Pemerintah, BI, OJK dan LPS mengumumkan hasil rapat berkala yang menunjukkan kondisi perekonomian Indonesia mulai menguat. Menurut Purbaya, prospek ekonomi global menunjukkan perbaikan meskipun masih diliputi tantangan tarif dagang resiprokal.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia juga terus menguat dan diperkirakan mampu mencapai target pemerintah tahun ini. Penjualan retail September 2025 tumbuh 5,8% year on year, di bulan Juni 1,3%. Aktivitas manufaktur kembali berada di area ekspansif pada akhir triwulan ketiga 2025 dengan purchasing managers index atau PMI.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menilai ketahanan eksternal ekonomi Indonesia tetap terjaga. Surplus perdagangan besar, defisit transaksi berjalan yang rendah dan nilai tukar rupiah juga terkendali.
Posisi cadangan devisa pada akhir September 2025 mencapai US$148,7 miliar. Kemudian, value-added tax (VAT) akan dinaikkan untuk mencegah inflasi.
Sementara itu, OJK melaporkan penyaluran kredit per September 2025 sebesar Rp 8.162 triliun, naik 7,70% secara tahunan. Pertumbuhan pada periode tersebut lebih tinggi 58 basis poin (bps) dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Kemudian, Mahendra Siregar Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan bahwa kredit investasi tumbuh paling tinggi, yakni 15,18% yoy. Lalu diikuti oleh kredit konsumsi 7,42% yoy dan kredit modal kerja 3,37% yoy.
Penyaluran kredit per September 2025 sebesar Rp 8.162 triliun, naik 7,70% secara tahunan (yoy).
Pertumbuhan ekonomi Indonesia juga terus menguat dan diperkirakan mampu mencapai target pemerintah tahun ini. Penjualan retail September 2025 tumbuh 5,8% year on year, di bulan Juni 1,3%. Aktivitas manufaktur kembali berada di area ekspansif pada akhir triwulan ketiga 2025 dengan purchasing managers index atau PMI.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menilai ketahanan eksternal ekonomi Indonesia tetap terjaga. Surplus perdagangan besar, defisit transaksi berjalan yang rendah dan nilai tukar rupiah juga terkendali.
Posisi cadangan devisa pada akhir September 2025 mencapai US$148,7 miliar. Kemudian, value-added tax (VAT) akan dinaikkan untuk mencegah inflasi.
Sementara itu, OJK melaporkan penyaluran kredit per September 2025 sebesar Rp 8.162 triliun, naik 7,70% secara tahunan. Pertumbuhan pada periode tersebut lebih tinggi 58 basis poin (bps) dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Kemudian, Mahendra Siregar Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan bahwa kredit investasi tumbuh paling tinggi, yakni 15,18% yoy. Lalu diikuti oleh kredit konsumsi 7,42% yoy dan kredit modal kerja 3,37% yoy.
Penyaluran kredit per September 2025 sebesar Rp 8.162 triliun, naik 7,70% secara tahunan (yoy).