kalau E-TLE korlantas polri ini bisa membantu menurunkan angka fatalitas kecelakaan lalu lintas, itu berarti pemerintah telah melakukan sesuatu yang positif untuk masyarakat 🙏.

Tapi masih ada yang harus kita ubah, yaitu implementasi sistem E-TLE di daerah-daerah lain di Indonesia. Kalau kita bisa membuat sistem ini lebih luas dan mencapai semua wadah di Indonesia, nanti keselamatan rakyat akan semakin aman 🚨.
 
Aku pikir peningkatan E-TLE itu sukses banget, terutama jika bisa mengurangi fatalitas kecelakaan lalu lintas. Jadi nggak ada lagi korban meninggal dunia karena kesalahan pemandu atau peserta. Semoga program ini bisa jadi contoh bagi pengembangan lainnya di Indonesia.
 
kembali
Top