Peningkatan Kinerja E-TLE di Jalan Raya Tercapai 387 Persen
Dalam beberapa bulan terakhir, pihak Korlantas Polri telah berhasil meningkatkan kinerja sistem Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE) di jalan raya. Menurut Irjen Agus Suryonugroho, Kepala Korps Lalu Lintas Polri, peningkatan ini mencapai 387 persen dari bulan Januari sampai September tahun ini.
Irjen Agus mengungkapkan bahwa peningkatan kinerja E-TLE ini terjadi akibat lonjakan penegakan hukum di jalan raya. "Penegakan E-TLE bulan Januari sampai September, itu ada peningkatan yang sangat signifikan," katanya.
Dalam periode tersebut, total 1.710.918 pelanggaran tercatat telah ditangkap oleh E-TLE, meningkat dari jumlah sebelumnya. Selain itu, Irjen Agus juga menyebutkan bahwa prestasi validasi dan konfirmasi penegakan hukum E-TLE meningkat hingga 294% dan 586%, masing-masing.
Peningkatan ini turut disertai dengan pengurangan angka fatalitas kecelakaan lalu lintas. Menurut Irjen Agus, angka korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas menurun hingga 19,8 persen.
Irjen Agus juga mengungkapkan bahwa pengembangan sistem E-TLE akan terus dilakukan, mulai dari pengembangan perangkat, pola-pola hingga mekanisme tata kerja E-TLE sebagai bagian dari program transformasi digital Korlantas.
Dengan demikian, Irjen Agus berharap bahwa peningkatan kinerja E-TLE ini dapat membantu meningkatkan keselamatan lalu lintas di jalan raya dan memberikan kontribusi pada pendapatan negara melalui program Briva.
Dalam beberapa bulan terakhir, pihak Korlantas Polri telah berhasil meningkatkan kinerja sistem Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE) di jalan raya. Menurut Irjen Agus Suryonugroho, Kepala Korps Lalu Lintas Polri, peningkatan ini mencapai 387 persen dari bulan Januari sampai September tahun ini.
Irjen Agus mengungkapkan bahwa peningkatan kinerja E-TLE ini terjadi akibat lonjakan penegakan hukum di jalan raya. "Penegakan E-TLE bulan Januari sampai September, itu ada peningkatan yang sangat signifikan," katanya.
Dalam periode tersebut, total 1.710.918 pelanggaran tercatat telah ditangkap oleh E-TLE, meningkat dari jumlah sebelumnya. Selain itu, Irjen Agus juga menyebutkan bahwa prestasi validasi dan konfirmasi penegakan hukum E-TLE meningkat hingga 294% dan 586%, masing-masing.
Peningkatan ini turut disertai dengan pengurangan angka fatalitas kecelakaan lalu lintas. Menurut Irjen Agus, angka korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas menurun hingga 19,8 persen.
Irjen Agus juga mengungkapkan bahwa pengembangan sistem E-TLE akan terus dilakukan, mulai dari pengembangan perangkat, pola-pola hingga mekanisme tata kerja E-TLE sebagai bagian dari program transformasi digital Korlantas.
Dengan demikian, Irjen Agus berharap bahwa peningkatan kinerja E-TLE ini dapat membantu meningkatkan keselamatan lalu lintas di jalan raya dan memberikan kontribusi pada pendapatan negara melalui program Briva.