Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya punya korban pencabulan yang berawal dari modus jasa pijat. Pada Rabu (8/10), seorang pria lanjut usia berinisial OC (77) mencoba berpura-pura menjadi jasa pijat di rumah salah satu warga, berinisial IS (74).
Menurut Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan, awalnya tawaran OC sempat ditolak karena tak memiliki uang. Namun, pelaku memaksa korban untuk mau melakukan pijat tersebut. Di tengah proses tersebut, OC malah meremas remas dada korban dan ingin menindih tubuh korban.
Terdapat dua warga yang melintas rumah korban dan melihat kejadian tersebut, sehingga pelaku pun lalu bangun dari atas tubuh korban. Pengurus warga dan polisi kemudian mendatangi lokasi rumah korban dan mengamankan pelaku.
Dari hasil pemeriksaan, OC mengakui perbuatannya. Namun, korban tidak ingin melaporkan ke pihak kepolisian dan menuntut pelaku. Korban mengatakan bahwa pencabulan baru percobaan, dan sudah membuat pernyataan untuk tidak mau melaporkan dan tidak akan menuntut ke pelaku.
Menurut Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan, awalnya tawaran OC sempat ditolak karena tak memiliki uang. Namun, pelaku memaksa korban untuk mau melakukan pijat tersebut. Di tengah proses tersebut, OC malah meremas remas dada korban dan ingin menindih tubuh korban.
Terdapat dua warga yang melintas rumah korban dan melihat kejadian tersebut, sehingga pelaku pun lalu bangun dari atas tubuh korban. Pengurus warga dan polisi kemudian mendatangi lokasi rumah korban dan mengamankan pelaku.
Dari hasil pemeriksaan, OC mengakui perbuatannya. Namun, korban tidak ingin melaporkan ke pihak kepolisian dan menuntut pelaku. Korban mengatakan bahwa pencabulan baru percobaan, dan sudah membuat pernyataan untuk tidak mau melaporkan dan tidak akan menuntut ke pelaku.