Kabar Gembira: Macan Tutul yang Direhab di Sukabumi Tutup Mulut dan Mulai Menghidupkan Kembali
Di sebuah kejadian yang memalukan, seekor macan tutul yang dirancang untuk rehabilitasi setelah ditembak di hotel di Bandung sekarang mulai kembali hidup. Menurut sumber di Pusat Penyelamatan Satwa Cikananga (PPSC) Kabupaten Sukabumi, kondisi hewan ini sudah signifikan meningkat setelah beberapa jam evakuasi. "Kondisi macan tutul saat ini dalam keadaan baik, dominan posisi beristirahat dan respon positif untuk makan potongan daging," kata Eri Mildranaya, Humas BBKSDA Jabar.
Macan tutul yang menjalani rehabilitasi di PPSC Cikananga dipantau secara berkala oleh tim dokter hewan. Proses pemulihan ini bertujuan untuk memantau kesehatan dan keberhasilan rehabilitasi. "Untuk observasi dilakukan di PPSC Cikananga dengan mengikuti hasil asesmen tim dokter hewan," kata Mildranaya.
Setelah menyelesaikan tahap rehabilitasi, macan tutul ini nantinya akan dipertimbangkan untuk dilepasliarkan kembali ke habitat alaminya. Namun, proses tersebut masih dalam tahap observasi dan belum ada jangka waktu yang ditentukan. "Masih tahap observasi dulu, belum diputuskan jangka waktu rehabnya dengan menunggu hasil asesmen tim dokter hewan," kata Mildranaya.
Perkembangan ini menunjukkan bahwa proses rehabilitasi telah mulai berjalan dan kesehatan macan tutul semakin meningkat.
Di sebuah kejadian yang memalukan, seekor macan tutul yang dirancang untuk rehabilitasi setelah ditembak di hotel di Bandung sekarang mulai kembali hidup. Menurut sumber di Pusat Penyelamatan Satwa Cikananga (PPSC) Kabupaten Sukabumi, kondisi hewan ini sudah signifikan meningkat setelah beberapa jam evakuasi. "Kondisi macan tutul saat ini dalam keadaan baik, dominan posisi beristirahat dan respon positif untuk makan potongan daging," kata Eri Mildranaya, Humas BBKSDA Jabar.
Macan tutul yang menjalani rehabilitasi di PPSC Cikananga dipantau secara berkala oleh tim dokter hewan. Proses pemulihan ini bertujuan untuk memantau kesehatan dan keberhasilan rehabilitasi. "Untuk observasi dilakukan di PPSC Cikananga dengan mengikuti hasil asesmen tim dokter hewan," kata Mildranaya.
Setelah menyelesaikan tahap rehabilitasi, macan tutul ini nantinya akan dipertimbangkan untuk dilepasliarkan kembali ke habitat alaminya. Namun, proses tersebut masih dalam tahap observasi dan belum ada jangka waktu yang ditentukan. "Masih tahap observasi dulu, belum diputuskan jangka waktu rehabnya dengan menunggu hasil asesmen tim dokter hewan," kata Mildranaya.
Perkembangan ini menunjukkan bahwa proses rehabilitasi telah mulai berjalan dan kesehatan macan tutul semakin meningkat.