Kabareskrim Wanti-wanti Internal Polri soal Narkoba, Pastikan Ditindak Tegas

Bareskrim Komjen Syahardiantono mengutamakan untuk melindungi masyarakat dari kasus-kasus narkoba yang dilakukan oleh oknum polisi. Ia menyatakan bahwa akan ada sanksi tegas bagi anggota Polri yang terlibat dalam peredaran narkoba.

"Jika ada internal kita Polri yang melakukan pelanggaran narkoba, silakan hubungi nomor 2 Divisi Propam, yaitu 081319178714. Kita akan melindungi dan menangani penegakan hukum terhadap mereka," kata Komjen Syahardiantono.

Bareskrim juga menyatakan bahwa pihaknya akan terus berusaha untuk mencegah peredaran narkoba di Indonesia dari hulu ke hilir. Ia juga mengutamakan kesadaran masyarakat dalam mencegah kasus-kasus narkoba. "Kita akan melakukan pendidikan kepada masyarakat agar mereka dapat menyadari bahaya narkoba dan tidak terlibat dengan kasus-kasus tersebut," kata Komjen Syahardiantono.

Sementara itu, total tersangka kasus narkoba di 2025 mencapai 51.763 orang, termasuk warga negara asing (WNA). Puluhan ribu tersangka ini juga melibatkan anak-anak yang menjadi korban kasus-kasus narkoba.

"Ada 157 WNA yang ditetapkan sebagai tersangka kasus narkoba di 2025. Ada 150 anak yang menjadi tersangka dan sedang menjalani proses hukum," kata Komjen Syahardiantono.
 
Makanya jadi sering baca tentang peredaran narkoba di Indonesia? Rasa kaget banget dengerin banyaknya korban kasus-kasus narkoba, terutama anak-anak yang menjadi korban. Apa lagi ketika ada oknum polisi yang juga ikut berperan dalam peredaran narkoba... kalau kita gini, bagaimana kita bisa percaya dengan pihak kepolisian? Maka dari itu, kesadaran masyarakat harus banyak sekali agar mereka bisa menyadari bahaya narkoba dan tidak terlibat. Tapi, apa yang dapat dilakukan kita sekarang untuk mempercepat penyelesaian kasus-kasus ini?
 
Kalau nonton barekrim ini, aku rasa penanganan kasus narkoba di Indonesia masih banyak lagi yang bisa diperbaiki. Mereka bilang ada nomor telepon untuk yang melakukan pelanggaran narkoba, tapi bagaimana kalau si penghuni tidak mau repot menghubungi? Dan siapa sih siapa yang punya kekuasaan untuk memaksa mereka?

Dan 51 ribu tersangka kasus narkoba itu makin banyak, aku rasa ini adalah gejala dari sistem yang tidak berubah. Polri masih sama seperti lama-lama, hanya saja dengan nomor telepon baru. Aku ingat dulu, kita sudah banyak melihat kasus korupsi dan pelanggaran di kalangan polisi, tapi tidak ada tindakan yang tegas. Sekarang, barekrim mulai sengaja mengumumkan nomor telepon itu, mungkin agar mereka bisa memaksa siapa pun untuk memberitahu tentang kesalahannya. Tapi aku masih ragu-ragu apakah ini benar-benar jalan yang tepat... 🤔
 
kira-kira gini aja, kalau polisi sendiri yang jadi kriminal, apa lagi kalau mereka ada kekuasaan yang luas? tapi aku rasa justru baik banget ya! masyarakat bisa melihat contoh bagus dari Polri, misalnya komjen syahardiantono yang bilang "hubungi nomor 2 Divisi Propam" jika kamu mau melaporkan sesuatu. itu sudah banyak sekali, kalau mereka mau bantu-bantu orang lain, aku rasa mereka sudah luar biasa! 💯
 
Kasus-kasus narkoba di Indonesia memang semakin serius, tapi kita harus ingat bahwa setiap korban kasus-kasus tersebut memiliki kehidupan yang penuh cerita dan kesalahan yang pernah mereka lakukan tidak bisa dibayangkan oleh seseorang yang saat ini tertarik dengan narkoba. Kita harus peduli dan berani membantu mereka pulang ke jalan yang benar, bukan hanya mengutuk dan menindasnya. Mari kita menjadi contoh bagi anak muda Indonesia untuk tidak terlibat dengan peredaran narkoba, tapi menjadi inspirasi bagi mereka untuk memilih hidup yang lebih baik 🌟
 
Haha, apa lagi yang bisa dikatakan? Kasus-kasus narkoba di Indonesia gede banget! 🤯 Saya rasa ini bukan masalah dari polisi, tapi lebih seperti kita semua harus bertanggung jawab ya? Masyarakat harus lebih waspada dan tidak terlalu mudah dipengaruhi oleh iklan-iklan yang menawarkan sesuatu yang "membuat" kita hidup lebih baik. 😂

Saya kira 51.763 orang yang menjadi tersangka kasus narkoba di 2025 itu, harusnya bisa menghitung itu dengan matang. Atau mungkin mereka sedang belajar bagaimana cara menyembunyikan barang-barang ilegal? 🤣 Yang pasti, kita semua harus lebih hati-hati dan tidak terlalu mudah percaya pada seseorang yang menawarkan sesuatu yang terlalu baik. Cari tahu sendiri ya! 🤓
 
Gue penasaran apa yang bikin kasus narkoba semakin marak banget di Indonesia? Gue pikir giliran kita sebagai masyarakat harus bertanggung jawab dalam mencegah peredaran narkoba, bukan hanya Polri yang harus bertanggung jawab. Kenapa kita tidak bisa menjadi contoh bagi oknum polisi yang baik? Kita bisa memberikan contoh bahwa kita ingin menjalani hidup yang sehat dan bebas dari kasus-kasus narkoba. Gue suka banget jika ada program pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba, tapi gue khawatir apakah itu akan berubah-ubah setiap tahun? Kita butuh program yang kuat dan terstruktur agar masyarakat bisa memahami dan mengambil tindakan yang tepat.
 
kembali
Top