Kereta Api Indonesia (KAI) memastikan seluruh penumpang Kereta Api Purwojaya (KA 58F) dalam keadaan aman setelah insiden anjlok di Stasiun Kedunggedeh, Bekasi. Insiden itu terjadi pada Sabtu (25/10) pukul 14.14 WIB.
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan bahwa KAI sedang melakukan evaluasi dan upaya untuk memastikan layanan kembali normal. "KAI memastikan bahwa seluruh penumpang KA 58F Purwojaya dalam keadaan selamat dan telah dilakukan pengaturan lanjutan agar perjalanan mereka tetap dapat dilanjutkan ke tujuan akhir masing-masing," kata Ixfan.
Ixfan juga mengatakan bahwa KAI telah melakukan evakuasi dengan menyediakan enam unit bus untuk para penumpang. Namun, hanya lima penumpang yang berkenan menggunakan bus tersebut. "Saya memohon maaf kepada seluruh pelanggan atas kelambatan perjalanan kereta api lainnya buntut insiden ini," ujar Ixfan.
Ixfan juga menyampaikan bahwa petugas saat ini sedang melakukan upaya normalisasi jalur serta penanganan terhadap rangkaian KA yang terdampak. "Petugas saat ini tengah melakukan upaya normalisasi jalur serta penanganan terhadap rangkaian KA yang terdampak agar perjalanan dapat segera kembali normal," ujar Ixfan.
Jalur Hulu yang mengalami kelambatan adalah KA 176 Menoreh relasi Pasar Senen - Semarang Tawang, KA 142F Argo Parahyangan Fakultatif relasi Gambir - Bandung, dan sebagainya. Sementara itu, jalur Hilir yang mengalami kelambatan adalah KA 103 Bogowonto relasi Lempuyangan - Pasar Senen, KA 137 Argo Parahyangan relasi Bandung - Gambir, dan sebagainnya.
KAI juga memastikan bahwa semua penumpang KA 58F Purwojaya dalam keadaan aman dan telah dilakukan pengaturan lanjutan agar perjalanan mereka tetap dapat dilanjutkan ke tujuan akhir masing-masing.
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan bahwa KAI sedang melakukan evaluasi dan upaya untuk memastikan layanan kembali normal. "KAI memastikan bahwa seluruh penumpang KA 58F Purwojaya dalam keadaan selamat dan telah dilakukan pengaturan lanjutan agar perjalanan mereka tetap dapat dilanjutkan ke tujuan akhir masing-masing," kata Ixfan.
Ixfan juga mengatakan bahwa KAI telah melakukan evakuasi dengan menyediakan enam unit bus untuk para penumpang. Namun, hanya lima penumpang yang berkenan menggunakan bus tersebut. "Saya memohon maaf kepada seluruh pelanggan atas kelambatan perjalanan kereta api lainnya buntut insiden ini," ujar Ixfan.
Ixfan juga menyampaikan bahwa petugas saat ini sedang melakukan upaya normalisasi jalur serta penanganan terhadap rangkaian KA yang terdampak. "Petugas saat ini tengah melakukan upaya normalisasi jalur serta penanganan terhadap rangkaian KA yang terdampak agar perjalanan dapat segera kembali normal," ujar Ixfan.
Jalur Hulu yang mengalami kelambatan adalah KA 176 Menoreh relasi Pasar Senen - Semarang Tawang, KA 142F Argo Parahyangan Fakultatif relasi Gambir - Bandung, dan sebagainya. Sementara itu, jalur Hilir yang mengalami kelambatan adalah KA 103 Bogowonto relasi Lempuyangan - Pasar Senen, KA 137 Argo Parahyangan relasi Bandung - Gambir, dan sebagainnya.
KAI juga memastikan bahwa semua penumpang KA 58F Purwojaya dalam keadaan aman dan telah dilakukan pengaturan lanjutan agar perjalanan mereka tetap dapat dilanjutkan ke tujuan akhir masing-masing.