Kabar Terbaru Macan Tutul Tutup Mulut Setelah Direhab di Sukabumi
Sebuah macan tutul yang terlihat tidak enak kesehatannya berlari keluar dari sebuah hotel di Kota Bandung beberapa hari yang lalu sekarang mulai mengembalikan kekuatannya. Menurut informasi yang diterima Liputan6, hewan ini memang telah menjalani proses evakuasi selama beberapa jam pada Senin lalu untuk mendapatkan perawatan medis yang lebih baik.
Setelah diterima di Pusat Penyelamatan Satwa Cikananga (PPSC) di Kabupaten Sukabumi, kondisi macan tutul ini terus dimantau oleh tim dokter hewan. Menurut Humas BBKSDA Jabar, Eri Mildranaya, keadaan hewan ini sudah mulai membaik setelah menjalani rehabilitasi.
"Mengenai kondisi macan tutul saat ini, kita dapat melihat bahwa masih dalam kondisi baik," kata Mildranaya. "Makanan potongan dagingnya masih bisa dinikmati dan responnya terhadap makanan tersebut juga cukup positif."
Selain itu, hewan ini juga mulai menunjukkan tanda-tanda kesehatannya yang lebih baik, seperti dominasi posisi beristirahat dan kemampuan untuk berdiri. Namun, proses rehabilitasi masih dalam tahap awal dan belum selesai.
"Masih pada tahap observasi, belum ada jangka waktu rehab yang terpilap," ujar Mildranaya. "Kita akan menunggu hasil asesmen tim dokter hewan untuk memutuskan jangka waktu rehabilitasi lebih lanjut."
Setelah selesai dirawat, macan tutul ini kemungkinan akan dilepasliarkan kembali ke habitat alaminya setelah dilakukan rehabilitasi yang cukup.
Sebuah macan tutul yang terlihat tidak enak kesehatannya berlari keluar dari sebuah hotel di Kota Bandung beberapa hari yang lalu sekarang mulai mengembalikan kekuatannya. Menurut informasi yang diterima Liputan6, hewan ini memang telah menjalani proses evakuasi selama beberapa jam pada Senin lalu untuk mendapatkan perawatan medis yang lebih baik.
Setelah diterima di Pusat Penyelamatan Satwa Cikananga (PPSC) di Kabupaten Sukabumi, kondisi macan tutul ini terus dimantau oleh tim dokter hewan. Menurut Humas BBKSDA Jabar, Eri Mildranaya, keadaan hewan ini sudah mulai membaik setelah menjalani rehabilitasi.
"Mengenai kondisi macan tutul saat ini, kita dapat melihat bahwa masih dalam kondisi baik," kata Mildranaya. "Makanan potongan dagingnya masih bisa dinikmati dan responnya terhadap makanan tersebut juga cukup positif."
Selain itu, hewan ini juga mulai menunjukkan tanda-tanda kesehatannya yang lebih baik, seperti dominasi posisi beristirahat dan kemampuan untuk berdiri. Namun, proses rehabilitasi masih dalam tahap awal dan belum selesai.
"Masih pada tahap observasi, belum ada jangka waktu rehab yang terpilap," ujar Mildranaya. "Kita akan menunggu hasil asesmen tim dokter hewan untuk memutuskan jangka waktu rehabilitasi lebih lanjut."
Setelah selesai dirawat, macan tutul ini kemungkinan akan dilepasliarkan kembali ke habitat alaminya setelah dilakukan rehabilitasi yang cukup.